Perbedaan Gerak Tumbuhan dan Hewan Serta Penjelasannya

Jika kita berbicara mengenai makhluk hidup maka kita kan berbicara mengenai beragam aspek yang mengikutinya. Banyak sekali hal yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk dapat membedakan atau menggolongkan makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain. Secara garis besar sendiri kita bisa membagi dua golongan utama dari setiap makhluk hidup yang ada, yaitu tumbuhan dan hewan. Kedua golongan ini, bisa dikatakan memiliki jumlah yang cukup banyak di muka bumi. Setiap aspek dari kedua golongan tersebut akan saling berkaitan dan menimbulkan beraga ketergantungan yang saling mempengaruhi. Ketika setiap aspek dari kedua golongan tersebut saling mempengaruhi maka akan terbentuk sebuah ekosistem dan siklus hidup yang bergantung pada kondisi lingkungan yang ada.

Setiap makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan akan memiliki ciri khususnya sendiri. Salah satu perbedaan yang digunakan sebagai aspek untuk membedakan adalah perbedaan perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dan hewan yang memang sudah sangat berbeda. Selain itu juga menggunakan struktur dan proses serta siklus hidup yang lebih mudah untuk di amati. Namun, sebenarnya terdapat faktor lain yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk dapat membedakan hewan dan tumbuhan. Salah satu aspek tersebut adalah sistem gerak dari keduanya.

Perbedaan Gerak Tumbuhan dan Hewan

Pada dasarnya kedua golongan ini memang memiliki sistem gerak yang dapat diamati. Namun, pola pergerakan dari keduanya sangatlah berbeda jauh. Pada hewan pergerakan yang dilakukan dapat dikatakan sebagai pergerakan yang nyata. Akan tetapi, pada tumbuhan pergerakan yang dilakukan adalah sebuah pergerakan pasif.

1. Tumbuhan

Jika kita membahas mengenai pergerakan pada tumbuhan maka kita akan mendapatkan beberapa pergerakan pasif. Gerak pasif ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kebanyakan berasal dari luar tumbuhan itu sendiri. Kita mengenal beberapa jenis pergerakan pada tumbuhan. Contohnya adalah Gerak tropisme pada tumbuhan, gerak yang satu ini dipengaruhi dari luar tumbuhan itu sendiri. Serta arah pergerakan dari tumbuhan tersebut akan bergantung dari jenis sumber rangsang.  Gerak tropisme sendiri memiliki beberapa contoh yang bisa dipelajari, seperti Fototropisme, Heliotropi, Geotropisme, Hidrotropisme, Kemotropisme, dan beberapa jenis pergerakan yang lain.

Kemudian ada juga yang disebut sebagai gerak nasti pada tumbuhan. Pada dasarnya gerak nasti, gerak taksis pada tumbuhan, kemudian gerak tropisme, termasuk kedalam golongan gerak etionom. Gerak etionom sendiri merupakan sebuah pergerakan yang dilakukan oleh seluruh bagian pada tumbuhan maupun hanya sebagian saja. Arah gerak dari etionom ini sendiri sangat beragam, ada yang akan mengikuti arah sumber rangsangan, seperti pada gerak tropisme dan gerak taksis. Namun, ada juga yang tidak akan mengikuti arah sumber rangsangan yang terjadi pada gerak nasti. Gerak nasti sendiri terjadi karena adanya perbedaan tekanan turgor pada dinding sel. Perbedaan tekanan inilah yang akan membuat tumbuhan memberikan respon berupa gerak. Salah satu contoh dari gerak nasti adalah menguncupnya daun putri malu ketika kita sentuh.

Sumber rangsangan adalah satu hal yang sangat mempengaruhi dan menjadikan salah sadtu faktor perbedaan gerak tumbuhan dan hewan.

2. Hewan

Jika kita membicarakan mengenai sistem gerak pada hewan pada lingkup perbedaan gerak tumbuhan dan hewan. Maka, kita tak akan memecah penggolongan hewan menjadi dua bagian besar, yaitu invertebrata dan vertebrata. Hal ini dikarenakan kedua sistem gerak dari kedua golongan hewan tersebut akan sangat berbeda jauh satu sama lain.

Sistem gerak pada hewan vertebrata akan sangat dipengaruhi oleh keberadaan tulang. Tulang merupakan salah satu penyangga utama dari hewan dalam golongan ini. Tulang sendiri akan masuk sebagai faktor utama yang dapat membuat golongan vertebrata dapat bergerak. Jenis dan fungsi tulang sendiri akan sangat berpengaruh pada jenis dan lokasi hidup dari hewan tersebut. Struktur penyusun tulang serta berat dari tulang itu sendiri akan mengambil faktor yang sangat penting.

Sedangkan, Sistem Gerak pada hewan invertebrata bisa dikatakan akan jauh lebih sederhana. Hal ini, berhubung erat dengan sistem susunan tubuh dari hewan golongan ini. Biasanya pada hewan invertebrata akan menggunakan gerakan aksi dan reaksi yang berasal dari kontraksi otot gerak mereka. Namun, meskipun begitu setiap golongan hewan invertebrata akan memiliki jenis dan pola pergerakan yang berbeda-beda. Hal ini akan sangat tergantung dari jenis dan golongan dari hewan tersebut. Salah satu contohnya adalah cacing yang memanfaatkan kontraksi otot dalam tubuh mereka untuk dapat bergerak dan berpindah tempat. Namun, ada juga beberapa hewan vertebrata yang tidak memiliki sistem gerak.

Kemampuan untuk berpindah tempat secara nyata dan leluasa adalah salah satu faktor utama yang dimiliki oleh hewan. Sedangkan gerak yang terjadi pada tumbuhan adalah sebuah gerakan yang terbatas dan tidak leluasa. Hal ini lah yang menjadi dasar utama adalah perbedaan gerak tumbuhan dan hewan dengan jelas. Maka dari itu banyak yang mengatakan bahwa gerak tumbuhan adalah gerak pasif, sedangkan gerak hewan adalah gerak aktif. Semoga informasi tadi bermanfaat.