Sponsors Link

Pengertian dan Klasifikasi Iklim Matahari Terlengkap

Sponsors Link

Indonesia adalah salah satu negara yang seringkali di guyur hujan dan seringkali mendapatkan suhu panas yang tinggi. Hujan yang lebat seringkali muncul saat musim penghujan dan salah satu kota yang menjadi langganan banjir adalah Jakarta. Curah hujan yang tinggi seringkali memunculkan berbagai bencana yang berbahaya seperti gempa bumi dan tsunami. Tsunami Aceh menjadi salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di Indonesia dan jumlah korban meninggal sangatlah banyak. Bencana yang muncul di berbagai daerah sangatlah merugikan secara finansial, karena pemerintah kota harus bekerja keras untuk melakukan pembangunan kembali dan memajukan kota yang sempat dihantam bencana.

Suhu panas di Indonesia juga membuat banyak daerah kekeringan dan kekurangan air bersih. Korban paling banyak adalah petani yang tidak bisa melakukan kegiatan pertanian, karena kekeringan yang terjadi dalam waktu lama dan kekeringan membuat suasana menjadi gersang, tentu sangat bahaya untuk kesehatan. Kebakaran hutan Riau menjadi bencana kebakaran yang sangat besar, karena terjadi dalam waktu lama dan menghabiskan banyak lahan hijau. Untuk menghindarkan kebakaran saat musim kemarau sangatlah sulit, karena debit air untuk memadamkan api tidaklah sesuai dengan suhu panas yang tinggi dan menjaga kelestarian alam menjadi kewajiban seluruh warga Indonesia.

Pengertian Iklim Matahari

Iklim adalah keadaan di lapisan atmosfer dalam periode waktu yang lama dan lokasi tidak bisa ditentukan. Iklim matahari adalah pengklasifikasian iklim yang didasarkan dari jumlah sinar matahari yang diterima suatu daerah dan iklim matahari sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya garis lintang. Suatu daerah yang memiliki garis lintang besar, pasti akan menerima sinar matahari yang sedikit dan iklim matahari menjadi satu-satunya penggolongan iklim yang didasarkan pada garis lintang dalam suatu struktur bumi. Dalam pembahasan mengenai iklim matahari, ada banyak ilmuan yang mengklasifikasikan matahari dan setiap temuan memiliki perbedaan.

Menurut Geo Webclass, iklim matahari adalah pembagian iklim yang diambil dari kuatnya intensitas panas cahaya matahari yang diterima oleh bumi dan suatu daerah yang berada di lintang tropis, akan memiliki sinar matahari yang berlimpah. Daerah kutub atau berada di lintang tinggi, akan mendapatkan sinar matahari yang sedikit dan iklim matahari sangat berkaitan dengan letak kejadian. Sedangkan Arkalog menyimpulkan bahwa munculnya iklim matahari, akibat adanya perbedaan panas yang diterima oleh permukaan bumi dan suatu daerah pasti memiliki hubungan yang berbeda dengan sinar matahari. Matahari memiliki perputaran atau gerak yang stabil.

Klasifikasi Iklim Matahari

1. Iklim Tropis

Iklim Tropis adalah iklim yang terjadi pada suatu daerah yang memiliki suhu rataan diatas 18 derajat celsius dan curah hujan tinggi menjadi salah satu ciri iklim tropis. Hujan berlangsung dalam waktu yang lama, setidaknya menghabiskan waktu 6 bulan dan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Iklim tropis di Indonesia memberikan dampak baik dan dampak buruk. Dampak baiknya adalah kesuburan tanah Indonesia, karena tanaman apapun bisa hidup dan berkembang di Indonesia. Iklim tropis memiliki musim hujan dengan musim kemarau panjang dan kedua musim akan saling bergantian setiap tahunnya.

Indonesia menjadi negara yang letaknya dilewati garis khatulistiwa dan matahari selalu muncul sepanjang tahun. Wilayah iklim tropis seperti Indonesia memiliki beberapa ciri seperti cuaca panas yang berpadu dengan kondisi lembap, suhu udara kebanyakan tinggi, tekanan udara yang ada sangatlah rendah, memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara ada di rataan 23°C. Musim hujan di Indonesia seringkali menimbulkan banyak masalah di berbagai kawasan, terutama yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan musim panas sering menimbulkan kekeringan di banyak tempat. Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang tepat, maka kondisi Indonesia akan baik dengan cara adanya kesadaran masayarakat untuk selalu menjaga lingkungan.

2. Iklim Subtropis

Iklim subtropis adalah iklim yang muncul di kawasan yang berada sekitar garis lintang dan suatu zona yang beriklim, akan mengacu pada garis lintang di utara dengan selatan. Iklim subtropis biasanya memiliki empat musim sekaligus yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Semua musim yang disebutkan memiliki keunikkannya masing-masing dan iklim subtropis sering ditandai dengan musim panas yang hangat dengan musim dingin yang terasa sejuk. Subtropis lembap adalah kondisi curah hujan yang terjadi pada bulan hangat dan iklim musim panas kering terjadi pada bulan dingin. Daerah subtropis terjadi di beberapa belahan dunia.

Iklim subtropis memiliki gerak relatif yang sangat dominan dan memiliki beberapa keunikkannya tersendiri. Ada banyak ciri iklim subtropis seperti tidak adanya batasan yang tegas, memiliki 4 musim yang berbeda dan musim hujan atau panas terjadi dalam tempo yang sedang. Iklim subtropis miliki dampak baik dan buruk untuk kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

3. Iklim Sedang

Berdasarkan ruang lingkup geografi, iklim sedang adalah iklim yang terjadi pada garis lintang bagian tengah dan iklim ini membentang antara tropis dengan daerah kutub yang ada di bumi. Kondisi suhu di iklim sedang bisanya memiliki rentang yang lumayan luas di sepanjang tahun dan musim dingin akan terasa sejuk. Adanya iklim sedang juga ditentukan dari adanya arus laut, ketinggian, maritimitas, benus dan massa udara. Iklim sedang memiliki resiko bencana yang lebih sedikit dibandingkan dengan iklim tropis yang memiliki cuaca ekstrim dan iklim sedang memiliki kualitas udara yang sangat seimbang antara dingin dengan panas.

Saat proses terbentuknya bumi terjadi, maka menimbulkan perubahan iklim dan iklim sedang mempunyai perbedaannya tersendiri. Ada banyak ciri iklim sedang seperti adanya banyak gerakan udara, arah angin sering berubah, tekanan udara berubah cepat, sering muncul badai secara tiba-tiba, amplitudo suhu tahunan besar, amplitudo suhu harian sangatlah kecil.

4. Iklim Maritim

Iklim maritim adalah salah satu iklim yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lautan, karena mempertahankan suhu stabil sepanjang tahun dan iklim maritim juga terkenal dengan sebutan iklim lautan. Iklim maritim biasanya ditemukan di sepanjang pantai barat yang ada di berbagai negara dunia. Iklim maritim akan mengalami musim panas yang sinarnya sederhana, karena tidak terlalu panas dan musim dingin akan menjadi lebih hangat. Iklim maritim memiliki kisaran suhu yang sangat rapat dan iklim maritim tidak memiliki musim panas yang bisa menyebabkan kekeringan. Iklim maritim memiliki potensi baik untuk bidang pertanian, karena akan membuat tanah menjadi subur.

Sekian ulasan lengkap mengenai klasifikasi iklim matahari dan semoga artikelnya memberikan banyak manfaat bagi pembacanya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Geografi