Suhu : Pengertian – Alat Ukur – Skala – Contoh Soal
Cuaca yang panas tentunya membuat kita gerah karena adanya peningkatan. Tubuh yang sakit juga memiliki perbedaan pada suhunya. Kata suhu memang sering kita dengar dalam kehidupan sehari hari. Namun, sebenarnya apa sih suhu itu? Nah, pada mata pelajaran Fisika, suhu juga di bahas sangat mendetail. Seperti apa penjelasan terkait suhu mulai dari pengertian, jenis hingga alat ukurnya? Berikut penjelasan lengkap terkait suhu yang perlu kalian ketahui.
Suhu secara fisika di definisikan sebagai besaran atau ukuran derajat untuk panas atau dingin dari suatu zat atau benda. Seperti penjelasan sebelumnya, suhu mudah sekali di temukan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya, saat ingin mandi dengan air hangat, kita dapat mengatur seberapa panas air yang kita butuhkan agar merasa hangat. Dalam hal ini, kalian sedang memperkirakan suhu air panas tersebut. Nah, lantas bagaimana suatu suhu dapat dilihat tingkat panas atau dinginnya? Tentunya dalam menetapkan nilai ukuran tersebut di butuhkan alat pengukur. Pembahasan lebih lanjut terkait alat ukur suhu dijabarkan pada bab di bawah ini.
Alat Ukur Suhu
Kita bisa mengetahui nilai dari suatu ukuran dan memiliki nilai yang valid jika kita menggunakan alat ukur yang dipatenkan. Nah, alat ukur yang di gunakan untuk mengukur suhu suatu zat atau benda adalah termometer. Termometer ini juga di bagi menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis termometer? Berikut penjelasan lebih detailnya.
Termometer umumnya dapat di bedakan berdasarkan sifat termometrik, manfaat dan tampilannya. Jenis termometer yang di bedakan berdasarkan tampilannya ada dua yaitu
- Termometer analog yang menggunakan angka dan jarum sebagai penunjuk nilai
- Termometer digital memiliki tampilan yang lebih modern karena secara langsung atau digital dapat di lihat nilai suhunya.
Termometer di bagi menjadi tiga jika berdasarkan sifat termometriknya, yaitu:
- Termometer zat cair, menggunakan prinsip sifat dari zat cair yang akan naik ketika digunakan kemudian berhenti pada angka tertentu sebagai hasil akhir pengukuran.
- Termometer bimetal, menggunakan sifat perbedaan muai dari dua logam yang berbeda. umumnya, termometer ini di gunakan pada makanan untuk memastikan suhu makanan tersebut telah sesuai dengan prosedur atau harapan.
- Termometer gas, menggunakan prinsip pemuaian gas. Biasanya di gunakan dalam pengukuran benda atau ruangan.
Sedangkan jika di bedakan berdasarkan manfaatnya, termometer terbagi menjadi beberapa seperti berikut.
- Termometer badan di gunakan untuk mengukur suhu tubuh pada seseorang.
- Termometer dinding di gunakan untuk mengetahui suhu ruangan
- Termometer maksimum minimum, di gunakan pada jangka waktu tertentu dalam mengetahui nilai maksimum dan minimum suhu di suatu daerah atau tempat.
Skala Suhu
Skala apa yang sering kalian dengar? Ternyata, skala pada suhu tidak sekadar Celcius saja. Skala pada suhu dibagi menjadi empat dan memiliki nilai masing masing.
- Skala Celcius
- Skala Fahrenheit
- Skala Reamur
- Skala Kevin
Skala Celcius yang sering kalian dengar tersebut ternyata bukan satuan internasional untuk satuan suhu. Artinya, tidak di gunakan secara mendunia. Lantas apa skala satuan internasional (SI) pada suhu? Satuan internasionalnya adalah Kevin. Skala Celcius dan Fahrenheit memang sering terdengar karena lebih banyak di gunakan dalam kehidupan sehari hari di bandingkan lainnya.
Kenapa Kevin digunakan sebagai satuan internasional? Meski Kevin memiliki titik bawah 273, ternyata Kevin lebih sering di gunakan dalam istilah fisika. Hal ini dikarenakan Kevin dibuat tidak hanya menggunakan titik lebur dan didih air sebagai batas atas dan bawahnya, namun juga menggunakan gerakan molekul airnya. Artinya, saat 0 K ini menandakan bahwa molekul pada air dalam keadaan tidak bergerak atau diam. Lantas bagaimana penghitungan suhu atau konversi satuannya dari skala satu ke skala yang berbeda? Baca penjelasan lanjutannya di bawah ini ya.
Pengukuran Suhu
Sebelum membahas ke rumus dan contoh soalnya, berikut tabel nilai dan konversi untuk masing – masing skala. Sebelum menghitung konversi tersebut, pertama yang harus di ketahui adalah perbandingan skala dari masing – masingnya dengan melihat selisih titik bawah dan atas.
C : K : R : F
(100-0) : (373-273) : (80-0) : (212-32)
100 : 100 : 80 : 180
5 : 5 : 4 : 9
Nah, sudah tahu nilai perbandingan dari tiap skala. Selanjutnya apa yang di lakukan? Perbandingan inilah yang akan di gunakan untuk mengkonversi suhunya. Lebih mudahnya kita bahas pada contoh soal, yuk!
Contoh Soal dan Pembahasan
Misal suatu hasil pengukuran suhu menunjukkan 800 Celcius. Berapa nilai konversi untuk Reamur, Fahrenheit dan Kevin?
- Celcius ke Reamur
Kita tahu di awal perbandingan untuk R : C adalah 4 : 5. Oleh karena itu, perhitungannya adalah
(4/5) x 80 = 640 R
Karena titik bawah Reamur dan Celcius sama yaitu 00, maka hasil konversi yaitu 640 + 00 = 640 R
- Celcius ke Fahrenheit
Kita tahu di awal perbandingan untuk F : C adalah 9 : 5. Oleh karena itu, perhitungannya adalah
(9/5) x 80 = 1440 F
Karena titik bawah dimulai dari 320, maka hasil konversi yaitu = 1440 + 320 = 1760 F
- Celcius ke Kevin
Kita tahu di awal perbandingan untuk K : C adalah 5 : 5. Oleh karena itu, perhitungannya adalah
(5/5) x 80 = 800 K
Karena titik bawah dimulai dari 2730, maka hasil konversi yaitu = 2730 + 800 = 3530 K
Nah, mudah bukan? Yuk, sekarang coba ya beberapa latihan soal di bawah ini untuk menambah pemahaman terkait suhu dan cara mengkonversinya.
Latihan Soal:
- Jika hasil ukur suatu suhu menunjukkan 3000 K. Ubah pengukuran tersebut dalam bentuk Reamur, Fahrenheit, dan Celcius
- Jika suatu zat di ukur dan di dapatkan hasil 2120 F. Berapa nilainya dalam Kevin?
Semoga bermanfaat dan selamat mengerjakan!