Sponsors Link

Peran Klorofil dalam Fotosintesis Tumbuhan

Sponsors Link

Kebutuhan akan makan dan minum adalah sebuah kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi oleh setiap makhluk hidup. Bahkan bisa dikatakan bahwa kebutuhan untuk makan, minum dan bernafas adalah sebuah kebutuhan yang tak bisa di gantikan, karena kebutuhan tersebut adalah sebuah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. Tumbuhan sendiri merupakan salah satu makhluk hidup yang juga membutuhkan makanan untuk mendapatkan energi. Meskipun metode mendapatkan makanan yang mereka gunakan sangatlah berbeda.

Tanaman adalah salah satu contoh dari makhluk hidup yang dapat membuat makanan mereka sendiri. Ada beberapa contoh tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri. Cara tumbuhan untuk mendapatkan makanan mereka adalah melalui proses fotosintesis. Proses fotosintesi sendiri tentunya sangat familiar bagi kita. Melalui proses tersebut tumbuhan akan mendapatkan makanan mereka yang berupa energi dan senyawa serta zat-zat lain yang mereka butuhkan.

Proses fotosintesis sendiri pada setiap tumbuhan tidak sama dan sangat berbeda. Cara fotosintesis bayam akan sangat berbeda dengan cara kaktus berfotosintesis. Meskipun cara yang mereka gunakan bisa dikatakan berbeda namun, hasil akhir dan tujuan dari proses fotosintesis tersebut kurang lebih sama. Untuk menjalankan proses fotosintesis sendiri setiap tumbuhan akan membutuhkan faktor pendukung yang sangat penting. Salah satu faktor penting untuk melakukan proses fotosintesis adalah adanya zat hijau daun atau yang biasa disebut sebagai klorofil.

Peran klorofil dalam fotosintesis sendiri tidak akan bisa digantikan oleh zat yang lain. Klorofil sendiri merupakan salah satu molekul yang bisa kita temukan diberbagai makhluk hidup. Namun, untuk tumbuhan dan berhubungan dengan proses fotosintesis maka klorofil dapat kita temukan pada bagian daun dari tumbuhan tersebut.

Fungsi daun bagi tumbuhan itu sendiri ada banyak sekali, selain sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Daun juga merupakan salah satu bagian untuk berlangsungnya proses transpirasi dan respirasi. Setiap proses tersebut dapat berlangsung karena adanya bantuan dari sel stomata dan pengaruh radiasi matahari terhadap tanaman.

Jika membicarakan proses fotosintesis sangat tidak mungkin untuk meninggalkan klorofil. Begitu juga jika kita membahas klorofil sangat tidak mungkin untuk meninggalkan Fotosintesis. Hal ini dikarenakan tanpa keberadaan dari klorofil itu sendiri tumbuhan tidak akan dapat menyerap dan mengikat energi dari cahaya matahari.

Dalam jaringan tumbuhan klorofil sendiri terletak pada tempat yang bernama kloroplas. Dalam penataan skala besar kloroplas terletak di dalam fotosistem. Setiap daun pada tumbuhan memiliki ratusan fotosistem yang bisa ditemukan. Pada dasarnya fungsi dari kloroplas sendiri adalah menyerap dan mengikat energi dari cahaya matahari yang kemudian bisa diteruskan melalui proses transfer resonansi. Energi yang telah diserap tersebut kemudian akan diteruskan pada pusat fotosistem yang mana terdapa dua buah sel kloroplas khusus.

P680 dan P700 adalah dua buah sel kloroplas khusus yang terletak di pusat fotosistem tumbuhan. Pada dasarnya kedua sel tersebut tidaklah memiliki nama resmi. Penamaan tersebut hanya berdasarkan panjang gelombang maksimum dari kedua sel tersebut. Perlu kita ketahui juga bahwa setiap sel kloroplas akan memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Perbedaan panjang gelombang tersebut akan tergantung dari jenis molekul yang berada di sekitar mereka, serta unsur penyusunnya.

Energi dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil yang berada dalam kloroplas tadi akan diteruskan pada sel P680. Pada sel tersebut akan berlangsung reaksi kimia yang disebut sebagai reaksi redoks. Dimana reaksi tersebut akan menyebabkan pengurangan muatan elektron. Reaksi penambahan dan pengurangan elektron pada sel P680 ini melalui proses intermediet molekul. Pada proses tersebut akan terjadi pengurangan dan penambahan pada sel P680 oleh sel klorofil yang lain. sampai akhirnya pengurangan elektron tersebut akan terbentuk O2 dan H+.

Proses pengurangan eleltron pada Sel P680 terjadi pada fotosistem II. Sedangkan pada proses Fotosistem I pada dasarnya mirip dengan proses fotosintesis yang terjadi pada proses Fotosistem II. Hanya saja yang membedakan kedua proses fotosistem ini adalah panjang gelombang sel kloroplas yang dimilikinya. Sehingga kemampuan dan daya energi yang dihasilkan juga akan cukup berbeda.

Proses reaksi transfer elektron dan energi yang terjadi antar proses fotosistem ini sendiri akan berada pada membran tilakoid. Pada membran tersebut akan berlangsung perputaran elektron antar sistem sampai akhirnya terbentuk energi yang memang dibutuhkan oleh tumbuhan itu sendiri. secara sekilas proses fotosintesis ini sendiri memang sangat kompleks dan rumit.

Kemudian banyak yang mempertanyakan apakah tumbuhan yang tidak memiliki zat hijau daun masih bisa berfotosintesis. Pada dasarnya setiap tumbuhan tersebut dapat melakukan fotosintesis. Hanya saja proses reaksi kimia yang terjadi di dalamnya akan sangat berbeda tergantung dari molekul yang berada di dalam kloroplas itu sendiri.

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai peran klorofil dalam fotosintesis. Proses fotosintesis adalah salah satu proses yang bisa dikatakan sangat penting bagi tumbuhan. Melalui proses tersebut tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan energi mereka sendiri. semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan