Sponsors Link

Simbiosis Amensalisme : Penjelasan dan Contohnya

Sponsors Link

Kemampuan untuk berinteraksi adalah salah satu kemampuan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Untuk dapat mempertahankan kehidupan mereka, maka setiap makhluk hidup diberikan kemampuan untuk berinteraksi dalam kehidupanya. Kemampuan untuk berinteraksi ini sendiri tidak hanya terbatas pada interaksi yang dapat dilakukan di dalam satu jenis makhluk hidup saja.

Namun, kemampuan untuk berinteraksi ini sendiri juga dapat digunakan untuk berhubungan dengan makhluk hidup yang memiliki perbedaan jenis. Bisa dikatakan bahwa kemampuan untuk berinteraksi adalah salah satu jenis adaptasi yang dimiliki oleh makhluk hidup. Kemampuan untuk berinteraksi ini sendiri tak hanya terbatas pada antar makhluk hidup saja. Akan tetapi kemampuan ini juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai macam komponen abiotik lain.

Interaksi yang muncul dalam kehidupan makhluk hidup sendiri mampu untuk membentuk berbagai macam jenis hubungan yang berbeda. Setiap hubungan tersebut akan menimbulkan efek yang bermacam-macam. Ada beberapa hubungan yang mungkin akan menimbulkan efek positif bagi kedua belah pihak. Namun, tak sedikit juga hubungan yang menimbulkan munculnya efek yang merugikan bagi salah satu pihak. beberapa hubungan tersebut juga kadang menghasilkan sebuah hubungan yang tak memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Pada kehidupan sehari-hari hubungan atau interaksi tersebut dapat kita sebut sebagai simbiosis. Hubungan yang terjadi antara dua jenis makhluk hidup dengan berbagai tujuan. Salah satu jenis dari hubungan yang satu ini adalah simbiosis amensalisme. Hubungan simbiosis yang satu ini memiliki beberapa ciri dan jenis yang dapat kita temukan. beberapa hal tersebut adalah

Pengertian

Selama ini kita telah mengenal beberapa jenis adaptasi yang ada di alam bebas. Sebut saja beberapa simbiosis yang ada seperti simbiosis parasitisme, komensalisme dan mutualisme. Setiap hubungan simbiosis tersebut juga memiliki ciri yang berbeda-beda pula. Untuk simbiosis amensalisme ini sendiri bisa dikatakan cukup unik dan menarik. Hal tersebut dikarenakan simbiosis yang satu ini merupakan salah satu simbiosis yang memiliki sifat kebalikan dari simbiosis komensalisme.

Jika kita mengetahui bahwa simbiosis komensalisme terjadi karena adanya satu pihak yang diuntungkan dan pihak lain tidak dirugikan. Tapi pada simbiosis amensalisme ini satu pihak akan diuntungkan sedang pihak lain akan sangat dirugikan. Kemudian, jika ada yang menganggapnya seperti simbiosis parasitisme juga akan salah. Hal tersebut dikarenakan pada hal ini kerugian yang diakibatkan oleh simbiosis jenis adalah penekanan pertumbuhan simbion lain. sehingga hanya ada satu jenis simbion saja yang mampu tumbuh dengan sempurna.

Proses terjadinya penekanan ini sendiri dikarenakan pada salah satu simbion mengeluarkan zat yang disebut sebagai alelopati. Zat yang satu ini lah yang menyebabkan simbion tersebut dapat menekan pertumbuhan simbion lain. Karena keberadaan zat alelopati ini kemudian simbiosis Amensalisme ini disebut juga sebagai simbiosis alelopati.

Hal tersebut karena jenis terbanyak yang melakukan hubungan yang satu ini adalah jenis-jenis tumbuhan yang memiliki zat alelopati yang mampu dikeluarkan oleh jaringan tumbuhan tersebut.  alelopati merupakan sebuah zat kimia yang dapat menekan tumbuhan lain sehingga kemampuanya untuk dapat menyerap unsur hara dari dalam tanah akan sangat berkurang secara drastis. Hal ini lah yang membedakan hubungan simbiosis ini dengan simbiosis parasitisme. Karena simbiosis parasitisme mengharuskan kedua simbion berada dalam satu tubuh.

Contoh

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai macam jenis hubungan yang berujung pada simbiosis amensalisme. Terkadang hubungan yang satu ini berada di dekat kita namun, kita tak dapat mengetahuinya. Ada beberapa contoh simbiosis amensalisme yang dapat kita temukan, seperti

  1. Gulma dan Padi

Gulma dan PadiBanyak yang telah mengetahui bahwa beberapa jenis gulma yang ada di sekitar kita dapat mengeluarkan zat alelopati untuk menekan tumbuhan lain. Salah satu dari sekian banyak gulma yang memiliki zat alelopati adalah gulma yang hidup di antara tumbuhan pagi.

Gulma jenis ini akan mengeluarkan zat alelopati sehingga membuat padi kehilangan kemampuan untuk menyerap unsur hara dari sekitarnya. Jika kondisi ini dibiarkan dalam kurun waktu tertentu maka kemungkinan besar tumbuhan  padi akan mati karena kekurangan zat hara.

  1. Pinus dan Tumbuhan sekitarnya

PinusSetiap kita pasti sangat familiar dan sangat mengenal yang namanya tumbuhan pinus. Apalagi ada banyak sekali lokasi-lokasi wisata yang mengandalkan tumbuhan pinus sebagai salah satu atraksi utama di dalamnya. Namun, jika kita perhatikan apakah kalian pernah menemukan tumbuhan lain yang dapat hidup subuh di dalam kawasan tersebut selain pinus.

Jika seandainya ada maka jumlahnya pun tidak akan terlalu banyak. hal tersebut dikarenakan zat alelopati yang dikeluarkan oleh tumbuhan pinus. Zat ini akan menekan tumbuhan lain dalam persaingan mendapatkan zat hara dari dalam tanah. Kondisi ini kemudian menyebabkan tak hanya tumbuhan lain di sekitar pohon pinus.

  1. Rumput Teki dan tumbuhan lain

Rumput TekiRumput teki merupakan salah satu jenis gulma yang bisa dikatakan sangat susah untuk di basmi. Selain itu gulma yang satu ini memiliki kemampuan hidup yang sangat besar.

Jenis rumput ini mampu dengan cepat untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada di sekitarnya. Selain itu, rumput yang satu ini memiliki kemampuan untuk mendapatkan zat hara lebih banyak dari tumbuhan lain. kemampuan ini tak lain dan tak bukan karena adanya zat alelopati yang dikeluarkannya.

  1. Porifera dan Coral

Porifera dan CoralPerlu kalian ketahui juga bahwa simbiosis alelopati ini tak hanya muncul dan dapat ditemukan pada tumbuhan saja. tak sedikit juga beberapa jenis hewan melakukan simbiosis jenis ini.

Salah satunya adalah hubungan yang terjadi antara porifera dan juga koral. Namun, simbiosis jenis ini hanya ada pada beberapa contoh hewan porifera. Dari sekian banyak adalah Plakortis halichondroides. Porifera tersebut dapat menyebabkan munculnya nekrosis pada koral dimana ia tumbuh dan berkembang.

  1. Brokoli dengan Kubis

BrokoliSiapa yang tak mengenal tumbuhan yang satu ini. tumbuhan ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat terkenal dan memiliki manfaat yang sangat banyak. Namun, siapa mengira bahwa tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mampu mengeluarkan zat alelopati.

Salah satu jenis tumbuhan yang akan menerima dampak buruk dari jenis zat ini adalah kubis atau juga kembang kol. Apabila kedua jenis tumbuhan ini berada dalam jarak yang cukup dekat, maka residu zat alelopati yang ada dalam brokoli akan membuat kubis atau kembang kol menjadi cepat membusuk.

  1. Lamtoro dengan Gandum

LamtoroLamtoro merupakan salah satu jenis tumbuhan yang bisa dikatakan sangat mudah untuk diketemukan. Jenis tumbuhan ini banyak diketemukan di beberapa daerah terutama di kawasan pedesaan.

Namun, siapa yang mengira bahwa tumbuhan yang satu ini memiliki efek yang sangat buruk pada jenis gandum-ganduman. Selain gandum, tumbuhan lamtoro juga memiliki efek yang kurang baik jika berdekatan dengan tumbuhan kunir. Hal tersebut akan membuat kunir menjadi lambat tumbuh dan menyebabkan kematian secara perlahan.

Itulah tadi beberapa jenis dan penjelasan mengenai simbiosis amensalisme. Jenis simbiosis yang satu ini disebut juga sebagai simbiosis alelopati karena adanya zat alelopati yang memiliki peranan sangat penting dalam hubungan tersebut. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi