Sponsors Link

13 Contoh Simbiosis Parasitisme Lengkap dengan Penjelasannya

Sponsors Link

Dalam hubungan antar makhluk hidup, ada yang dinamakan simbiosis. Simbiosis adalah suatu interaksi yang erat antar dua organisme yang berbeda jenis. Ada tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme. Dari semua simbiosis, parasitisme adalah simbiosis yang paling merugikan. Pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai simbiosis parasitisme, mulai dari pengertian dan contoh-contohnya.

Simbiosis parasitisme adalah simbiosis dimana dua makhluk hidup yang berbeda jenis, namun satu makhluk hidup diuntungkan, sedangkan satu makhluk hidup dirugikan. Parasit adalah sebutan bagi makhluk hidup yang diuntungkan dan inang adalah sebutan bagi makhluk hidup yang dirugikan. Sebagai contoh umum, organisme yang berperan sebagai parasit mendapatkan keuntungan berupa mengambil makanan atau tempat tinggal pada inangnya. Berikut adalah contoh-contoh dari simbiosis parasitisme.

Berikut ini contoh-contoh simbosis parasitisme:

1. Tali Putri dan Inangnya

Pada hubungan sismbiosis ini, peran tali putri mengikat, membelit, dan melilit tumbuhan inangnya hingga tali putri dapat menghisap sari-sari makanan yang terdapat pada tumbuhan yang ditumpanginya. Sari-sari makanan yang didapatkan oleh tali putri berupa air, mineral, dan kebutuhan nutrisi lainnya. Selain makanan, tali putri juga mengambil pembagian cahaya matahari. Tali putri mengikat cukup banyak dan bergerombol hingga menutupi tumbuhan inangnya hingga layu.

2. Kutu dan Manusia atau Hewan

Kutu merupakan serangga dengan ukuran yang sangat kecil dan dan berkembang biak dengan cepat. Ia dapat menghisap darah dari inangnya. Kutu juga dapat hidup dan mendapat tempat tinggal di dalam rambut atau kulit kepala manusia ataupun bulu pada binatang. Sedangkan, Manusia atau hewan sebagai inangnya dirugikan karena kulit menjadi gatal dan tidak nyaman.

3. Cacing Pita dan Manusia

Cacing pita adalah jenis cacing yang sangat merugikan manusia. Cacing ini berbentuk pipih dan panjang dan berada di dalam usus manusia. Sari sari makanan yang terdapat pada makanan diserap oleh cacing pita ini sebelum dicerna oleh tubuh. Manusia sangat dirugikan karena menyebabkan orang tersebut mengalami mual dan pusing. Penyakit ini dinamakan sistiserkosit dan taeniasis. Salah satu tanda penyakit ini yaitu tubuh yang sangat kurus.

4. Caing Hati dan Sapi

Hampir sama seperti cacing pita dan manusia, namun cacing hati ini berada di hati sapi. Cacing ini dapat bertempat tinggal dan mendapatkan makanan dari sapi. Sedangkan sapi merasa dirugikan karena kaesehatannya terganggu hingga menyebabkan penyakit. Sapi juga menjadi terlihat tidak sehat. Kerugian lainnya yaitu sapi menjadi tidak layak konsumsi untuk manusia.

5. Benalu dan Inangnya

Benalu adalah tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain dengan tujuan mengambil makanan dari makanan yang ditumpanginya. Sebenarnya, benalu dapat membuat makanan sendiri, karena benalu memiliki klorofil untuk fotosintesis. Benalu dikatakan merugikan karena ia hidup menempel pada inangnya dan menyerap sumber air yang dimiliki oleh inangnya. Maka inang akan merasa sangat dirugikan oleh benalu. Contoh tumbuhan yang sering menjadi inang oleh benalu.

6. Tikus dan Petani

Tikus menjadi salah satu hewan yang sangat merugikan. Seperti pada sawah, para petani dirugikan karena tikus-tikus yang merusak tanaman padi. Tikus sawah memakan padi yang menyebabkan kerugian bagi para petani sebagai mata pencaharian.

7. Bunga Rafflesia Arnoldi dan Inangnya

Bunga Rafflesia Arnoldi adalah bunga yang besar dan langka di dunia yang berasal dari Bengkulu. Ciri-ciri bunga Rafflesia Arnoldi ini ini tidak memiliki batang, akar, dan daun. Penyebab bunga Rafflesia Arnoldi ini disebut sebagai parasit karena ia menumpang pada tumbuhan lain, karena tidak memiliki batang dan akar sendiri. Tumbuhan yang ditumpanginya sangat dirugikan karena bunga Raflesia menerima makanan yang dihasilkan oleh fotosintesis tanaman inang.

8. Cacing Tambang dan Manusia

Seperti cacing pita yang telah dibahas sebelumnya, cacing tambang tambang ini hidup di dalam usus manusia. Cacing tambang menyerap darah manusia sebagai makanan dan pertumbuhan mereka melalui pori-pori usus. Cacing ini bergerak bersama dengan aliran darah dan menuju ke jantung lalu ke paru-paru, hingga usus. Mereka dapat menghisap darah sebanyak 0,00 s hingga 1 cc darah. Manusia sangat dirugikan karena cacing tambang dapat memberi penyakit seperti gejala anemia.

9. Jamur Panu dan Manusia

Jamur panu mendapatkan keuntungan dari manusia yaitu dengan mendapatkan tempat hidup dan makanan hasil dari penyerapan protein di kulit manusia. Sedangkan, manusia sangat dirugikan karena kulit menjadi gatal dan tidak nyaman.

10. Lalat Buah dan Buah-Buahan

Lalat buah menjadi parasit bagi buah-buahan karena ia menyuntikkan telur mereka ke dalam buah. Buah akan menjadi busuk. Seringkali yang menyerang buah-buahan adalah lalat betina. Mereka menyerang buah-buahan seperti apel, melon, jeruk, jambu biji, tomat, mentimun, nangka, dll. Tujuan Lalat buah ini adalah agar menempatkan telur-telur mereka di dalam buah yang mana akan menjadi larva dan berkembang biak di dalam. Buah sangat mendapatkan kerugian karena buah menjadi busuk dan akan rontok sebelum matang.

11. Ikan Pearl dan Teripang

Ikan Pearl hidup di dalam teripang, yaitu di kloaka atau membran pernapasan. Ia masuk ke dalam tubuh teripang melalui anus teripang hingga menuju ke kloaka. Ikan ini memakan jaringan pernapasan yang dimiliki oleh teripang. Namun teripang memiliki cara agar bertahan hidup, yaitu memiliki kemampuan regeneratif untuk menumbuhkan organ-organ yang hilang dimakan oleh ikan pearl.

12. Alang-Alang dan Tanaman Produksi

Alang-alang adalah tanaman gulma yang digunakan untuk budidaya tanaman produksi. Namun, Tanaman produksi justru mendapatkan kerugian akibat adanya alang-alang. Alang-alang mendapatkan air, mineral dan cahaya matahari dari tanaman produksi. Sedangkan tanaman produksi merasa dirugikan karena harus berkurang bahkan tidak mendapatkan air, mineral dan cahaya matahari. Alang-alang juga menyebarkan senyawa beracun untuk tanaman produksi.

13. Serangga Triatomine dan Manusia

Serangga Triatomine adalah jenis serangga yang berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit trypanosoma cruzi. Serangga ini sering ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Hewan ini dapat menggigit kulit manusia hingga pembesaran esofagus, pembesaran usus, hingga gagal jantung. Keuntungan yang didapat oleh serangga ini adalah mendapatkan makanan. Sedangkan manusia dirugikan karena mendatangkan penyakit berbahaya.

Demikian adalah contoh-contoh simbiosis parasitisme. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Biologi