Kenapa Air Laut Asin? Inilah 6 Alasannya

Air laut adalah air yang berada pada area laut atau samudra dan air laut rata-rata memiliki kadar garam sekitar 3,5%, hal ini menandakan bahwa dalam satu liter air laut akan ada sekitar 35 gram kandungan garamnya. Pada dasarnya kandungan garam pada laut pasti berbeda-beda dan hal ini didasarkan pada kondisi sekitar laut itu sendiri. Bumi mengandung banyak sekali garam mineral dan hal ini menimbulkan banyak sekali laut yang memiliki tingkat garam yang tinggi dan batuan serta tanah menjadi tempat kandungan garam yang sangat berlimpah. Saat air sungai mengalir ke lautan, tentu akan membawa berbagai kandungan garam yang dihasilkan tanah atau batuan.

Garam yang dihasilkan dari lautan adalah garam dapur yang sering digunakan oleh ibu rumah tangga untuk mengolah masakannya. Secara medis ada banyak manfaat yang dihasilkan dari mengkonsumsi garam seperti mengatasi jerawat pada wajah, mengatasi bau mulut yang disebabkan jarangnya gosok gigi, mengobati berbagai jenis luka, garam juga dapat mencegah kurangnya iodine, garam juga dapat mempertahankan daya tahan tubuh, dapat mencegah terjadinya diabetes akibat kebanyakan kandungan gula dan menjaga kebersihan gigi. Tentu semua manfaat ini dapat diperoleh, apabila garam dikonsumsi sesuai dengan porsinya dan tidak terlalu berlebihan.

Ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan akibat kebanyakan mengkonsumsi gula seperti menyebabkan penurunan fungsi otak, mengganggu kesehatan atau fungsi ginjal, dapat memicu peningkatan kandungan darah, dapat memicu stroke, kanker perut dan dapat memicu penipisan tulang. Semua dampak ini dapat dicegah dengan cara pemakaian garam yang sesuai dengan aturan dan semua ekosistem air tawar yang dapat dikonsumsi, akan bertambah lezat dengan tambahan garam.

1. Curah Hujan

Air laut yang asin juga dipengaruhi oleh daratan dan hal ini bisa terjadi akibat adanya berbagai kondisi seperti curah hujan yang tinggi. Saat terjadi hujan di daratan, maka air akan diserap oleh tanah dan semakin lama akan adanya penumpukan air di tanah. Semua air hujan yang menumpuk akan keluar dengan sendirinya melalui aliran sungai dan sampai akhirnya akan masuk ke laut. Daratan memiliki banyak sekali kandungan garam dan juga kandungan mineral, hal ini bisa menjadi salah satu faktor alasan air laut menjadi asin. Semua rantai makanan ekosistem laut akan dapat bekerja dengan baik, apabila kondisi lautnya tidak tercemar dengan berbagai kotoran atau sampah.

2. Tingkat penguapan

Pada suatu wilayah laut yang memiliki suhu sangat panas seperti laut mati di Israel, tentu proses penguapan menjadi lebih besar dan hal ini menjadikan laut mati memiliki rasa asin yang sangat tinggi. Ketika kadar garam air laut pada titik 0, maka kadar air laut mati sekitar 30% lebih tinggi dan semakin besar proses penguapan yang terjadi, akan semakin membuat air laut menjadi asin. Awan yang diperoleh dari uap laut mati akan bertiup dan mengalami pergeseran ke negara lain, hal ini terjadi akibat jangkauan awan yang sangat luas serta sangat tergantung pada tiupan angin. Pada kondisi ini bioma laut akan sulit untuk hidup dan berkembang dengan baik.

3. Ventilasi hidrothermal

Air laut yang asin terjadi akibat adanya ventilasi hidrothermal yang terjadi di laut dan vertilasi ini adalah sebuah tempat yang berada di dasar laut. Tak hanya itu volkanisme bawah laut juga dapat menyebabkan air laut menjadi asin dan panasnya yang menimbulkan air melarutkan banyak kandungan mineral. Dengan adanya berbagai proses bawah laut yang terjadi, mengakibatkan rasa air laut menjadi sangat asin dan densitas air laut juga sangat sulit untuk ditentukan. Air laut sangat tidak baik untuk dikonsumsi manusia, karena memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan tidak akan terasa enak di lidah.

4. Tingkat salitasi

Garam yang ada dilaut menjadikan air laut menjadi asin dan tingkat asin air laut pasti berbeda pada setiap negaranya. Kandungan ekologi laut tropis Indonesia memiliki banyak perbedaan dengan laut di negara lain dan hal ini menimbulkan perbedaan dari segi kandungan garamnya. Namun semua air laut di seluruh dunia sudah pasti memiliki kandungan garam yang berakibat pada air laut yang asin dan tingkat keasinan air laut yang ditentukan dari tingkat salitasinya. Semakin panas suhu di suatu negara, maka tingkat salitasi air lautnya akan semakin tinggi dan hal ini juga sebabkan rasa air laut menjadi sangat asin.

5. Kandungan garam bebatuan

Bumi memiliki banyak kandungan garam di bagian bebatuan dan hal ini bisa menjadi penyebab air asin menjadi asin. Namun kandungan garam pada area bebatuan sangat sulit untuk dilitah, karena bercampur dengan bahan lainnya dan garam yang terkandung dalam batuan juga tak dapat dirasakan secara langsung. Air sungai akan membawa kandungan garam yang ada dibebatuan menuju ke laut dan kondisi ini akan membuat persebaran kandungan garam di laut. Saat air sungai mengarah ke lautan dan membawa kandungan garam, maka ombak laut akan melakukan emukulan air yang akan membentuk seperti sebuah kristal atau batuan. Ada banyak fungsi air bagi tubuh manusia, namun air laut sangat tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi sehari-hari.

6. Tingkat suhu

Tingkat suhu juga mempengaruhi sebuah wilayah laut dalam tingkat keasinannya dan laut yang memiliki kandungan garam paling sedikit adalah timur teluk yang ada di negara finlandia. Pantai ini sangat nyaman untuk digunakan berenang, karena tingkat garamnya sangat sedikit dan tidak akan membuat perih di mata. Laut merah adalah laut yang memiliki tingkat asin tinggi dan menjadi salah satu laut asin terbesar yang ada di dunia. Kadar garamnya sangatlah tinggi yang diakibatkan dari suhu udaranya yang sangat panas dan aliran air sungai yang masuk ke laut merat tidaklah terlalu banyak. Pada laut yang kandungan garam yang tinggi, hanya beberapa jenis ekosistem air tawar saja yang bisa hidup dan berkembang.

Itulah ulasan lengkap mengenai alasan kenapa air laut asin dan semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembacanya.