Sponsors Link

11 Gas yang Terdapat dalam Atmosfer Bumi

Sponsors Link

Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti planet di tata surya termasuk planet bumi yang kita tinggali. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan yang terdiri dari berbagai macam unsur gas yang dapat menghasilkan pembentukan dan perubahan cuaca atau iklim di bumi. Atmosfer dapat melindungi manusia dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan meteor-meteor atau benda langit lainnya yang akan masuk ke bumi. Atmosfer juga dapat memperkecil perbedaan temperatur antara siang dan malam.

Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan, diantaranya adalah:

  • Troposfer, yaitu lapisan atmosfer terdalam dan terdekat dengan bumi.
  • Stratosfer, yaitu lapisan kedua dimana tempat terbangnya pesawat.
  • Mesosfer, yaitu lapisan setelah stratosfer dimana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian lapisan keempat.
  • Termosfer, yaitu lapisan yang kenaikan temperturnya cukup tinggi sekitar 1500oC.
  • Ionosfer, yaitu lapisan terluar bumi yang terbentuk akibat reaksi kimia dan sebagai pelindung bumi dari benda-benda langit.

Sedangkan gas yang terdapat dalam atmosfer, diantaranya:

1. Nitrogen (N2)

Nitrogen merupakan unsur gas yang terbesar presentasenya yaitu 78%. Nitrogen ini sukar besenyawa dengan unsur lain. Jenis gas ini jika dalam jumlah yang kecil dapat bermanfaat bagi  tumbuh-tumbuhan Rhizobium sp yang hidup di dalam akar tumbuhan kacang-kacangan yang mana dapat mengikat nitrogen untuk diubah menjadi amonia (NH3). Nitrogen merupakan bagian dari sel hidup dan bagian utama dari semua protein, enzim, dan proses metabolik serta perpindahan energi. Dalam fotosintesis, nitrogen termasuk bagian dari pewarna hijau atau klorofil, yaitu dengan membantu tanaman mempercepat pertumbuhannya, meningkatkan produksi bibit, buah, dan juga memperbaiki kualitas daun serta akar.

2. Oksigen (O2)

Oksigen merupakan unsur gas utama dan sangat diperlukan oleh makhluk hidup di bumi untuk pernapasan. Besar presentase oksigen dalam atmosfer mencapai 21%. Oksigen ini terdapat di perairan laut dangkal dan di daratan sampai ketinggian tertentu di atas permukaan laut. Jadi, semakin tinggi suatu wilayah dari permukaan laut, semakin tipis lapisan oksigennya. Unsur gas ini aktif bersenyawa dengan unsur-unsur lainnya dalam oksida. Manfaatnya terhadap makhluk hidup yaitu untuk mengubah makanan menjadi energi.

3. Argon (Ar)

Argon merupakan unsur gas yang bervolume sebesar 0,93% di dalam atmosfer bumi. Gas argon berwarna biru dan tidak mudah ber-reaksi dengan unsur gas lain. Bersama dengan gas neon, gas argon digunakan dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon. Lampu neon yang terisi dengan gas argon lebih hemat listrik dibanding dengan lampu listrik biasa.

4. Karbondioksida (CO2)

Karbondioksida adalah unsur gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan ringan. Gas ini dapat disebut dengan gas asam karbon, karena molekulnya terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen (CO2). Manfaat dari karbondioksida adalah dapat digunakan untuk memproduksi Sodium Carbonat Na2CO3, sodium bikarbonat NaHCO3 dan  bahan kimia lainnya. Manfaat lainnya adalah dapat melokalisir panas karena bersifat tidak mudah terbakar. Oleh karena itu dapat digunakan sebagai pengisi tabung pemadam kebakaran. Dalam fotosintesis, gas karbondioksida juga dibutuhkan sebagai bahan baku. Kandungan karbondioksida jika dalam jumlah besar di atmosfer dapat menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan gangguan pada pernapasan makhluk hidup seperti sesak napas pada manusia.

5. Neon (Ne)

Neon merupakan unsur gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan non reaktif. Besar volume gas neon yaitu 0,0018%.  Gas ini dapat disebut dengan gas mulia seperti Helium, Argon, Xenon, dan Radon. Manfaat dari Neon adalah dapat digunakan untuk lampu neon kota di malam hari. Dapat pula dimanfaatkan sebagai indikator tegangan tinggi. Dalam dunia kedokteran, gas neon dapat digunakan untuk membantu melihat hasil rontgen.

6. Helium (He)

Helium termasuk gas mulia yang ringan dari udara, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengisi balon gas dan balom udara. Gas ini juga digunakan untuk bahan bakar yang menggerakkan mesin roket. Manfaat lainnya adalah dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran, karena helium memiliki konduktifitas termal yang tinggi. Helium juga dapat digunakan sebagai  pendingin batang uranium pada reaktor nuklir, pendingin cetakan di pabrik kaset dan gas atmosfer untuk pemanas dapur.

7. Ozon (O3)

Ozon adalah gas yang paling efektif dan unggul. Ia dapat menghancurkan kuman, bakteri, jamur, virus, spora, lumut, kista dan zat organik lainnya. Ozon juga dapat menetralisir zat mineral yang berlebihan atau beracun. Penggunaan gas ini tidak menghasilkan zat sisa yang membahayakan kesehatan, justru malah sebaliknya. Ozon akan menambah kadar oksigen dalam air sehingga lebih sehat. Manfaat lainnya, ozon dapat menghilangkan bau tidak sedap yang ada di pabrik, kantor, rumah, atau bau asap rokok, bau cat, dan lain sebagainya. Selain itu, ozon juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air di danau, sungai, tambak yang tercemar serta pengolahan limbah pabrik.

8. Hidrogen (H2)

Hidrogen merupakan unsur gas yang biasa disebut dengan air, yang mana adalah sumber utama kehidupan makhluk hidup. Hidrogen termasuk jenis gas yang besar jumlahnya mencapai 90% atom-atom di alam semesta. Tidak hanya di bumi, hidrogen juga merupakan komponen utama planet-planet besar seperti Jupiter. Kegunaan dar hidrogen yaitu untuk mengikat nitrogen dengan unsur lain dalam proses Haber atau memproduksi amonia. Hidrogen juga digunakan dalam jumlah besar dalam memproduksi methanol, di dealkilasi, katalis hydrocracking dan sulfurisasi hidrogen. Kegunaan lainnya yaitu sebagai bahan bakar roket, mereduksi biji-biji besi, memproduksi asam hidroklorida, dan gas pengisi balon.

9. Kripton (Kr)

Kripton merupakan gas mulia yang paling ringan. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Gas kripton berguna sebagai untuk lampu bohlam. Gelembung yang dihasilkan berguna sebagai fotografi sumber cahaya putih yang indah. Oleh karena itu, gas kripton digunakan dalam beberapa jenis fotografi yang menggunakan kecepatan tinggi. Kegunaan lainnya adalah digunakan untuk lampu pijar untuk menghangatkan dan mengurangi penguapan.

10. Xenon (Xe)

Xenon adalah gas mulia yang tidak berwarna dan tidak berbau. Xenon berasal dari udara yang dicairkan. Gas ini tidak bereaksi terhadap elemen lalin, sehingga sering digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan di sektor industri kimia dan industri elektronik. Manfaat lainnya yaitu untuk mengisi lampu sorot dan lampu berintensitas tinggi lainnya.

11. Methana (CH4)

Jenis gas atmosfer yang terakhir ini terdiri dari karbon dan hidrogen. Gas metana termasuk gas yang ringan, tidak berwarna dan tidak berbau, namun mudah terbakar. Gas ini juga termasuk komponen besar pada atmosfer di planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Manfaat dari Gas Methana ini adalah sebagai bahan bakar karena gas alam yang digunakan mengandung 85% gas methan, 10% etane, dan sisanya adalah propane, butane, pantene dan alkane.

Demikian penjelasan mengenai gas-gas yang terdapat dalam atmosfer, semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Ilmu bumi