Sponsors Link

6 Cara Membuat Nutrisi Hidroponik

Sponsors Link

Hidroponik adalah salah satu cara untuk bercocok tanam modern. Untuk anda yang ingin melakukan konsep menanam hidroponik ini, maka sangat penting untuk mengertahui beberapa faktor penentu keberhasilan tanaman yang ditanam dari mulai sistem menanam, media tanam termasuk juga nutrisi hidroponik.

Nutrisi tanaman yakni salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman bisa diperoleh alami atau juga bisa dilakukan dengan cara membuat nutrisi hidroponik sendiri yang tentunya memakai bahan bahan organik. Jika masih bingung, berikut akan kami jelaskan beberapa cara membuat nutrisi hidroponik.

1. Menggunakan Nasi Basi

Cara membuat nutrisi hidroponik pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan nasi basi. Berikut adalah alat, bahan dan cara membuatnya secara lengkap.

Persiapan Alat dan Bahan

  • Baskom untuk tempat nasi basi.
  • Ember untuk wadah pengaduk mencampur bahan yang akan diolah.
  • Botol bekas air mineral atau stoples untuk tempat menyimpan larutan.
  • Kayu atau alat pengaduk plastik yang tidak terpakai.
  • 3 sampai 4 genggam nasi basi.
  • Air murni seperti air sumur sebanyak 1 gayung.
  • Gula aren atau gula pasir sebanyak ½ kg.

Cara Membuatnya:

  • Isi baskom dengan nasi basi kemudian tutup dengan daun kering atau kertas namun jangan ditutup seluruhnya supaya sirkulasi udara bisa tetap terjadi dengan baik.
  • Simpan baskom tersebut selama 3 hingga 5 hari supaya jamur yang berwarna kekuningan bisa tumbuh. Jika jamur masih belum tumbuh, maka diamkan lagi selama 1 hingga 2 hari.
  • Rebus air sumur sampai mendidih lalu tambahkan gula aren atau gula pasir lalu aduk hingga mencair dan diamkan hingga dingin.
  • Keluarkan nasi basi lalu masukkan ke ember.
  • Tuang larutan gula yang sudah dingin ke dalam ember beisi nasi basi.
  • Pakai alat pengaduk untuk mengaduk nasi hinga terendam dan terus aduk sampai rata.
  • Sesudah rata, masukka ke dalam stoples atau botol bekas air mineral.
  • Simpan dalam botol selama 7 hari di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari.
  • Aduk campuran larutan dengan air sumur. Takarannya adalah 1 liter pupuk cairorganik dicampur 5 liter air sumur.
  • Semai bibit hingga timbul 2 sampai 4 lembar daun dan tanam di media tanam.
  • Siram dengan air bersih tanpa pupuk dan jangan langsung disiram dengan larutan nutrisi.
  • Simpan wadah penampung tanaman serta media tanam di tempat yang tak terkena matahari langsung.
  • Diamkan selama 1 hingga 2 minggu atau sampai terlihat akar serta daun baru.
  • Tuang larutan nutrisi dan pindahkan ke area yang terkena sinar matahari.
  • Tambah nutrisi hidroponik yang sudah dibuat tersebut dengan teratur jika pupuk didalam wadah sudah mau habis akan tetapi jangan terlalu sering supaya tidak terbuang percuma.

2. Kotoran Kelinci

Selain menggunakan nasi basi, jika anda memelihara kelinci maka kotoran kelinci juga bisa anda manfaatkan sebagai nutrisi hidrponik untuk beberapa contoh tanaman hidroponik sederhana.

Bahan dan Alat:

  • 5 liter air seni atau urine kelinci.
  • 2 kg kotoran kelinci.
  • ½ karung tanaman kipahit, kacang kacangan, dadap atau alga.
  • 5 liter air kelapa.
  • 2 batang gula merah.
  • ¼ kg bawang merah.
  • 20 cc dekomposer atau mol tape.

Cara Membuatnya:

  • Haluskan tanaman kipahit, kacang kacangan, dadap atau alga bersama gula merah dan bawang merah hingga halus.
  • Siapkan wadah tampung atau gentong lalu masukkan semua bahan dan tuang air bersih bebas bahan kimia sebanyak 20 liter.
  • Tutup dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari.
  • Buka setiap hari di jam tertentu kemudian aduk dan tutup kembali.
  • Ulangi membuka tutup wadah selama 7 hingga 8 hari atau lebih dan larutan siap digunakan.

3. Dedaunan Kering

Anda juga bisa membuat nutrisi hidroponik dari dedaunan kering yang nantinya akan menghasilkan unsur hara yakni fosforus atau P.

Bahan dan Alat:

  • 1 karung dedaunan kering yang sudah gugur dan bukan yang masih menempel di pohon.
  • 20 liter air bersih tanpa bahan kimia.
  • 1 batang gula merah.
  • 100 cc dekomposer atau 10 cc mol tape.

Cara Membuatnya:

  • Campur gula merah dan daun kering kemudian tumbuk hingga halus.
  • Masukkan ke dalam wadah dan tambah dengan air kemudian diamkan selama 10 hari dan larutan siap digunakan.

4. Batang Pisang

Di dalam batang pisang mengandung kalium yang sangat penting untuk perkembangan tanaman sehingga bisa digunakan sebagai bahan membuat nutrisi hidroponik.

Bahan dan Alat:

  • 10 liter air bersih.
  • Potong 50 cm batang pisang kemudian ambil bagian dalam batang pisang tersebut yang berwarna putih dan usahakan untuk menggunakan batang yang paling dekat dengan akarnya.
  • 1 batang gula merah.
  • 100 cc dekomposer atau 10 cc mol tape.

Cara Membuatnya:

  • Haluskan batang pisang dengan gula merah dan campur semua bahan di dalam wadah seperti gentong.
  • Diamkan selama 10 hari dan aduk sesekali yang dilakukan setiap hari.
  • Pisahkan campuran tersebut menjadi 3 bagian sama rata dan tuangkan masing masing bagian dengan 20 liter air kemudian sudah siap digunakan.

5. Kotoran Ayam atau Kambing

Tidak hanya kotoran kelinci yang bisa dipakai untuk membuat nutrisi hidroponik, namun kotoran ayam atau kambing juga bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman seperti cara perkembangbiakan cocor bebek.

Bahan dan Alat:

  • 30 kg kotoran kambing atau ayam.
  • 500 ml EM4.
  • 1 kg pupuk NPK untuk menambah nutrisi hara.
  • Dedaunan hijau secukupnya.
  • 500 gram gula pasir dan juga terasi.
  • 100 liter air bersih yang bebas bahan kimia.

Cara Membuatnya:

  • Haluskan kotoran kambing atau ayam menjadi remdah atau juga bisa ditumbuk.
  • Larutkan terasi, gula pasir, EM4 dan pupuk NPK di dalam air lalu masukkan larutan ini ke dalam drum plastik bersama dengan kotoran ayam atau kambing.
  • Tuang air bersih hingga volume menjadi 100 liter.
  • Tutup drum plastik hingga rapat kemudian buka setiap hari dan aduk 15 menit.
  • Ulangi proses mengaduk hingga hari ketujuh dan nutrisi cair sudah bisa dipakai.

6. Campuran Pupuk

Untuk nutrisi hidroponik ini, anda butuh beberapa jenis pupuk yakni Gandasil D, NPk serta KCl. Nutrisi hidroponik ini sangat cocok digunakan jika anda tidak ingin menggunakan tanah sebagai media tanaman karena ada penyebab tanah tidak subur.

Bahan dan Alat:

  • 5 gram pupuk Gandasil D.
  • 10 gram pupuk NPK 16-16-16 atau pakai 1 sendok makan pupuk NPK Mutiara.
  • 10 gram pupuk KCl atau 1 sendok makan.
  • 10 liter air bebas bahan kimia seperti air sumur.
  • Ember yang mempunyai daya tampung 10 liter.
  • 3 gelas plastik air mineral.
  • Alat pengaduk serta timbangan.

Cara Membuatnya:

  • Tuang 100 ml air ke dalam setiap 3 gelas air mineral.
  • Larutkan semua pupuk di gelas plastik berbeda sampai rata dan tidak ada endapan.
  • Campur semua larutan ke ember dan tambahkan 10 liter air kemudian aduk kembali hingga rata dan siap digunakan.

Jika ingin dipakai untuk pertumbuhan vegetatif tanaman sayur, maka bisa ditambah dengan pupuk urea. Sementara jika ingin dipakai untuk tanaman buah, maka jumlah pupuk urea bisa dikurang 50% lalu tambah dengan pupuk NPK 50% serta pupuk gandasil D diganti dengan Gandasil B.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan