5 Contoh Hewan Porifera dan Coelenterata
Jika kita berbicara mengenai dunia hewan maka, ada banyak sekali jenis hewan yang bis kita sebutkan. Ada beberapa hal yang digunakan untuk dasar pengelompokan hewan. Bisanya dasar yang digunakan adalah struktur tubuh dan lokasi dimana hewan tersebut tinggal. Pada dasarnya hal tersebut adalah sebuah hal yang sangat normal dan banyak diketahui banyak orang. Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki jumlah cukup banyak di bumi. Beragam jenis hewan dengan ciri khusus mereka masing-masing dan lokasi tempat mereka tinggal. Hewan sendiri merupakan salah satu komponen biotik penyusun ekosistem yang cukup penting. Maka dari itu, ketika terjadi penurunan salah satu jenis hewan secara drastis akan berakibat buruk juga terhadap ekosistem yang ada.
Kali ini kita akan membahas mengenai contoh hewan Porifera dan Coeletarata. Keduanya merupakan contoh dari hewan invertebrata yang bisa kita temukan di muka bumi. Bisanya kedua jenis hewan tersebut banyak kita temukan di dasar samudra. Pada beberapa jenis, hewan yang masuk kedalam golongan mereka tidak dapat berpindah atau bergerak. Mereka hanya hidup dan bertahan pada satu titik saja. Beberapa contoh hewan dari kedua golongan tersebut adalah
PORIFERA
1. Demospongiae
Contoh hewan porifera dan coelentrata yang pertama akan kita bahas adalah Demospongiae. Ada beberapa ciri-ciri hewan inverterabta yang bisa kita temukan pada hewan yang satu ini. salah satunya adalah tidak adanya rangka yang menyokong tubuh mereka. Meskipun begitu ada beberapa jenis dari golongan ini yang menggunakan zat kersik dan serabut spons untuk menopang hidup mereka. Maka tak mengherankan jika hewan golongan porifera ini juga disebut sebagai spons alami.
Demospongiae merupakan salah satu jenis porifera yang memiliki jumlah cukup banyak. Hampir sekitar 90% dari golongan porifera di dominasi oleh Demospongiae. Jenis yang satu ini dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Lokasi hidupnya sendiri lebih banyak di dominasi di dalam laut. Namun, tak jarang juga kadang ditemukan di perairan tawar.
2. Calcarea
Jenis porifera yang satu ini merupakan salah satu jenis yang memiliki ukuran cukup kecil. Ukuran yang dimiliki oleh jenis yang satu ini berkisar antara tak kurang dari 10 cm. Selain itu hewan yang satu ini juga sangat sering ditemukan di perairan laut.
Persebarannya sendiri lebih banyak ditemukan pada perairan tropis yang tidak terlalu dalam. Dapal filum porifera, Calcarea merupakan salah satu jenis yang memiliki jumlah cukup sedikit. Dari jumlah keseluruhan porifera yang ada sekitar 15.000, maka tak kurang dari 400 yang termasuk kedalam golongan Calcarea. Selain itu hewan yang satu ini, juga memiliki bentuk tubuh yang asimetris, serta berbentuk yang berbeda-beda. Secara normal setiap Calcarea memiliki tiga bagian tubuh utama yaitu asconoid, syconoid, danleuconoid.
3. Hexactinellida
Contoh hewan porifera dan Coelenterata yang akan kita bahas selanjutnya adalah Hexactinellida. Hewan yang satu ini hidup di perairan yang lebih dalam jika dibandingkan dengan golongan porifera yang lain.
Meskipun dimasukan kedalam filum porifera namun, banyak yang mengatakan bahwa seharusnya Hexactinellida memiliki filum mereka sendiri. Hal tersebut dikarenakan hewan yang satu ini cukup berbeda dengan jenis porifera yang lain. Ada beberapa jaringan hewan yang terdapat pada Hexactinellida sehingga membuatnya seperti memiliki tulang. Meskipun hal tersebut terbuat dari pencampuran silica. Kita bisa menemukan golongan ini sekitar 300 hingga 500 meter di dasar laut.
COELENTERATA
1. Ubur-ubur
Hewan yang satu ini merupakan salah satu contoh hewan porifera dan celenterata yang bisa kita temukan. Persebaran dari hewan yang satu ini bisa dikatakan cukup banyak dan tersebar pada hampir semua lautan yang ada di bumi. Ubur-ubur sendiri merupakan salahs satu dari beberapa hewan diploblastik yang bisa kita pelajari.
Sebagai golongan hewan Cnidaria, pada dasarnya banyak yang mempertanyakan golongan ini masuk kedalam filum Coelenterata. Karena beberapa ahli terkadang menyatakan bahwa seharusnya Cndaria merupakan sebauh golongan yang memiliki filum mereka sendiri. Namun, hingga saat ini Cnidaria masih dimasukkan kedalam golongan Coelenterata. Ubur-ubur sendiri merupakan salah satu hewan invertebrata yang menggunakan sengatan racun sebagai senjata pertahanan utama.
2. Hydra
Hydra merupakan salah satu golongan Cnidaria yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik. ukuran dari hewan yang satu ini tidak terlalu besar. Hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Pemilihan dua jenis cara perkembangbiakan tersebut akan sangat bergantung pada kondisi dari perairan dimana hewan tersebut tinggal.
Bisanya jika kondisi memang dikira tidak memungkinkan, maka hydra akan menggunakan metode generatif. Namun, jika kondisi dari tempat tinggal tersebut sangat baik dan subur, maka hydra akan memilih untuk menggunakan cara berkembang biak vegetatif pada hewan, yaitu dengan membentuk tunas. Hewan ini sendiri memiliki persebaran yang cukup luas, dan dapat kita temukan disetiap perairan laut di seluruh dunia.
Itu tadi beberapa contoh hewan porifera dan coelenterata yang bisa kita pelajari. Setiap hewan tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Kebanyakan dari tempat hidupnya sendiri berada di perairan laut lepas. Semoga informasi tadi bermanfaat.
