Sponsors Link

11 Jenis Metode Penelitian yang Harus Diketahui

Sponsors Link

Penelitian adalah sebuah langkah yang secara empiris, rasional, dan sistematis dilakukan oleh seseorang untuk mengumpulkan data. Umumnya penelitian dilakukan oleh mahasiswa, peneliti, lembaga tertentu dengan tujuan dan fungsi tertentu pula. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan penelitian dilakukan oleh jenjang pendidikan dasar sebagai langkah pembelajaran.

Penelitian harus dilakukan secara empiris, yaitu dapat terlihat oleh indera manusia. Sehingga orang lain dapat membuktikan kebenaran hasilnya. Sementara logis berarti sesuai dengan nalar dan ilmu manusia. Bukan sesuatu yang dibuat-buat dengan kesimpulan tanpa dasar.

Terakhir penelitian harus sistematis, sesuai dengan langkah-langkah penelitian yang direncanakan agar orang lain dapat menerima hasilnya. Penelitian umumnya mempunyai tiga tujuan, yaitu:

  • Mengumpulkan Data

Penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data, misalnya yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia dengan sensus penduduknya. BPS melakukan penelitian dengan survey untuk mengetahui berapa banyak penduduk Indonesia, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, tingkat kesejahteraan, dan lain-lain.

  • Menemukan Sesuatu

Penelitian juga berfungsi menemukan sesuatu yang diyakini menjadi pemecah masalah yang sedang terjadi. Contoh penelitian ini adalah bagaimana penicillin diteliti dan ditemukan sebagai antibiotik atau obat yang menghambat perkembangan virus. Selain makna menemukan sesuatu yang baru, penelitian ini juga berfungsi untuk menambahkan sesuatu yang sebelumnya ada. Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilie dan akhirnya banyak ilmuwan lain menemukan rahasia alam semesta.

  • Membuktikan

Penelitian dapat juga dilakukan untuk membuktikan kebenaran suatu teori. Penelitian ini yang paling umum dilakukan oleh para pelajar agar mereka memahami teori yang sudah disampaikan sebelumnya.

Para ahli banyak mengemukakan jenis metode penelitian yang digunakan. Metode penelitian biasanya disesuaikan dengan tujuan dan jenis penelitian itu sendiri. Artikel kali ini akan membahas beberapa jenis metode penelitian yang sering digunakan, yaitu diantaranya:

1. Metode Histori

Metode histori biasa digunakan pada penelitian sosial. Metode ini sesuai namanya, merekonstruksi kisah masa lalu atau yang sudah lewat secara objektif dan sistematis. Metode bertugas mengumpulkan data, menilai, membuktikan, dan mensintesa bukti. Penelitian ini termasuk metode kualitatif jika dilihat dari perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif .

Meski penelitian dengan metode ini objektif, sering kali interprestasi peneliti tetap subjektif. Akibatnya, sejarah sering diiterprestasikan berbeda tergantung pada kepentingan peneliti. Namun, metode histori sangat penting dan sering kali digunakan oleh kepolisian dalam meneliti suatu kasus kejahatan. Pernah bukan kamu mendengar dan melihat rekonstruksi kejadian perkara di televisi?

2. Metode Deskriptif

Metode deskriptif juga banyak digunakan untuk penelitian sosial. Jika metode histori menggali masalah dari kejadian masa lalu, metode deskriptif berdasarkan kondisi aktual. Penelitian ruang lingkup geografi dapat dimasukkan dalam metode ini. Penelitian biasanya digunakan berdasarkan masalah yang ada dalam masyarakat. Peneliti mengumpulkan data dan bukti di lapangan untuk mengetahui penyebab masalah yang timbul dan atau solusi dari masalah tersebut.

3. Metode Korelasional

Korelasi artinya keterhubungan atau keterkaitan. Metode korelasional adalah metode peneilitian yang menghubungkan antara beberapa variabel masalah. Metode ini lebih rumit dibandingkan dengan metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Penelitian harus dilakukan dalam waktu yang cukup panjang karena tidak dapat bersifat eksperimental. Hubungan antar variabel dalam hubungan sosial tidak terlihat hanya dengan kegiatan eksperimental.

Namun demikian hasil metode eksperimental tetaplah sebuah prediksi yang suatu saat dapat dipatahkan oleh penelitian lain. Contoh penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang main game lebih dari dua jam sehari akan mempengaruhi kecerdasannya di berbagai bidang. Variabel yang dihubungkan dapat berupa usia, jenis kelamin, lingkungan, dan lain-lain. Di saat lain, dengan metode dan variable yang mirip penelitian data menyebutkan bahwa anak yang senang main game, kecerdasannya tinggi. Dia akan selalu tertantang untuk menang dalam penyelesaian setiap permainan.

4. Metode Ilmiah

Metode ilmiah merupakan jenis metode penelitian yang paling sering digunakan dalam ilmu sains, seperti penelitian tentang ciri-ciri tumbuhan hidrofit. Langkah-langkah nya sistematis mulai dari merumuskan masalah, menentukan hipotesis, menentukan variabel penelitian, langkah-langkah penelitian, percobaan atau penelitian, percobaan kembali untuk membuktikan, hingga kesimpulan. Meski metode ilmiah seringkali juga menggunakan banyak variabel tetapi dapat dilakukan secara eksperimental karena berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungan abiotik yang bersifat tetap.

5. Metode Eksperimental

Metode eksperimental dapat digunakan dalam penelitian sains dan sosial. Metode ini dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan memanipulasi kondisi yang ada. Misalnya, jika ingin meneliti pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan maka diteliti tumbuhan dalam dua kondisi. Kondisi pertama diletakkan seperti biasa di bawah sinar matahari dan yang kedua tumbuhan ditutup dalam kotak kaca film tanpa sinar yang masuk.

Begitu pula jika kita ingin menggunakan metode eksperimental dalam penelitian sosial. Agar tidak bias, variabel dikondisikan dalam situasi tertentu. Misalnya ingin meneliti persepsi remaja tentang peran gender, objek penelitian di beri pemahaman terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud tentang peran gender. Dengan demikian, penelitian dapat lebih mudah dan terarah.

6. Metode eksperimental Semu atau Quasi Eksperimental

Metode ini mirip dengan metode eksperimental. Hanya saja, sampel atau objek penelitian tidak dilakukan secara acak atau seluruh populasi. Objek penelitian biasanya dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

7. Metode Perkembangan

Metode penelitian jenis ini mungkin jarang dilakukan. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan menyelidiki pola pertumbuhan dan atau perubahan pada kurun waktu tertentu. Metode yang sebenarnya dapat digunakan untuk penelitian sains dan sosial. Hanya saja pola pertumbuhan dan perubahan kurang dapat terlihat dalam jangka pendek.

8. Metode Studi Kasus atau Lapangan

Sesuai dengan nama yang disebutkan, metode ini lebih mengarah untuk penelitian sosial. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data, mengetahui latar belakang, dan mengetahui interaksi antara manusia dengan manusia atau dengan dengan lingkungan di sekitarnya.

9. Metode Tindakan

Metode tindakan merupakan penelitian dengan eksperimen langsung pada objek dan mengkaji hasil yang didapat. Misalnya, penelitian dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan tentang obat kanker. Metode tindakan dapat dilaksanakan dengan menggunakan obat kepada makhluk hidup dengan sel mirip manusia yang telah disuntikan sel kanker. Hasil penelitian ini selanjutnya akan dikaji hasilnya. Jika positif, maka selanjutnya akan dilakukan penelitian terhadap jenis hewan berbeda sampai kepada manusia.

10. Metode Survey

Metode survey banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu untuk tujuan mengetahui keberpihakan atau komposisi penduduk. Metode ini ada dua macam, yaitu metode sensus yang melibatkan seluruh penduduk daerah atau wilayah yang disurvey dan metode sampel survey yang hanya melibatkan sebagian penduduk secara acak.

11. Metode Longitudinal

Metode penelitian sosial yang dilakukan secara acak. Namun, penelitian ini diulang beberapa kali untuk membuktikan hasilnya dalam setiap kondisi tertentu pada partisipan yang sama. Oleh karena itu, metode ini disebut longitudinal seperti gelombang yang bergetar berulang-ulang.

Itulah 11 jenis metode penelitian yang harus kita ketahui. Khususnya bagi yang ingin melaksanakan dan membuat proposal penelitian dengan fungsi dan tujuan tertentu.

Sponsors Link
,
Oleh :
Kategori : Biologi