Iklim Subtropis: Pengertian, Ciri-Ciri dan Wilayahnya
Di setiap negara dan tempat di dunia ini memiliki iklim yang berbeda-beda. Perbedaan iklim tergantung dari garis lintang yang melewati suatu wilayah dan terbagi menjadi empat jenis yakni iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim kutub.
Iklim sendiri merupakan kondisi cuaca rata-rata pada suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Salah satu iklim yang akan dibahas kali ini yakni iklim subtropis, berikut penjelasannya.
Pengertian Iklim Subtropis
Perlu diketahui jika subtropis merupakan sebuah iklim di planet Bumi yang berada di utara dan selatan dari wilayah beriklim tropis, dibatasi oleh garis balik utara serta garis balik selatan. Daerah-daerah yang masuk ke dalam iklim subtropis berada di garis lintang 23,5 derajat lintang utara (LU) 40 derajat utara dan 23,5 derajat lintang selatan (LS) 40 derajat selatan.
Dengan kata lain iklim subtropis berada di bagian utara dan selatan Bumi, tepatnya di kawasan setelah tropis dengan pembatasan garis balik utara dan selatan.
Pada kawasan yang masuk ke dalam iklim subtropis biasanya sering mengalami gangguan dari fenomena alam seperti hujan salju, badai, hingga tornado. Banyak orang menyebut jika iklim subtropis sebagai iklim kering akibat dari tingkat penguapan yang cukup tinggi dibandingkan dengan curah hujannya.
Ciri-Ciri Iklim Subtropis
Adapun ciri-ciri dari iklim subtropis antara lain:
- Daerah yang beriklim subtropis mempunyai 4 musim yakni, musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
- Iklim subtropis mempunyai perbedaan cuaca yang cukup ekstrem, terutama saat musim panas dan musim dingin. Pada musim panas sering terjadi kemarau dan kekeringan, sedangkan ketika musim dingin intensitas curah hujan termasuk tinggi yang menyebabkan udara menjadi dingin dan lembab.
- Curah hujan rata-rata berkisar 750 sampai dengan 1.000 mm per tahun.
- Dearah yang mempunyai hutan, antara satu pohon dengan pohon lainnya tidak terlalu rapat.
- Dibandingkan dengan iklim tropis, tekanan udara pada di kawasan beriklim subtropis lebih besar yang disertai angin dataran yang cukup kencang.
- Saat musim dingin, durasi untuk siang hari lebih cepat dibandingkan saat malam hari. Sedangkan ketika musim panas waktu pada siang hari menjadi lebih lama dibandingkan saat malam hari.
Flora dan Fauna Subtropis
Flora dan fauna yang tinggal di iklim subtropis mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup di kawasan dengan 4 musim. Berikut beberapa contoh flora dan fauna yang dapat ditemukan di subtropis.
Flora
- Gandum
Tanaman yang masuk ke dalam keluarga Poaceae ini memiliki kandungan karbohidrat yang amat tinggi. Gandum dimanfaatkan untuk menghasilkan tepung terigu, pakan ternah, hingga produksi alkohol. Tanaman ini hanya dapat tumbuh pada daerah dengan iklim subtropis seperti Eropa dan Asia bagian utara.
- Leci
Pohon leci dapat tumbuh hingga 12 meter dengan bentuk cabang pohon terlihat melingkar. Pohon ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis seperti daerah asalnya yakni Tiongkok bagian selatan. Namun saat ini pohon leci telah banyak dibudidayakan di beberapa negara subtropis lainnya seperti Australia, Israel, Myanmar, Taiwan, Amerika dan lainnya.
- Sakura
Pohon sakura menjadi pohon yang paling disukai oleh penduduk Jepang sebab pohon ini hanya mekar ketika musim semi tiba. Pohon sakura terkenal akan kemunculan bunganya terlebih dahulu sebelum akhirnya disusul oleh daun-daunnya.
- Loquat
Loquat atau biwa merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam keluarga Rosaceae yang berasal dari Tiongkok. Loquat termasuk tumbuhan perdu atau evergreen (memiliki warna hijau di sepanjang tahun).
Loquat dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya yang berwarna kuning. Tumbuhan ini hanya akan mengeluarkan bunga ketika musim gugur atau awal musim dingin, dan buahnya akan matang sekitar awal musim semi atau musim panas.
- Tulip
Tulip termasuk ke dalam keluarga Liliaceae dan merupakan bunga yang berasal dari Asia Tengah. Pada awalnya tulip merupakan tumbuhan liar dan banyak ditemukan di Pegunungan Pamir dan Pegunungan Kush di Kazakhstan.
Namun berhasil dibudidayakan dan menjadi simbol bagi negara Belanda dan menjadi bunga nasional oleh negara Iran dan Turki.
Fauna
- Panther
Hewan yang tergolong karnivora ini banyak hidup di kawasan beriklim subtropis. Panther adalah sebutan lain bagi jaguar dan leopard, namun memiliki varian warna melanisme atau timbulnya pigmen hitam akibat kelainan kulit.
Panther banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Hewan yang masuk ke dalam kucing besar ini dapat berenang sebab habitat mereka meliputi hutan basah hingga rawa.
- Aligator Amerika
Aligator Amerika banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara hingga Meksiko. Aligator berbeda dengan buaya, mereka memiliki moncong yang lebih bulat dan hidup di air tawar atau payau.
- Kapibara
Kapibara termasuk hewan pengerat terbesar yang masih ada di dunia. Hewan ini banyak ditemukan di Amerika Selatan, Timur Andes dan Kanal Panama hingga bagian utara Kolombia dan Venezuela.
Kapibara termasuk hewan semi-aquatik yang dapat hidup di hutan, dataran semak, rawa, atau kawasan yang dekat dengan air.
Negara-Negara Subtropis
Negara-negara yang masuk ke dalam wilayah beriklim subtropis antara lain:
- Negara di kawasan Asia, mulai dari Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Barat bagian utara.
- Negara Amerika Serikat dan sekitarnya.
- Hampir sebagian besar negara di Benua Eropa, tidak termasuk kawasan Skandinavia.
- Negara di kawasan Afrika Utara dan sebagian Afrika bagian selatan.
- Negara di kawasan Amerika Selatan.
- Negara di kawasan Australia bagian tengah hingga selatan (Australia Selatan, Victoria, sebagian Australia Barat).
- Negara Selandia Baru.