Sponsors Link

8 Jenis Monstera Dan Penjelasannya

Sponsors Link

Di dalam kingdom plantae atau kerajaan tanaman, ada beragam jenis tanaman yang telah teridentifikasi dan dikelompokkan ke dalam spesies yang sama, salah satunya monstera. Monstera merupakan jenis tanaman tropis yang berasal dari famili Araceae.

Monstera berasal dari hutan tropis Amerika yang memiliki daun berwarna hijau tua. Monstera terbagi menjadi 3 jenis yakni:

  1. Monstera deliciosa borsigiana, berbentuk lebih kecil dan tumbuh dengan cepat.
  2. Monstera deliciosa variegata, pertumbuhan cukup lambat dan memiliki bercak kekuningan pada daunnya.
  3. Monstera deliciosa albovariegata, memiliki dua warna dalam satu helai daun, yakni hijau pada separuh bagian dan putih di separuh bagian lainnya.

Meskipun begitu ada beragam jenis tanaman monstera yang saat ini telah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias atau telah digolongkan sebagai salah satu tanaman holtikultura. Berikut daftarnya!

Monstera adansonii

Banyak orang sudah tidak asing dengan Monstera adansonii ini atau biasa disebut sebagai tanaman Janda Bolong. Ciri khas dari Monstera adansonii yakni memiliki lubang pada setiap ruas tulang daunnya.

Monstera adansonii termasuk monstera bertipe rambat. Untuk itu dibutuhkan tiang sebagai media penopang atau media perambatannya. Bahkan banyak juga yang menjadikan tanaman ini sebagai tanaman gantung.

Karena keunikan lubang pada daunnya juga membuat Monstera adansonii banyak dibudidayakan untuk tanaman hias. Di alam bebas, Monstera adansonii dapat memiliki panjang antara 2 hingga 4 meter di bawah naungan pepohonan.

Tidak heran jika tanaman Monstera adansonii dapat tumbuh pada tanah berbasis gambut dengan lubang drainase besar.

Monstera Obliqua

Sekilas Monstera obliqua mirip dengan Monstera adansonii, namun tentu keduanya memiliki perbedaan. Monstera obliqua berasal dari Amerika Selatan dan termasuk tanaman langka di habitat aslinya sekalipun.

Ukuran daun kecil namun lubang daun pada Monstera obliqua berukuran lebih besar dibandingkan dengan Monstera adansonii. Selain itu, bentuk lubang daun tidak terlalu halus atau bergelombang.

Monstera obliqua termasuk tanaman yang harus diletakkan di dalam ruangan, tidak terlalu banyak mendapat sinar matahari. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada suhu udara di bawah 30 derajat celcius.

Sebagai tanaman hias, untuk membantu proses fotosintesisnya cukup jemur pada pagi hari dengan durasi yang tidak terlalu lama.

Monstera dubia

Berbeda dengan jenis monstera lainnya yang berlubang, Monstera dubia tidak memiliki lubang pada daun-daunnya. Ukurannya cukup kecil dengan bentuk daun sedikit bulat dan mengerucut di bagian ujungnya.

Monstera dubia termasuk jenis monstera rambat ke atas, sehingga membutuhkan media perambatan berupa batang pohon atau tongkat.

Meskipun tidak memiliki lubang, keunikan lain dari Monstera dubia yakni terdapat tulang daun yang terlihat di bagian permukaannya. Hasilnya berupa motif alami dengan perpaduan warna antara hijau dengan putih.

Monstera marmorata

Monstera marmorata termasuk monstera yang mengalami proses pertumbuhan cukup lama. Untuk menumbuhkan satu helai daun saja dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu, bahkan ada yang baru tumbuh satu hingga tiga bulan sekali.

Monstera marmorata memiliki warna daun hijau dengan corak warna kuning, mirip seperti tanaman sirih gading. Selain itu, Monstera marmorata sulit untuk dibudidayakan hal inilah yang menjadikannya cukup langka.

Bentuk daunnya mirip seperti jantung hati dan tidak akan berubah. Ditambah Monstera marmorata termasuk tanaman yang mudah dirawat, mudah dibersihkan, dan rentan terserang hama.

Monstera borsigiana

Sekilas bentuk Monstera borsigiana mirip dengan Monstera deliciosa, namun yang membedakan keduanya yakni letak lubang pada permukaan daun. Untuk Monstera borsigiana, lubang pada daun lebih jarang muncul jika dibandingkan dengan Monstera deliciosa.

Ukuran batang dari Monstera borsigiana kecil, berbentuk bulat, dan sedikit lunak. Tidak heran jika Monstera borsigiana banyak dibudidayakan di dalam pot karena ukurannya yang kecil.

Monstera borsigiana menyukai area yang teduh serta tidak telalu banyak terkena sinar matahari secara langsung.

Monstera deliciosa

Tanaman monstera satu ini paling banyak dicari dan dijumpai di beberapa tempat. Dapat dikatakan jika Monstera deliciosa termasuk jenis monstera yang tergolong kuat.

Ciri khas dari Monstera deliciosa yakni berdaun lebar dengan lubang yang berada di bagian tengah hingga pinggir daun. Semakin tua usai daun, maka warna daun akan semakin gelap.

Jika tanaman monstera ini ditanam pada tanah, maka tanaman ini akan tumbuh semakin besar diikuti dengan ukuran daun yang semakin lebar, serta merambat. Monstera deliciosa juga cocok diletakkan di dalam ruangan sebab tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

Monstera siltepecana

Satu lagi jenis monstera yang tidak memiliki lubang pada daunnya yakni Monstera siltepecana. Bentuk daunnya memanjang hampir oval dan mengerucut di bagian ujungnya.

Banyak yang menyebut Monstera siltepecana sebagai silver monstera sebab adanya corak berwarna keperakan di bagian tengah, dan di bagian pinggir daun tetap berwarna hijau.

Monstera siltepecana termasuk jenis monstera rambat serta tidak membutuhkan banyak cahaya matahari.

Monstera variegata

Monstera satu ini menjadi jenis yang paling unik karena memiliki warna putih pada bagian daunnya yang mungkin tidak dapat ditemukan pada monstera jenis lainnya. Bahkan beberapa jenis Monstera variegata ada yang hampir keseluruhan daunnya berwarna putih.

Karena keunikannya ini, Monstera variegata termasuk tanaman langka dan cukup sulit untuk dibudidayakan. Tidak heran jika harga jual dari Monstera variegata sangatlah mahal.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan