Sponsors Link

Planet Bumi: Karakteristik – Pembentukan dan Ciri-Cirinya

Sponsors Link

Bumi yakni salah satu planet yang mengelilingi matahari merupakan planet urutan ketiga dari matahari dan menjadi planet terpadat serta terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya.

Bumi bisa dikatakan sebuah planet yang istimewa karena menjadi satu satunya planet yang paling sesuai dihuni makhluk hidup baik itu manusia, hewan serta tumbuhan.

Bumi sendiri memiliki perlindungan dari atmosfer sehingga suhunya cukup hangat namun tidak terlalu panas. Supaya lebih jelas, berikut akan kami berikan ulasan tentang planet bumi dari mulai karakteristiknya, pembentukan, satelit dan lain sebagainya.

Karakteristik Planet Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari matahari sesudah Merkurius dan juga Venus. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa karakteristik dari planet bumi.

  • Bumi berbentuk seperti bola yang memepat pada bagian kutub.
  • Jari jari bumi di ekuator adalah 6.378 km serta di kutub kutubnya adalah 6.356 km. Sedangkan perbedaan dari jari jari kutub dan ekuator yakni 22 km lebih panjang dibandingkan ekuator.
  • Perbedaan keliling bumi serta ekuator adalah 67.8 km, keliling ekuator 40.076.5 km serta keliling kutub 12.713.54 kilometer.
  • Luas permukaannya adalah 510.100.000 km2.
  • Volumenya adalah 1.083.230.000.000 km3.
  • Berat jenis rata ratanya adalah 5.52 [Air = 1].
  • Untuk massa diperkirakan 5.98 x 1021 metrik ton.
  • Temperatur yang paling tinggi adalah 58 derajat di Al Aziziyah, Libya serta Afrika. Sedangkan untuk temperatur terendah adalah -89.6 derajat celcius di Stasiun Vostock, Antartika.

Pembentukan Planet Bumi

Material awal yang ditemukan di tata surya berumur 4.5672 ± 0.0006 Ga sehingga diperkirakan bumi terbentuk karena akresi yang terjadi pada masa tersebut. Di sekitar 4.54 ± 0.04 miliar tahun yang sudah lalu, bumi primordial sudah terbentuk dan pembentukan serta evolusi tata surya terjadi berbarengan dengan matahari.

Jika dilihat secara teori, nebula surya memisahkan antara volume awan molekul karena runtuhan gravitasi yang kemudian mulai berputar serta berpencar pada cakram sirkumstelar sehingga beberapa planet terbentuk secara bersamaan dengan bintang.

Nebula tersebut mengandung serat es, gas serta debu dimana menurut teori nebula, planetesimal sudah mulai terbentuk sebagai partikulat karena penggumpalan kohesif serta gravitasi. Sedangkan proses pembentukan bumi primordial masih terus berlanjut hingga 10 sampai 20 Ma sesudahnya. Sedangkan untuk bulan terbentuk tidak lama setelah bumi terbentuk.

Revolusi dan Rotasi Planet Bumi

Revolusi bumi merupakan peredaran bumi mengelilingi matahari yang terjadi karena tarik menarik gaya gravitasi matahari dan gaya gravitasi bumi selain perputaran matahari pada porosnya yang dinamakan rotasi bumi. Revolusi bumi untuk sekali mengelilingi matahari adalah 365 ¼ hari.

Bumi sendiri tidak berevolusi secara tegak lurus terhadap bidang ekliptika namun miring ke arah yang sama membentuk sudut 23.50 terhadap matahari. Sudut tersebut diukur dari garis imajiner yang menjadi penghubung kutub utara serta selatan yang dinamakan dengan sumbu rotasi.

Sedangkan revolusi bumi merupakan peredaran bumi mengelilingi poros atau sumbu dari arah barat ke arah timur. Lamanya rotasi bumi tersebut dinamakan dengan kala rotasi yakni selama 23 jam 56 menit 4 detik yang disebut dengan satu hari.

Akibat dari perputaran bumi pada porosnya atau rotasi bumi tersebut mengakibatkan beberapa peristiwa di bumi terjadi seperti pergantian siang dan malam, perbedaan waktu di seluruh permukaan bumi, gerak semu harian bintang, perbedaan percepatan gravitasi pada permukaan bumi.

Ciri Ciri Planet Bumi

Ada beberapa ciri dari planet bumi yang membuatnya berbeda dengan planet lain. Beberapa diantaranya adalah:

  • Air panas di perut bumi dinamakan dengan air juvenil yakni air yang belum pernah keluar dari perut bumi dan akan keluar sebagai pengganti air laut ketika sudah habis.
  • Peredaran semu harian benda langit yakni seluruh benda langit seakan beredar mengitari bumi yakni terbit di bagian timur dan terbenam di bagian barat.
  • Perbedaan waktu menyebabkan di setiap tempat dengan garis meridian berbeda menyebabkan waktunya juga berbeda.
  • Planet bumi mempunyai jari jari equator 6.378.38 km atau 3.963.34 mil. Sedangkan untuk jari jari kutub adalah 6.356.90 km atau 3.949.99 mil.

Jarak Bumi Dari Matahari

Jarak rata rata bumi dari matahari adalah sekitar 149.6 juta kilometer. Jika ditempuh dengan pesawat berkecepatan 10.000 km/jam, maka membutuhkan waktu lebih dari 20 bulan untuk bisa menempuh jarak sejauh itu.

Unit Astronomi Internasional atau The International Astronomical Union di bulan Agustus tahun 2012 mengubah definisi unit astronomi menjadi 149.597.870.700 meter. Pengukuran tersebut dilakukan atas dasas kecepatan cahaya. Namun jarak tetap tidak berhubungan dengan massa matahari. Meter sendiri didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dengan cahaya di dalam ruang hampa dalam 1 / 299.792.458 detik.

Pada jarak rata rata tersebut, cara bergerak dari bagian bagian matahari ke bumi selama 8 menit 19 detik. Energi sinar matahari tersebut akan membantu perkembangan hampir seluruh kehidupan yang ada di bumi lewat fotosintesis serta mengubah iklim dan cuaca bumi.

Satelit Satelit Bumi

Meski ada begitu banyak satelit yang mengelilingi bumi, namun bumi hanya memiliki 1 satelit yakni bulan. Akan tetapi banyak orang yang kemudian melakukan penelitian dan mulai mengembangkan satelit buatan untuk diluncurkan selain bulan sebagai satelit bumi. Negara yang berhasil untuk pertama kali meluncurkan satelit buatan bukanlah Amerika namun Uni Soviet di tahun 1957 dan menjadi satelit butan tertua bernama Sputnik.

Sesudah itu, Amerika berhasil juga membuat satelit buatan yang diberi nama Explorer 1 dan diikuti dengan banyak negara lain seperti salah satunya Tiongkok. Diperkirakan, ada sekitar 12.000 satelit yang ada di luar angkasa meski tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik sebab ribuan diantaranya sudah tidak aktif.

Julukan Planet Bumi

Planet bumi merupakan planet urutan ketiga yang paling dekat dari matahari di sistem tata surya. Sedangkan dari ukuran, planet bumi menempati urutan terbesar kelima dengan bentuk bola dan tertekan pipih pada sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga menyebabkan bagian di sekitar khatulistiwa memiliki tonjolan.

Planet bumi memiliki julukan planet biru sebab jika dilihat dari luar angkasa, planet bumi terlihat berwarna biru. Tampilan planet bumi berwarna biru tersebut diakibatkan karena bumi didominasi dengan lautan. Selain itu, ada juga faktor lainnya yang membuat planet bumi terlihat berwarna biru yakni kondisi atmosfernya.

Selain itu, bumi juga sering disebut dengan planet air. Mengapa bumi disebut planet air?, hal ini disebabkan karena lapisan hidrosfer pada bumi karena menjadi satu satunya planet dengan kandungan air terbanyak.

Warna Planet Bumi

Sebagai sebuah planet terestrial yang memiliki atmosfer terdiri dari nitrogen oksigen tebal, maka saat terkena sinar matahari, maka warna yang ada di atmosfer adalah warna biru. Warna tersebut juga akan dipantulkan lautan di planet bumi.

Sedangkan dari luar angkasa, planet bumi diberi julukan sebagai blue marble karena terdiri dari warna biru yang juga dihiasi dengan awan awan putih yang menutupi sebagian besar langit.

Sedangkan warna biru paling mendominasi dari warna warna lain seperti hijau yang berasal dari hutan, kuning kecoklatan dari gurun sampai putih dari permukaan yang tertutupi lapisan es. Bisa dikatakan, bumi menjadi planet yang paling penuh warna dibandingkan dengan planet planet lain.

Atmosfer Planet Bumi

Agar bumi bisa terlindungi dari segala efek buruk luar angkasa, maka bumi terselimuti dengan lapisan udara bernama atmosfer yang terdiri dari beberapa lapisan, yakni:

  • Lapisan troposfer: Lapisan atmosfer terbawah yang ada di jarak 0 sampai 12 km di permukan bumi.
  • Lapisan stratosfer: Lapisan atmosfer di ketinggian antara 12 kilometer sampai 60 kilometer diatas permukaan bumi dan ada lapisan diantara troposfer dengan stratosfer bernama tropopause.
  • Lapisan mesosfer: Lapisan atmosfer di ketinggian antara 60 kilometer sampai 80 kilometer diatas permukaan bumi.
  • Lapisan termosfer: Lapisan atmosfer di ketinggian 80 kilometer sampai 100 kilometer diatas permukaan bumi.
  • Lapsan ionosfer: Lapisan atmosfer di ketinggian 100 kilometer hingga 800 kilometer.

Fakta Menarik Planet Bumi

Ada beberapa fakta menarik dari planet bumi yang harus diketahui, beberapa diantaranya adalah:

1. Bumi Adalah Satu Satunya Planet yang Dihuni Makhluk Hidup

Tuhan sudah menciptakan milyaran planet bahkan tak terthingga. Akan tetapi hanya planet bumi yang sangat mendukung sebagai tempat tinggal dan penelitian untuk mencari kehidupan lain masih belum membuahkan hasil hingga sekarang.

2. Bumi Mempunyai Titik Tertinggi dan Terdalam

Bumi tidak memiliki bentuk yang datar sehingga ada sebuah titik tertinggi serta terdalam. Titik tertinggi dari bumi adalah Gunung Everest yakni 8.848 meter. Sedangkan titik terdalam adalah Palung Mariana di Samudra Pasifik yakni kedalaman 10.824 meter.

3. Bumi Adalah Planet Paling Cerah

Meski diketahui jika planet venus menjadi paling yang paling terang, akan tetapi ketika dilihat dari luar angkasa, planet bumi mempunyai warna yang paling terang karena terlihat biru cerah.

4. Mempunyai Perbedaan Gravitasi

Ada beberapa area di bumi yang memiliki percepatan gravitasi berbeda tergantung dari jarak ke inti bumi. Ini mengartikan jika karena tarikan dari gravitasi, anda akan lebih ringan atau lebih berat di beberapa lokasi tertentu meski tidak bisa anda rasakan.

5. Bumi Mempunyai Planet Kembar

Fakta menarik tentang bumi lainnya adalah jika dulu bumi punya planet kembar yakni planet Theia. Dikatakan jika 4.5 miliar tahun yang lalu, terjadi sebuah tabrakan hebar diantara planet bumi serta theia sehingga akhirnya terbentuk bulan.

6. Bumi Memiliki Panas Sendiri

Tidak hanya sumber energi panas dari matahari, namun bumi juga punya energi panas sendiri yakni inti bumi. Diperkirakan jika suhu inti mempunyai panas sekitar 5.000 hingga 7.000 derajat celcius yang sama seperti panas pada permukaan bumi.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Astronomi