10 Ciri-Ciri Planet Saturnus, Nomer Dua Mengejutkan
Dalam sistem tata surya, ada banyak hal menarik untuk dipelajari secara mendalam. Dalam tata surya, terdapat pusat tata surya yang disebut dengan Matahari. Matahari termasuk jenis bintang. Sedangkan bintang adalah benda langit yang mampu memproduksi cahayanya dengan sendirinya. Matahari dikelilingi oleh planet-planet tata surya. Planet yang mengelilingi matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Terbentuknya planet ini dikenal dengan Teori Nebula. Teori Nebula ini ditemukan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755, dan disempurnakan oleh Piere de Laplace setelah 39 tahun kemudian. Setiap planet memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda, namun pembahasan kali ini akan lebih fokus dalam mempelajari ciri-ciri Planet Saturnus. Yuk, disimak dengan baik.
Planet Saturnus adalah planet di tata surya yang terbesar kedua setelah Planet Jupiter. Planet Saturnus dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Planet Saturnus dengan Matahari sangatlah jauh, maka dari itu Planet Saturnus tidak begitu terlihat dari Bumi. Planet ini berevolusi dalam kurun waktu 29,46 tahun. Planet Bumi, Planet Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus dalam setiap 378 hari. Tidak hanya berevolusi, Planet Saturnus juga berotasi dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 10 jam 40 menit 24 detik.
Sebagian besar zat penyusun dari Planet Saturnus adalah gas dan cairan, oleh karena itu Planet Saturnus memiliki kerapatan yang rendah. Inti dari Planet Saturnus terdiri dari batuan padat dengan atmosfer yang tersusun atas gas amonia dan metana yang mana tidak memungkinkan adanya kehidupan. Planet Saturnus juga merupakan planet yang unik diantara planet-planet lainnya, berikut adalah ciri-ciri dari Planet Saturnus.
1. Cincin Es yang Mengelilingi Saturnus
Salah satu ciri-ciri dari Planet Saturnus yang paling unik adalah cincin yang mengelilinginya. Cincin yang berada di sekeliling Planet Saturnus yaitu berupa milyaran serpihan batu yang dilapisi es. Serpihan es ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari yang terkecil terkecil berukuran seperti debu, sedangkan serpihan yang terbesar kira-kira sebesar rumah yang bergerak mengelilingi Planet Saturnus. Selain itu, cincin Planet Saturnus terdiri dari lapisan yang dinamai sesuai abjad agar memudahkan astronom dalam mengidentifikasi. Namun, penamaan sesuai abjad bukan berdasarkan jarak yang terdekat atau terjauh dari Planet Saturnus, melainkan berdasarkan waktu penemuannya.
2. Planet Saturnus Memiliki Cincin di Dalam Cincin
Planet Saturnus sangat khas dengan cincinnya seperti yang telah dibahas sebelumnya. Namun, sebenarnya pada planet Saturnus terdapat ribuan cincin kecil dan sempit yang terletak di seluruh tubuh Planet Saturnus. Cincin kecil tersebut berada di Planet Saturnus tersusun membentuk huruf F dimana cincin yang sempit akan saling terpilih dan dipisahkan oleh cincin-cincin lainnya dengan tarikan gravitasi dua bulan yang disebut Prometheus dan Pandora.
3. Ukuran Planet Saturnus
Ukuran dari planet ini adalah sepuluh kali lebih besar dari ukuran Planet Bumi, yaitu memiliki ukuran diameter sekitar 120.000 kilometer. Planet Saturnus terkenal dengan planet terbesar kedua setelah Planet Jupiter. Sedangkan jarak Planet Saturnus dengan Matahari sekitar 1.428.000.000 kilometer.
4. Rotasi yang Sangat Cepat
Planet Saturnus memiliki waktu untuk berputar sama seperti planet-planet lainnya. Waktu yang dibutuhkan oleh Planet Saturnus untuk berotasi termasuk sangat cepat, yaitu selama 10 jam 20 menit, oleh karena itu satu hari di Planet Saturnus sama dengan 10 jam 20 menit. Sedangkan untuk berevolusi selama 29,458 tahun, sehingga satu tahun di Planet Saturnus sama dengan 29 tahun 5 bulan menurut waktu Bumi.
5. Revolusi yang Sangat Lambat
Walau Rotasinya sangat cepat, namun waktu untuk berevolusi Planet Saturnus tergolong sangat lambat. Revolusi Planet Saturnus terjadi selama 30 tahun. Jika planet ini dihuni oleh makhluk hidup, maka 30 tahun di sana sama dengan 1 tahun di Planet Bumi. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi karena Planet Saturnus tidak memiliki kandungan oksigen.
6. Planet yang Memiliki 21 Satelit
Planet Saturnus memiliki satelit sebanyak 21 dan yang terbesar adalah Titan. Satelit Titan adalah satu-satunya bulan yang mempunyai atmosfer tebal. Sedangkan, satelit yang berada di sisi berkawah dan satu lagi sisinya lebih rata dinamakan Enceladus. Selain itu, pada Planet Saturnus terdapat Satelit Mimas yang memiliki kawah besar yang terbentuk dengan adanya tubrukan yang hampir menghancurkan. Satelit-satelit lainnya yang dimiliki oleh Planet Saturnus yaitu ada Atlas, Euphemetheus, Janus, Mimas, Co-orbital, 1980s26, 1980S27, 1980s28, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione Co-Orbital, 1980S5, 1980S6, Hyperion dan Phoebe yang mana menjadi ciri khas Planet Saturnus.
7. Tergolong Kategori Planet Superior
Berdasarkan massanya, Planet Saturnut ini tergolong dalam planet superior, yang artinya planet yang besar. Kategori besar disini adalah berdasarkan pertimbangan ukuran Planet Bumi. Planet Bumi menjadi acuan karena Planet Bumi adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup di dalamnya, karena manusia lah yang dapat mempelajari dan mengidentifikasi tentang segala aspek kehidupan.
8. Atmosfer Terdiri dari Hidrogen, Helium, Metana dan Amonia
Lapisan atmosfer pada Planet Saturnus terdiri dari 96% hidrogen, 3% helium, 0,2% metana dan 0,02% amonia. Dapat diketahui bahwa kandungan atmosfer yang terbanyak adalah unsur gas hidrogen. Hidrogen yang terdapat di Planet Bumi adalah kandungan air. Sedangkan Planet Saturnus memiliki hidrogen yang fungsinya lain, yaitu antara lain untuk mengikat reduksi bijih besi sehingga menambah nilai estetika permukaan.
9. Sering terjadi Angin Ribut
Dalam sejarah, angin ribut yang terjadi di Planet Bumi paling dahsyat yaitu berjenis Hurricane dengan kecepatan 483 km/jam. Namun, angin ribut tersebut tidak sebanding bahkan tidak ada apa-apanya dengan angin ribut yang terjadi di Planet Saturnus. Di planet tersebut, rata-rata kecepatan angin harian adalah 1.800 km/jam. Kecepatan angin ribut yang ditimbulkan berasal dari rotasi Planet Saturnus yang berlangsung sangat cepat, yaitu 10 jam 20 menit.
10. Adanya Awan Hexagonal
Awan yang berbentuk hexagonal ini menjadi fakta yang mencengangkan yang mana ditemukan oleh Wahana antariksa Voyager. Awan hexagonal ini ditemukan di area kutub Planet Saturnus. Awan tersebut terbentuk dari aliran gelombang atmosfer yang tak menentu. Hexagonal sendiri adalah definisi dari bentuk suatu objek yang memiliki 6 sisi.
Demikian adalah pengertian dan ciri-ciri Planet Saturnus, semoga bermanfaat.
