Sponsors Link

Proses Fotosistesis Pada Tumbuhan dan Faktor yang Mempengaruhi

Sponsors Link

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang banyak ditemukan diseluruh dunia dan ada berbagai jenis tumbuhan yang banyak hidup di Indonesia. Untuk bisa hidup dengan baik, tumbuhan bisa menghasilkan makanannya sendiri dan proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan reaksi yang disebabkan oleh cahaya matahari dengan klorofil. Tumbuhan liar biasanya hidup di berbagai tempat jarang dikunjungi manusia seperti hutan dan tumbuhan rumahan adalah tumbuhan yang banyak dijadikan tanaman hias. Tumbuhan menjadi makhluk hidup yang bisa bergerak dan bisa berkembang biak. Proses perkembangan tumbuhan tergantung jenis tumbuhannya, karena ada yang cepat dan ada yang lambat.

Tumbuhan kebanyakan di Indonesia memiliki warna daun yang hijau dan tumbuh diatas tanah. Tumbuhan memerlukan air sebagai proses perkembangannya dan kadar air yang dibutuhkan tumbuhan sangatlah bervariasi. Kini sistem tanam tumbuhan bisa dilakukan dengan bantuan pupuk sebagai penunjang pertumbuhan dan pupuk yang tersedia, ada yang organik dengan anorganik. Kemampuan tumbuhan dalam membuat makanannya sendiri, menjadi pembeda dengan makhluk hidup lainnya dan proses fotosintesis memiliki sifat materi berkat bantuan cahaya matahari. Tumbuhan sangat mudah dibedakan dengan makhluk hidup jenis lainnya, karena secara bentuk tidak ada kemiripan.

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan tumbuhan berdaun hijau yaitu klorofil yang perannya sangatlah penting. Fotosintesis dihasilkan dari bahan anorganik dan ada beberapa makhluk hidup lain yang melakukan fotosintesis layaknya tumbuhan. Alga dan berbagai jenis bakteri melakukan proses fotosintesis dan peranan energi matahari sangatlah penting dalam proses fotosintesis yang dilakukan makhluk hidup. Pada dasarnya manusia dan hewan tidak akan melakukan proses fotosintesis. Perbedaan mendasar antara manusia dan tumbuhan, karena hanya tumbuhan yang bisa melakukan proses fotosintesis.

Semua makhluk hidup yang berfotosintesis memerlukan energi yang dihasilkan dan dengan fotosintesislah, tumbuhan bisa berkembang dengan baik. Fotosintesis dipercaya menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup dan manfaat oksigen bagi tubuh sangatlah penting, karena bisa menjaga stabilitas tubuh manusia. Proses fotosintesis berlangsung dengan cara asimilasi karbon dan dalam proses fotosintesisnya, karbon bebas CO2 diikat menjadi gula untuk hasilkan energi. Kemosintesis menjadi cara asimilasi karbon yang dilakukan oleh berbagai bakteri belerang dan proses kemosintesis bisa berlangsung dengan cepat.

proses-fotosintesis

Proses Fotosintesis Tumbuhan

Pada dasarnya tumbuhan memiliki sifat autotrof yang bisa menghasilkan makanan dari senyawa anorganik dan tumbuhan juga bisa menggunakan karbon dioksida dengan air, agar bisa mendapatkan gula beserta oksigen untuk makanannya. Glukosa bisa digunakan untuk menghasilkan senyawa organik dan glukosa juga bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar. Berdasarkan berbagai jenis metode penelitian yang dilakukan ilmuan, dinyatakan bahwa pembentukan senyawa organik dilakukan untuk menghasilkan respirasi selular yang terjadi pada hewan atau tumbuhan. Fotosintesis dinilai sangat penting untuk meningkatkan proses berkembang suatu tumbuhan.

Pigmen pada tumbuhan akan berguna dalam menangkap cahaya matahari dan pigmen yang terdapat pada tumbuhan sering disebut klorofil. Pigmen memiliki wujud zat yang sangat penting dalam proses fotosintesis dan pigmen berperan dalam memberikan warna hijau pada daun suatu tumbuhan. Peran klorofil dalam fotosintesis adalah dapat menyerap cahaya dengan baik, saat proses fotosintesis berlangsung dan sebagian besar energi yang dihasilkan tumbuhan berasal dari daun, meskipun seluruh bagian tumbuhan memiliki warna yang hijau. Energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis sangatlah penting untuk bertahan hidup dan tumbuhan yang tidak melakukan fotosintesis dengan baik, pastilah akan cepat mati atau layu.

Tepat dalam daun yang dimiliki tumbuhan, pasti ada lapisan sel yang sering disebut mesofil dan kandungan kloroplas yang dimiliki mesofil berjumlah banyak. Cahaya matahari yang masuk ke tumbuhan, akan melewati lapisan epidermis yang transparan dan proses berlangsung ke mesofil yang menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis secara keseluruhan. Kutikula menjadi pelapis dari lilin yang selalu melindungi daun dan memiliki sifat anti air, kutikula akan mencegah penyerapan air dengan sinar matahari yang berlebihan. Dengan penyerapan air yang berlebihan, akan membuat tumbuhan menjadi kebanyakan dosis air dan akan membuat proses fotosintesis terhambat.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

1. Klorofil

Klorofil sering disebut dengan zat hijau pada daun dan klorofil memiliki peranan dalam proses fotosintesis. Secara umum klorofil adalah suatu zat yang digunakan untuk menghijaukan daun pada tumbuhan dan setiap tumbuhan yang tidak memiliki klorofil, tak akan bisa melakukan proses fotosintesis. Pada dasarnya klorofil diklasifikasikan menjadi berbagai bentuk yaitu:

  • Klorofil-a yang terdapat pada semua organisme autotrof
  • Klorofil-b yang terdapat pada alga warna hijau dengan tumbuhan darat
  • klorofil-c yang terdapat pada alga pirang dengan alga warna emas
  • klorofil-d yang terdapat pada alga merah.

Setiap bentuk klorofil memiliki perbedaan pada panjang gelombang yang diserap.

2. Cahaya Matahari

Cahaya matahari adalah sinar alami yang berasal dari matahari dan semua makhluk hidup membutuhkan cahaya matahari untuk bisa bertahan hidup, karena tanpa cahaya matahari tak akan ada kehidupan di bumi. Tanaman hijau membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan dan melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis pada tumbuhan hanya bisa terjadi siang hari, ketika cahaya matahari sedang terik dan intensitas cahaya matahari, akan berpengaruh terhadap proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan. Semakin kecil intensitas cahaya matahari, maka akan semakin sedikit jumlah energi yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.

3. Air

Air adalah kandungan yang dibutuhkan semua makhluk hidup untuk bertahan hidup dan manusia membutuhkan air untuk minum dengan membersihkan badan. Sedangkan tumbuhan membutuhkan air untuk melakukan proses fotosintesis dan air akan diserap akar tanaman melalui tanah. Kekurangan air akan menyebabkan sel stomata pada tanaman tertutup dan akan membuat proses penyerapan karbon dioksida menurun.

4. Karbondioksida

Karbondioksida menjadi komponen yang sangat penting dalam proses fotosintesis dan karbondioksida bisa didapatkan melalui udara bebas dengan stomata. Sisa respirasi yang dilakukan oleh hewan dengan manusia, akan menghasilkan karbondioksida yang bisa dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis dan jumlah kandungan karbondioksida di udara, akan berpengaruh pada proses fotosintesis yang dilakukan.

Demikian ulasan lengkap mengenai proses fotosistesis dan semoaga artikel yang ditulis bisa memberikan banyak manfaat untuk pembacanya.

Sponsors Link
, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan