Sponsors Link

Ciri-Ciri dan Penyebab Tanah Tidak Subur serta Cara Menyuburkan Kembali

Sponsors Link

Tanah adalah hasil campuran mineral-mineral Bumi yang mendukung kehidupan makhluk hidup. Tanah mendukung kehidupan di Bumi serta menyediakan hara dan air. Tanpa adanya tanah, aktivitas makhluk hidup tidak akan dapat berjalan dengan sempurna.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah adalah salah satunya karena memiliki peran penting bagi berkembangnya akar dan sebagai tempat persediaan udara untuk pernapasan akar. Tanah juga menjadi tempat persediaan makanan dan air bagi tumbuh-tumbuhan. Maka dari itu, tanah harus tetap subur dan sehat agar tetap bisa menghidupi tumbuhan.

Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman serta kondisi tanah itu tersebut. Banyak yang menganggap bahwa tanah yang subur adalah tanah yang sehat, namun kedua hal itu berbeda. Kesehatan tanah adalah kondisi tanah dalam mendukung dan menjamin pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan secara optimal tanpa adanya gangguan apapun.

Ciri-Ciri Tanah Tidak Subur

Ketika tanah tidak subur, hal ini biasanya terjadi karena beberapa faktor. Namun, sebelumnya kita harus lihat terlebih dahulu apa saja ciri-ciri dari tanah yang tidak subur:

1. Tidak banyak vegetasi dapat tumbuh

Tanah yang subur biasanya memiliki banyak tanaman yang tumbuh di atasnya. Namun, jika tanah tersebut tidak subur, maka hanya akan ada sedikit tanaman yang tumbuh. Tanaman kacang-kacangan atau leguminosa adalah jenis tanaman penyubur tanah.

2. Memiliki pH tidak netral

Untuk mengetahui tingkat pH, biasanya pH meter digunakan, namun lebih spesifiknya lagi, tingkat pH pada tanah dapat diukur menggunakan pH meter tanah. Jika tanah memiliki pH yang terlalu asam atau terlalu basa, tidak akan baik bagi pertumbuhan tanaman. Contohnya, jika pH tanah dibawah 6 atau di atas 8, maka pertumbuhan tanaman di tanah tersebut tidak akan seimbang karena adanya keracunan (jika terlalu asam) atau kadar Ca dan Molibdenum yang tinggi (jika terlalu basa).

3. Tidak memiliki biota yang banyak

Jika tanah memiliki pH yang terlalu asam atau basa, maka segala mikroorganisme dan hewan tidak akan dapat tinggal di tanah tersebut.

4. Memiliki lapisan humus yang tipis

Tanah yang memiliki sedikit humus dapat menandakan bahwa ada pengikisan tanah oleh air atau erosi. Humus terbentuk dari proses pelapukan material organik, diantaranya adalah daun, ranting, dan akar yang lapuk. Apabila kondisi tanah terus memiliki lapisan humus yang tipis, maka lapisan tanah menjadi tidak subur. Selain adanya erosi atau pengikisan oleh air, lapisan humus yang tipis juga dapat terjadi karena adanya sedikit vegetasi yang tumbuh.

5. Memiliki tekstur yang keras

Pengikisan lapisan humus dapat menghasilkan tekstur yang keras pada tanah.

Penyebab Tanah Tidak Subur

Setelah mengetahui ciri-ciri tanah tidak subur, kita juga harus tahu apa saja yang menyebabkan tanah tidak subur agar bisa menghindarinya. Penyebab tanah tidak subur antara lain:

1. Kebiasaan membakar hutan/lahan pertanian

Sebagai hasil dari pembakaran hutan atau lahan pertanian, unsur hara pindah ke udara, sehingga mudah hanyut terbawa air.

2. Tanah telah digunakan berkali-kali

Contoh dari tanah yang telah digunakan berkali-kali adalah petani. Mereka harus memikirkan unsur hara pengganti setelah hasil panen mereka dituai berkali-kali.

3. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merubah pH tanah, sehingga menjadi lebih asam atau lebih basa. Hasilnya adalah tanaman yang tidak dapat tumbuh di tanah tersebut.

4. Penggunaan pestisida kimia

Dalam pertanian, penggunaan pestisida kimia penting agar segala pestisida yang berada di tanaman mati. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat membunuh mikoorganisme di dalam tanah, sehingga tanah menjadi tidak subur.

5. Pemanasan global

Panas yang berlebihan dapat membuat tanah tandus. Jika tanah tandus, maka tanaman tidak dapat tumbuh di tanah tersebut, dan tanah juga tidak akan bisa mendapatkan sumber air. Adanya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi juga dapat menyebabkan tanah tidak subur.

Cara Membuat Tanah Kembali Subur

Bagi tanah yang belum sepenuhnya tandus, masih ada beberapa solusi agar tanah tersebut bisa kembali subur, terutama bagi tanah di pekarangan taman. Cara membuat tanah kembali subur antara lain:

1. Menggemburkan tanah dengan sekop

Penggemburan, atau penghancuran pori-pori tanah yang keras, dapat membantu mengembalikan kondisi tanah yang tadinya tandus menjadi subur. Cangkul atau sekop bisa digunakan agar tekstur tanah menjadi lebih lunak, sehingga tanaman dapat menembus tanah dengan lebih mudah. Selain itu, penggemburan tanah juga dilakukan agar udara dapat mengalir dan membantu tanah bernafas.

2. Gunakan kapur dolomite

Jika pH tanah terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka tingkatnya harus diatus agar seimbang. Salah satu cara menetralkan pH tanah adalah dengan menaburkan kapur dolomite pada permukaan tanah sehingga tingkat pH kembali netral dan tetap stabil.

3. Berikan nutrisi

Kurangnya kandungan mineral pada tanah menjadi salah satu penyebab tanah tandus. Mineral-mineral tersebut antara lain tembaga, kobalt, besi, belerang, seng, atau boron. Cara memberikan nutrisi dalam bentuk mineral pada tanah adalah dengan menambahkan bebatuan yang sudah mengalami pelapukan ke dalam lapisan tanah.

4. Memanfaatkan pupuk kompos

Kurangnya zat hara juga menjadi alasan lain mengapa tanah menjadi kurang sabar. Maka dari itu, pupuk kompos atau kotoran ternak bisa disebarkan pada permukaan tanah agar dapat memberikan kebutuhan zat hara organik dan membantu proses penghancuran puing tanah.

5. Membatasi penggunaan pupuk kimia

Selain menggunakan pupuk kompos, pupuk kimia lain seperti NPK, urea, atau ZA bisa digunakan untuk menutrisi tanah yang tandus. Namun, karena pupuk kimia dapat diserap secara langsung oleh tanaman, penggunaannya tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan tanah menjadi asam dan keras.

Walaupun ada banyak penyebab tanah tidak subur, terutama dari faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti cuaca, ada juga solusinya agar tanah bisa menjadi kembali subur.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Geografi