Jaringan Epitel : Pengertian – Ciri-Ciri – Jenis dan Fungsinya

Sebagai salah satu ciptaan yang sangat sempurna, manusia bisa dikatakan merupakan salah satu makhluk hidup yang berada di puncak. Hal ini dikarenakan berbagai macam jenis kelebihan yang dimiliki oleh manusia. kelebihan-kelebihan berujung pada satu tujuan yaitu untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan.

Hal tersebut merupakan salah satu tujuan adaptasi manusia. untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan, maka kita mulai beradaptasi terhadap lingkungan sekitar. Jenis adaptasi yang muncul pun tak hanya sebatas terhadap adaptasi yang ada pada tubuh manusia itu sendiri. Namun, adaptasi yang muncul pun juga memiliki efek yang luas hingga mempengaruhi kehidupan lingkungan di sekitar manusia itu sendiri.

Pada adaptasi yang muncul pada diri manusia terbentuk dalam berbagai macam jenis yang berbeda-beda. bentuk adaptasi yang ada pada tubuh manusia ada yang terlihat maupun ada yang tak terlihat.

Salah satu yang terlihat biasanya berupa adaptasi perilaku untuk menyesuaikan diri. Sedangkan adaptasi yang terlihat merupakan adaptasi yang muncul pada berbagai macam jaringan penyusun tubuh manusia serta sistem organ manusia itu sendiri yang berbeda-beda.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu hal yang cukup penting bagi manusia. Bisa dikatakan bahwa bagian yang satu ini merupakan salah satu hasil dari adaptasi dalam penyusunan tubuh manusia itu sendiri. Pembahasan kita kali ini akan berkutat mengenai Jaringan Epitel. Sebuah jaringan yang bisa dikatakan memiliki peran yang sangat penting bagi manusia itu sendiri. Ada beberapa hal yang bisa kalian ketahui mengenai jaringan yang satu ini, seperti

Tubuh manusia merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan sangat rumit. Pada suatu kondisi tubuh manusia bisa dikatakan cukup kuat, namun tubuh manusia sendiri pada saat yang sama juga sangat rentan. Karena itulah dibutuhkan berbagai macam jenis perlindungan untuk menghindari hal yang tak di inginkan.

Salah satu jenis perlindungan yang ada adalah dengan keberadaan jaringan epitel yang satu ini. pada dasarnya jaringan epitel adalah jaringan yang ada untuk melindungi bagian-bagian dari tubuh manusia.

Jaringan epitel sendiri merupakan jaringan yang bisa dibagi menjadi dua bagian utama berdasarkan lokasi keberadaannya. Untuk jaringan epitel yang berada di bagian luar tubuh disebut sebagai epitelium. Sedangkan untuk jaringan epitel yang ada di dalam tubuh sendiri disebut sebagai endothelium. Kedua bagian ini memiliki sifat dan yang berbeda begitu juga denagn bentuknya.

Jaringan epitel sendiri pada dasarnya tak hanya bisa kita temukan pada manusia saja. Namun, jaringan epitel ini sendiri juga dapat kita temukan pada semua jaringan hewan.

Hal ini dikarenakan jaringan epitel adalah jaringan yang bisa dikatakan penyusun utama dari setiap struktur tubuh makhluk hidup. Sedangkan pada jaringan tumbuhan kita tak dapat menemukan jaringan epitel ini, namun mungkin ada jaringan yang lumayan mirip yaitu jaringan palisade.

CIRI-CIRI

Jaringan epitel memang tersebar ke seluruh bagian tubuh manusia. Jenis  dari jaringan epitel ini sendiri bisa dikatakan sangat banyak dan berbeda-beda. Namun, ada beberapa ciri khusus yang bisa kita gunakan untuk mengenali jaringan yang satu ini seperti

1. Jaringan epitel tidak memiliki ruang antar sel.
2. Secara umum bentuk dari jaringan epitel ini adalah kubus, pipih dan silindris.
3. Tersebar secara merata ke seluruh bagian tubuh
4. Memiliki bentukan yang beragam sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki
5. Biasanya ditemukan pada daerah penghasil kelenjar
6. Ada beberapa jaringan epitel yang mampu untuk memodifikasi dirinya sendiri
7. Terdiri dari dua permukaan yang berbeda fungsi
8. Memiliki jaringan pengikat yang berguna untuk mengikat diri dengan jaringan yang ada di bagian bawah.

MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL

Sebagaimana yang sudah kita kemukakan sebelumnya bahwa pada dasarnya jaringan epitel ini memiliki banyak sekali jenisnya. Hal tersebut dikarenakan jaringan yang satu ini selalu tersebar merata di seluruh bagian tubuh manusia.

Kita bisa saja menemukan jaringan yang satu ini ada di dalam organ-organ pernapasan manusia atau organ pencernaan manusia itu sendiri. Kita sudah mengetahui bahwa jaringan epitel memiliki tiga bentuk utama yaitu kubus, silindris, dan pipih. Namun, ternyata dari tiga jenis sel tersebut dapat dibagi lagi menjadi berbagai macam jenis jaringan epitel yang lain, seperti:

1. Epitel Pipih Selapis

Jaringan epitel yang satu ini merupakan salah satu jaringan epitel yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik. Hal ini dikarenakan jaringan yang satu ini berperan penting dalam difusi yang terjadi antara oksigen dan karbondioksida. Selain itu jaringan yang satu ini juga memiliki peranan penting dalam proses filtrasi darah. Jaringan epitel pipih selapis ini sendiri dapat kita temukan di ginjal, pembuluh limfe, perikardium, alveolus, kapsul glomerulus dan endotel.

2. Epitel Kubus Selapis

Jeringan epitel yang satu ini merupakan jaringan epitel yang terdiri dari lapisan sel yang berbentuk kubus. Lapisan epitel yang satu ini bisanya berfungsi sebagai lapisan sekresi pada bagian ginjal. Selain itu lapisan yang satu ini juga dapat kita temukan pada beberapa lokasi lain seperti ovarium, saluran nefron pada ginjal, retina mata dan kelenjar tiroid.

3. Epitel Batang Silia

Jaringan epitel yang satu ini merupakan salah satu jaringan epitel yang cukup unik dan sangat penting. Jaringan epitel batang silia ini merupakan salah satu jaringan epitel yang dapat menghasilkan mukus atau lendir. Kita dapat menemukan epitel batang silia ini pada bagian dalam dari hidung.

4. Epitel Pipih Berlapis

Sama halnya yang disebutkan oleh namanya, maka jaringan epitel yang satu ini memang tersusun dari beberapa lapisan epitel pipih. Jaringan yang satu ini berfungsi sebagai jaringan pelindung tubuh dari gesekan. Kita dapat menemukan jaringan epitel ini pada esofagus, vagina dan epidermis.

5. Epitel Selapis Silindris

Jaringan epitel yang satu ini bisanya banyak kita temukan pada daerah yang berfungsi untuk sekresi tubuh manusia. Selain itu jaringan yang satu ini juga memiliki fungsi untuk dapat memindahkan beberapa benda asing yang masuk kedalam tubuh. Beberapa lokasi yang sering menjadi tempat keberadaan dari jaringan ini adalah lambung, kelenjar sistem pencernaan, rahim, kantong empedu dan saluran pernafasan bagian atas.

6. Epitel Kubus Berlapis

Bentuk dari jaringan yang satu ini bisa dikatakan memiliki kesamaan dengan bentukan epitel pipih berlapis. Lapisan dari jaringan epitel yang satu ini terdiri dari lapisan sel yang berbentuk kubus dan berlapis-lapis. Fungsi utama dari jaringan ini adalah untuk proses sekresi dalam tubuh manusia. kita dapat menemukan jaringan epitel kubus berlapis pada kelenjar minyak, ovarium, testis dan kelenjar keringat.

7. Epitel Silindris Berlapis

Epitek silindris belapis merupakan jaringan epitel yang berfungsi untuk melindungi pergerakan zat yang ada di dalam tubuh manusia.  Selain itu lapisan jaringan epitel yang satu ini juga berfungsi untuk melindungi ekskresi kelenjar susu. Kita dapat menemukan jaringan yang satu ini pada permukaan laring, faring, kelenjar susu dan kelenjar ludah.

8. Epitel Transisional

Jaringan epitel yang satu ini bisa dikatakan merupakan salah satu jaringan yang cukup unik. Hal ini dikarenakan sifat dari jaringan yang berbeda jauh dengan sifat jaringan yang lain. Pada jaringan epitel Transisional tidak memiliki bentuk tetap. Hal tersebut dikarenakan jaringan ini dapat mengembang dan berubah bentuk sesuai dengan kebutuhan. Kita dapat menemukan jaringan ini pada ginjal, kandung kemih dan uretra.

9. Epitel Kelenjar

Epitel kelenjar merupakan jaringan epitel yang banyak menyusun pada jaringan-jaringan kelenjar tubuh manusia. Sebagaimana fungsinya bahwa jaringan epitel ini berfungsi untuk mensekresi kelenjar yang diperlukan oleh tubuh manusia itu sendiri. Maka tak mengherankan jika jaringan ini memiliki beberapa perbedaan dengan jaringan lain. Kita dapat menemukan jaringan ini pada pankreas, feromon, lidah dan kulit.

FUNGSI JARINGAN EPITEL

Jaringan epitel merupakan sebuah jaringan yang tersebar ke seluruh tubuh. tidak dipungkiri bahwa jaringan yang satu ini juga memiliki fungsinya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Namun, secara umum dan secara garis besar ada beberapa fungsi dari jaringan epitel, yaitu

1. Berperan penting dalam sistem sekresi dan ekskresi.
2. Berperan dalam perlindungan bagian tubuh manusia.
3. Sebagai alat absorbsi dalam tubuh.
4. Mengurangi gesekan darah dengan dinding pembuluh darah.
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi pada beberapa bagian tubuh akibat gesekan.
6. Sebagai alat difusi
7. Sebagai media untuk penyaringan beberapa patogen dalam tubuh
8. Jaringan epitel juga merupakan jaringan yang berperan penting dalam sistem saraf manusia. Terutama berperan penting dalam penyaluran impuls.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai jaringan epitel. Jaringan yang satu ini merupakan salah satu jaringan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Kita dapat menemukan jaringan yang satu ini disetiap bagian tubuh manusia hampir tanpa terlewati. Hal ini menunjukan betapa pentingnya fungsi dari jaringan ini. Semoga informasi tadi bermanfaat.