Sponsors Link

4 Macam Musim di Eropa dan Waktunya

Sponsors Link

Musim yaitu pembagian dalam bentuk iklim yang memiliki satuan waktu per tahun dan pada umumnya pembagian musim per tahun ada 4 yaitu musim dingin, gugur, panas serta musim semi.

Indonesia menjadi salah satu wilayah yang berada di daerah tropis, jadi hanya ada 2 pembagian musim, yaitu hujan dengan kemarau. Dalam sejarahnya pada zaman mesir kuno, musim dibagi menjadi 3, yaitu musim banjir, musim darurat dan musim penuaian.

Benua eropa menjadi wilayah yang sering mengalami hujan salju dan turunnya salju seringkali dijadikan tujuan wisata. Benua Eropa telah menjadi destinasi wisata favorit sejak zaman dulu dan ada beberapa negara di Eropa yang memiliki tempat wisata menakjubkan.

Berikut ini macam-macam musim di Eropa

1. Musim Panas

Musim panas adalah salah satu musim yang seringkali diperoleh berbagai negara yang ada di Eropa dan berdasarkan ruang lingkup geografi, musim panas di eropa seringkali muncul pada bulan Juni hingga bulan September.

Ada beberapa negara yang seringkali meraup untung besar, saat datangnya musim panas dan tempat wisata musim panas, seringkali menjadi daya tarik wisata yang sangat penting.

Tempat wisata yang bisa dikunjungi seperti Kepulauan Canary di negara Spanyol, Gotland di Swedia dan Cinque Terre di Italia. Semua tempat wisata yang ada di Eropa pasti berlomba-lomba untuk menyajikan sajian wisata menarik dan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara.

Berdasarkan berbagai jenis metode penelitian disebutkan bahwa musim panas dimulai sejak adanya terik matahari yang bersinar dan hawa yang timbul sangatlah nyaman.

Musim hujan seringkali dianggap sebagai musim yang bersahabat, karena jarang sekali ada kejadian alam saat musim panas. Musim panas yang fleksibel untuk banyak kegiatan dan tidak akan mengganggu proses kehidupan manusia.

Dampak terburuk yang dihasilkan musim panas adalah adanya kekurangan air untuk berbagai kebutuhan dan berbagai area akan mudah terkena kekeringan. Jumlah air bersih akan berkurang dengan cepat dan kondisi panas biasanya muncul sekitar 2 hingga 3 bulan.

2. Musim Gugur

Musim gugur adalah masa peralihan dari musim panas ke musim dingin atau penghujan dan bagi wilayah yang beriklim sedang, musim gugur menjadi masa panen tanaman.

Musim gugur dinyatakan dimulai dengan adanya ekuinoks atau pergerakan matahari yang meninggalkan zona dan musim gugur juga bisa terlihat dari peningkatan presipitasi.

Pada musim gugur biasanya tanaman-tanaman akan melepaskan daunnya dan kondisi daun akan mengering. Ada banyak negara di eropa yang merasakan fase musim gugur dan setiap negara memiliki cara tersendiri untuk mengatasi musim gugur.

Secara umum gerak waktu munculnya musim gugur di eropa berada pada bulan September hingga akhir November dan musim dingin di eropa terlihat dari berbagai kegiatan hewan seperti tupai yang mengumpulkan makanan dalam suatu wilayah

Beberapa negara di Eropa memanfaatkan musim gugur untuk melakukan panen buah-buahan dan pemandangan bunga yang berguguran menjadi salah satu daya tarik wisata.

Wisatawan mancanegara seringkali datang ke Eropa untuk merasakan sensasi musim gugur dan momen berfoto di deretan pohon berguguran menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Liburan ke Eropa pada musim gugur, bisa menjadi salah satu cara wisata yang cukup unik dan sensasi fenomena alam musim gugur hanya terjadi setahun sekali.

3. Musim Dingin

Musim dingin adalah musim salju yang banyak muncul di negara eropa dan musim salju tidak ada di Indonesia. Musim dingin seringkali menjadi daya tarik tersendiri, bagi para wisatawan mancanegara dan banyak wisatawan asal Indonesia yang sengaja ke eropa untuk menikmati salju.

Kebanyakan negara yang dilewati garis khatulistiwa tidak mengalami musim salju dan fenomena salju kini sudah banyak dikembangkan di berbagai tempat belanja besar di Indonesia.

Area salju juga sering digunakan untuk kegiatan menyenangkan seperti main seluncur atau olahraga ekstrim lainnya. Nuansa dingin yang berbalut pijakan licin menjadi salah satu ciri khas dari musim dingin atau musim salju di Eropa.

Musim dingin di eropa biasanya muncul pada bulan November hingga Februari dan musim dingin seringkali muncul di beberapa negara yang memiliki iklim subtropis sedang.

Turunnya salju menjadi penanda datangnya musim dingin dan wisatawan yang datang ke eropa saat musim dingin harus menggunakan pakaian yang tebal.

Suhu udara dingin yang paling ekstrim bisa mencapai 0 derajat celcius dan pada saat musim salju, eropa seringkali kedatangan banyak wisatawan yang berasal dari belahan bumi lain seperti afrika dengan asia.

Bagi orang Indonesia yang mau menikmati salju, sebaiknya anda datang ke eropa dan berlibur menikmati sajian salju yang sangat Indah. Wisatawan yang datang ke eropa pasti tidak melewatkan momen berfoto di area salju dan menikmati keindahan alamnya.

4. Musim Semi

Musim semi adalah salah satu musim yang banyak muncul di daerah subtropis dan musim semi muncul saat peralihan musim dingin ke musim panas.

Setelah usainya musim dingin, maka munculnya musim semi yang membuat berbagai jenis tumbuhan menjadi mekar dan pada musim semi berbagai bunga berkembang dengan sangat indah.

Musim semi juga sering disebut dengan musim bunga, karena pada musim semi keindahan bunga akan terlihat dengan jelas dan musim semi akan membuat waktu siang menjadi lebih panjang, jika dibandingkan dengan malam hari.

Udara saat musim semi biasanya terasa agak panas, karena akan menjelang musim panas dan musim semi juga banyak ditemukan di beberapa negara di Eropa.

Musim semi di Eropa biasanya terjadi pada bulan Maret dan musim semi sering dijadikan waktu berlibur yang sangat pas, karena berbagai pertumbuhan tanaman muncul di musim semi.

Musim semi sering dikatakan sebagai musim yang memiliki cuaca bersahabat dan musim semi juga sering dimanfaatkan berbagai jenis hewan untuk bereproduksi.

Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak mengalami musim semi dan pada saat musim semi, banyak wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Eropa.

Berfoto di lokasi wisata yang indah dan memiliki berbagai jenis tanaman merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Geografi