Sponsors Link

Rantai Makanan Ekosistem Kebun

Sponsors Link

Kebun merupakan ekosistem buatan yang dibuat manusia yang tak lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebanyakan berupa tanaman budidaya yang mendominasi area kebun tersebut namun bukan berarti tidak ada hewan atau satwa di dalamnya. Karena termasuk ekosistem buatan maka tanaman atau produsennya pun tergantung manusia itu sendiri. Ada buah-buahan, sayur mayur ataupun bunga baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk dijual.

Setiap ekosistem terdapat interaksi yan saling ketergantungan diantaranya proses makan memakan diantara komponen ekosistemkebun tersebut.Sebelum membahas contoh rantai makanan pada ekosistem kebun alangkah baiknya kita mengetahui ciri ekosistem:

  • Tidak terbentuk secara alami melainkan dibuat manusia
  • Keanekaragaman flora fauna yang rendah
  • Tanaman yang ditanam tergantung keinginan manusia itu sendiri
  • Sebagian besar berupa tanaman budidaya yang berperan sebagai produsen dalamrantai makanan
  • Hewan yang berada di kebun pun berupa hewan ternak dan beberapa hama pengganggu

Berdasarkan ciri dari ekosistem kebun tersebut diperoleh gaambaran bagaimana interaksi antar makhluk hidup didalamnya.

antai makanan ekosistem kebunInteraksi antar komponen tanaman budidaya sebagai produsen dan manusia atau hewan menimbulkan saling ketergantungan yang menguntungkan. Terutama interaksi makan dimakan antara jenjang organismedari tingkat trofik rendah ke tinggi. Manusia dan hewan bertindak sebagai konsumen. Konsumen pada ekosistem kebun hingga tingkat tropik III atau konsumen IV. Selain manusia terdapat hewan ternak dan hama yang menyukai tanaman budidaya. Dibawah ini terdapat 14 contoh rantai makanan yang mengalirkan energi biokimia dari organisme ke organisme lainnya yang berada di kebun:

  1. Energi matahari → bunga → ulat → burung pipit → burung elang → pengurai
  2. Energi matahari →sawi → ulat → burung → kucing → pengurai
  3. Energi matahari → teh → ulat → belalang → burung → ular → burung elang → dekomposer
  4. Energi matahari → sayuran → ayam → musang → dekomposer
  5. Energi matahari → bayam → ulat → ayam → ular → burung elang → bakteri
  6. Energi matahari → bunga → belalang → ayam → ular → burung elang → bakteri
  7. Energi matahari → rumput → kelinci →  ular → burung elang → bakteri
  8. Energi matahari → mangga → ulat → burung pemakan ulat  → ular → burung elang → bakteri
  9. Energi matahari → rumput → ulat → ayam →  ular → burung elang → bakteri
  10. Energi matahari → bunga matahari  → ulat → burung pemakan ulat → burung elang → bakteri
  11. Energi matahari → sawi  → ulat → burung pipit → burung elang → bakteri
  12. Energi matahari → sawi → belalang  → burung pipit  → burung elang → bakteri
  13. Energi matahari → sawi → belalang → katak → ular → burung elang → bakteri
  14. Energi matahari → sawi → tikus kebun → burung elang→  bakteri

Energi matahari merupakan sumber energi utama untuk membuat makanan di dalam klorofil daun melalui proses fotosintesis. telah dijelaskan melalui contoh rantai makanan diatas bahwa tanaman budidaya menjadi produsen utama bagi konsumen pertama di tingkt trofik dua.

Berikut tingkatan rantai makanan dan contoh pengelompokan hewan ataupun tumbuhan yang menempati tingkatan tersebut

  1. Produsen

Produsen pada rantai makanan ekosistem kebun yaitu tumbuhan yang mempunyai klorofil dan bisa melakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri. Makanan mampu dihasilkan dengan bantuan energi sinar matahari. Organisme yang termasuk kedalam golongan produsen adalah

  • Bunga
  • Sawi
  • Teh
  • Rumput
  • Bayam
  • Mangga
  • tanaman produktif

Sumber utama energi makanan untuk makhluk hidup lain bertahan hidup. produsen dikenal juga dengan sebutan autorof karena mampu membuat makanan sendiri. 

  1. Konsumen I

Tingkat tropikkedua yaitu pemakan produsen tingkat pertama. Konsumen tingkat pertama merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Pada ekosistem kebun yang merupakan tipe konsumen tingkat I yaitu

  • Ulat
  • Ayam
  • Belalang
  • Kelinci
  • tikus kebun
  1. Konsumen II

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke dua.  Biasanya tergolong karnivora atau pemakan daging. Pengelompokan hewan yang menempati ekosistem kebun dengan tipe konsumen tingkat II yaitu

  • burung pipit
  • musang
  • ayam
  • ular
  • burung pemakan ulat
  • katak

Populasi ini lebih sedikit dibandingkan dengan hewan konsumen tingkat I.

  1. Konsumen III

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke tiga. Pada ekosistem kebun yang merupakan tipe konsumen tingkat III adalah kucing,ular dan burung elang.

 Konsumen IV

Organisme tingkat tropik ke empat adalah burung elang. Burung ini termasuk kategori karnivora yang berada ditingkat 2, 3 dan 4.

  1. Pengurai atau Dekomposer

Pengurai merupakan konsumen akhir yang mampu menguraikan senyawa organik yang sudah tidak hidup. Pada ekosistem kebun yang merupakan tipe pengurai yaitu  bakteri, jamur dan berbagai jenis cacing. Ketiganya termasuk kedalam mikroba yang dapat bekerja pada makhluk hidup yang mati, sehingga energi mampu di kembalikan ke lingkungan berupa nutrisi yang mampu menyuburkan tanah dan karbondioksida pada udara.

Pembahasan artikel mengenai rantai makanan pada ekosistem kebun ini bisa dijadikan referensi bacaan penambah wawasan kita mengenai rantai makanan yang terjadi di ekosistem danau beserta contohnya. Selain itu dapat membantu proses pembelajaran. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa lagi di tulisan tie kuteta berikutnya.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Biologi