5 Perbedaan Fotosintesis Tumbuhan C3, C4 dan CAM

Jika berbicara mengenai masalah taksonomi maka ada dua golongan besar yang ada di bumi ini, yaitu kingdom Plantae dan Kingdom Animalia. Keduanya memang memiliki bagian yang sangat besar dalam hal persebarannya. Setiap golongan tersebut selalu memiliki ciri khas dan jenis-jenis tertentu yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik. Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai pembeda yang sangat signifikan adalah cara keduanya dalam mendapatkan makanan. Meskipun ada beberapa tanaman yang juga memakan serangga seperti halnya hewan juga ada yang memakan serangga. Namun, tumbuhan yang memakan serangga bisa dikatakan sangat sedikit. Serta jauh lebih banyak yang memanfaatkan proses fotosintesis.

Jika berbicara mengenai siklus fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, maka kita tak akan lepas dari yang namanya klorofil. Bagian tumbuhan yang satu ini banyak ditemukan pada jaringan palisade yang banyak berdekatan dengan stomata. Peran klorofil dalam proses fotosintesis bisa dikatakan merupakan salah satu hal yang cukup penting.

Meskipun setiap tumbuhan akan menjalani proses fotosintesis, akan tetapi memiliki proses yang berbeda-beda. Setiap tumbuhan memiliki siklus dan susunan kimia yang berbeda-beda dalam menjalani proses ini. secara garis besar terdapat tiga golongan utama dalam perbedaan ini yaitu

1. Tumbuhan C3

Jenis tumbuhan yang satu ini bisa dikatakan merupakan jenis tumbuhan yang paling banyak di temukan di muka bumi. Salah satu contoh dari tumbuhan C3 yang sangat umum diketahui adalah Padi. Penyebutan dari tumbuhan C3 ini sendiri tak terlepas dari proses fotosintesis yang berlangsung. Pada tumbuhan C3, gas CO2 yang ditangkap oleh kloroplas akan di gabungkan dengan salah satu molekul yang memiliki karbon 3. Gas CO2 tersebut kemudian akan diproses lagi melalui siklus calvin hingga akhirnya akan menghasilkan glukosa

2. Tumbuhan C4

Jenis tumbuhan yang masuk kedalam golongan C4 sendiri bisa dikatakan sangat umum untuk diketahui. Salah satu jenis dari tumbuhan yang satu ini adalah Jagung. Penyebutan tumbuhan C4 ini sendiri dikarenakan proses penangkapan CO2 oleh enzim PEP Karboksilase. Gas CO2 yang ditangkap tersebut akan digabungkan dengan fosfoenolpiruvat menjadi oksaloasetat yang merupakan sebauh molekul yang memiliki 4 karbon.

3. Tumbuhan CAM

Jenis tumbuhan yang satu ini bisa dikatakan merupakan salah satu jenis tumbuhan yang cukup unik. Salah satu jenis dari tumbuhan yang satu ini adalah Kaktus dan lidah buaya. Tumbuhan yang tergolong masuk kedalam golongan ini lebih banyak ditemukan pada lahan kering. Crassulacean acid metabolism merupakan kepanjangan dari tumbuhan CAM ini sendiri.

Perbedaan fotosintesis tumbuhan C3, C4 dan CAM

Pada dasarnya untuk membahas mengenai perbedaan yang satu ini sudah kita bisa temukan pada penjelasan mengenai pengertian dari setiap golongan tersebut. Namun, masih ada beberapa perbedaan yang bisa kita temukan dan bersangkutan dengan ketiga golongan tumbuhan tersebut.

1. Lokasi

Salah satu hal yang bisa digunakan sebagai Perbedaan fotosintesis tumbuhan C3, C4 dan CAM, adalah lokasi. Lokasi atau lingkungan akan mempengaruhi proses dari fotosintesis tersebut. pada tumbuhan C3 akan lebih cocok dan adaptif pada kondisi lingkungan yang memiliki kandungan CO2 tinggi. Sedangkan pada tumbuhan C4 dan CAM akan lebih adaptif atau cocok pada lahan yang panas dan kering. Hal ini dapat kita temukan pada cara kaktus berfotosintesis.

2. Pengikatan CO2

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa keberadaan dari CO2 merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi keberlangsungan proses fotosintesis. Proses pengikatan CO2 dari ketiga golongan tersebut juga sangat berbeda. Pada tumbuhan C3 enzim yang mengikat CO2 yaitu RuBP karboksilase dapat juga mengikat O2. Pada tumbuhan C4 gas CO2 akan di ikat oleh PEP Karboksilase. Sedangkan pada tumbuhan CAM akan menghasilkan PEP karboksilase pada malam hari dan RuBP Karboksilase pada siang hari.

3. Pengolahan CO2

Perbedaan fotosintesis tumbuhan C3, C4 dan CAM yang bisa kita pelajari lagi adalah perbedaan pengolahan CO2 itu sendiri. Pengolahan disini adalah bagaimana cara masuk CO2 dalam proses fotosintesis tersebut. Pada tumbuhan C3 CO2 akan masuk secara langsung kedalam siklus Calvin. Sedangkan pada tumbuhan C4 CO2 akan melalui beberapa jaringan tumbuhan yaitu Mesofil dan Seludang. Pada Tumbuhan CAM akan melalui proses yang sama pada tumbuhan C4, namun proses tersebut akan terbagi pada siklus siang dan siklus malam.

4. Kebutuhan Air

Air merupakan salah satu bahan yang sangat penting bagi berlangsungnya proses fotosintesis. Fungsi dari air itu sendiri adalah untuk melarutkan dan memecah beberapa molekul dan senyawa kimia yang ada. Pada tumbuhan C3 akan membutuhkan jumlah air yang terbilang cukup besar, sekitar 40-950 g. Sedangkan pada tumbuhan C4 akan membutuhkan air dalam jumlah yang tergolong sedang, berkisar antara 250 – 350 g. Pada Tumbuhan CAM sendiri akan membutuhkan air yang jauh lebih sedikit, sekitar 18 – 55 g.

5. Tempat terjadinya reaksi

Berlangsungnya proses fotosintesis tidak dapat terjadi pada sembarangan tempat. Terdapat lokasi khusus yang memang telah disediakan sebagai tempat terjadinya proses ini. Pada tumbuhan C3 proses fotosintesis akan terjadi pada jaringan mesofil daun. Pada proses tumbuhan C4 akan terbagi pada dua tempat, proses pertama yaitu sintesis asam malat yang terjadi pada mesofil daun. Sedangkan proses kedua yang berupa pemecahan asam malat, akan dilakukan pada sel seludang. Sedangkan pada proses fotosintesis tumbuhan CAM akan dilakukan pada jaringan mesofil daun. Pada ciri pembeda yang satu ini akan sangat berhubungan erat dengan fungsi daun bagi tumbuhan.

Itu tadi beberapa  perbedaan fotosintesis tumbuhan C3, C4 dan CAM yang bisa kita pelajari. Setiap proses fotosintesis tersebut akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap proses juga hanya dapat ditemukan pada jenis tanaman tertentu saja. semoga informasi tadi bermanfaat.