Sponsors Link

5 Contoh Tumbuhan Berakar Serabut

Sponsors Link

Salah satu ciri dari tumbuhan monokotil atau berbiji tunggal adalah memiliki bentuk akar serabut. Pada awal fase perkecambahan, biji dari tumbuhan monokotil akan keluar membentuk akar lembaga yang nantinya tumbuh menjadi akar primer.

Seiring berjalannya waktu, akar primer tersebut mengecil dan digantikan oleh akar-akar yang berukuran hampir sama serta keluar dari pangkal batang membentuk serabut. Akar serabut atau radix adventitia merupakan sejumlah akar yang berada di pangkal batang dengan panjang yang hampir sama.

Akar-akar tersebut keluar dari samping pangkal batang secara bergerombol, dan nantinya bertugas menggantikan akar tunggang yang tidak berkembang.

Dan berikut ini beberapa contoh tumbuhan berakar serabut yang perlu diketahui.

1. Jagung

Tumbuhan yang memiliki nama latin Zea mays dikenal sebagai salah satu makanan pokok pengganti beras. Jagung termasuk sebagai tumbuhan monokotil dengan sistem perakaran serabut. Uniknya akar serabut yang dimiliki oleh tumbuhan jagung terbagi menjadi 3 jenis yakni akar seminal, akar adventif, dan akar penyangga.

Akar Seminal

Akar seminal mempunyai peran yang amat sedikit dalam siklus hidup tumbuhan jagung. Akar ini berkembang dari bagian radikula dan embrio, pertumbuhan lambat setelah plumula muncul ke permukaan tanah dan akan berhenti setelah memasuki fase V3.

Akar Adventif

Sedangkan akar adventif akan berkembang menjadi serabut akar yang tebal dan berasal dari ujung mesokotil. Perkembangan akar adventif terjadi secara berurutan di tiap buku-buku batang ke arah atas antara 7-10 buku dan semuanya di dalam tanah.

Akar ini memiliki peran dalam pengambilan air dan hara di dalam tanah. Tidak heran jika akar adventif mempunyai bobot yang sangat banyak yakni sekitar 52% dari total keseluruhan akar.

Akar Penyangga

Akar ini merupakan bagian dari akar adventif yang keluar pada dua atau tiga buku di atas permukaan tanah. Fungsi dari akar penyangga adalah menjaga tumbuhan untuk tetap tegak dan mencegah rebah batang.

2. Padi

Sebagai tanaman pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, padi termasuk sebagai tanaman berkeping satu atau monokotil yang memiliki sistem perakaran serabut. Akar tanaman padi sendiri terbagi menjadi 4 bagian:

Radikula

Akar ini tumbuh pada saat benih padi berkecambah. Pada fase tersebut, akan muncul calon akar dan calon batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah membentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas dan membentuk batang serta daun.

Akar Serabut

Akar serabut atau akar adventif mulai keluar ketika usia tanaman mencapai 5-6 hari setelah akar tunggang tumbuh.

Akar Rambut

Akar ini adalah bagian dari akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar rambut merupakan suatu saluran pada kulit akar yang berada di luar. Berfungsi untuk menyerap air dan mineral-mineral penting di dalam tanah. Akar ini berusia pendek dan ukurannya sama dengan akar serabut.

Akar Tajuk

Akat tajuk atau crown roots merupakan akar yang tumbuh dari ruas batang paling bawah. Akar ini dibedakan lagi menjadi 2 bagian berdasarkan letak kedalamannya yakni akar dangkal dan akar dalam.

Jika kandungan udara di dalam tanah rendah, maka akar-akar dangkal mudah mengalami perkembangan. Untuk bagian akar yang telah tua, biasanya mengalami perubahan warna menjadi coklat, sedangkan bagian muda atau baru akan terlihat berwarna putih.

3. Kelapa

Kelapa merupakan tanaman yang hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tropis dan termasuk tanaman dengan sistem perakaran serabut yang menyebar ke segala penjuru lapisan tanah, tidak masuk terlalu dalam dengan arah pertumbuhan akar 75% horizontal dan 25% vertikal.

Akar kelapa sudah dapat muncul ketika benik kelapa berusia 3 bulan setelah semai. Sebulan setelah akar pertama keluar, pada bagian dekat batang, akan berkembang menjadi pangkal batang, muncul akar utama kemudian dari akar ini akan keluar akar cabang, akar makanan, dan akar napas.

Akar Utama

Akar utama (main root) memiliki diameter sekitar 1,2 cm yang keluar dari bongkol batng atau bole. Jumlahnya banyak dan dihasilkan secara terus menerus hingga tanaman kelapa mati. Jumlah akar utama bervariasi tergantung dari usia tanaman, varietas, dan jenis tanah.

Akar Cabang

Akar cabang adalah akar yang muncul dari akar utama dan dapat terus bercabang hingga empat cabang. Pada kondisi tertentu, akar cabang dapat berkembang menyerupai akar utama. Akar ini lebih banyak berada di bawah permukaan tanah hingga kedalaman 50 cm dan pada jarak 75-150 cm dari pangkat batang.

Akar Makanan

Akar makanan merupakan akar-akar halus dan kecil, muncul dari akar utama dan akar cabang. Usia akan tidak tidak lama namun dapat tergantikan dengan akar yang baru dengan cepat. Akar makanan lebih banyak dihasilkan pada tanaman kelapa sehat dibandingkan dengan tanaman yang kurang sehat dengan ciri daunnya menguning.

Akar Pernapasan

Akar pernapasan berada di akar utama, akar cabang, dan akar makanan dengan bentuk bulat dan meruncing berukuran sekitar 1 cm, memiliki warna putih seperti bunga karang. Akar ini dapat ditemukan pada kedalaman 125 cm akan tetapi paling banyak ditemukan di kedalaman 75 cm dari permukaan tanah.

Akar Udara

Akar udara banyak ditemukan pada bagian batang yang terletak di atas permukaan tanah, berukuran pendek yakni sekitar 5-10 cm, tidak bercabang dan tidak memiliki akar makanan dan akar pernapasan.

4. Tebu

Tebu merupakan bahan baku utama penghasil gula dan tergolong sebagai tanaman rumput. Tergolong tanaman semusim, tabu hanya dapat dipanen satu kali dalam satu siklus hidupnya. Akar tanaman tebu termasuk serabut yang terbagi menjadi dua jenis, yakni:

Akar Stek

Akar stek merupakan akar yang tumbuh dari primordia akar yang terdapat pada stek batang yang ditanam. Akar ini juga disebut sebagai akar bibit dengan masa hidup tidak lama.

Akar Tunas

Akar tunas adalah pengganti dari akar bibit. Akar ini tumbuh dari bagian primordial akar yang terdapat pada buku ruas di pangkal batang dari tunas.

Sistem perakaran tanaman tebu berupa akar serabut yang keluar dari pangkal batang dan tidak banyak bercabang dan hampir lurus. Kondisi tanah yang subur dan gembur, akar tebu dapat mencapai panjang 1-2 meter dan menjadi pendek jika berada pada kondisi tanah yang keras dan tidak subur.

5. Gandum

Gandum adalah tanaman penghasil utama tepung yang banyak dibudidayakan di daratan benua Eropa. Dengan sistem perakaran serabut, akar gandum terbagi menjadi dua tipe yakni akar primer dan akar sekunder.

Akar Primer

Akar primer atau seminal root tersusun atas radikula dan akar seminal lateral. Akar ini berkembang dari bagian primordial akar yang tumbuh ketika biji gandum berkecambah atau pada saat masih dalam kondisi embiro atau terdapat enam akar primordial yang terdiri atas satu akar radikula dan dua pasang akar seminal lateral.

Ketika fase perkecambahan, akar primordial akan menembus koleoriza dan tumbuh memanjang hingga kurang lebih 2 meter. Nanti akar tersebut akan tergantikan oleh akar sekunder.

Akar Sekunder

Akar sekunder mulai berkembang saat tanaman gandum membentuk anakan atau telah memiliki empat daun. Akar ini tumbuh pada buku mahkota yang berada di buku 3-7 paling bawah dari tunas utama dan anakan.

Akar sekunder dapat memanjang hingga 2 meter, bergantung dari kondisi tanah, kecukupan sumber air, dan musim. Jumlah akar sekunder terus bertambah seiring pertambahan jumlah anakan tanaman gandum.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan