Perbedaan Ekosistem dan Ekologi yang Perlu Diketahui

Sponsors Link

Interaksi atau hubungan antar makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Di dalam hubungan antar makhluk hidup ini terdapat dua buah istilah yakni ekosistem dan ekologi.

Sepintas tidak ada perbedaan di antara keduanya, terutama hal yang berkaitan dengan makhluk hidup. Namun apabila diteliti lebih lanjut terdapat perbedaan antara ekosistem dan ekologi.

Lalu apa saja perbedaan ekosistem dan ekologi? Berikut penjabarannya.

Pengertian

Ekosistem

Dapat dikatakan ekosistem yakni semua hal yang ada pada suatu lingkungan. Artinya tersusun atas semua organisme yang hidup (biotik) di suatu daerah atau komunitas organisme termasuk juga faktor abiotik (organisme tidak hidup) yang berhubungan dengan makhluk hidup lainnya.

Ekosistem juga dapat diartikan sebagai kesatuan dari suatu komunitas dan lingkungan hidup yang saling berinteraksi serta membentuk hubungan timbal balik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekosistem adalah keanekaragaman dari suatu komunitas dan lingkungan yang berfungsi sebagai satuan ekologi di alam.

Dengan kata lain ekosistem merupakan bagian dari ekologi. Terdiri dari komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme) dan komponen abiotik (sinar matahari, udara, air, batu, tanah dan lainnya).

Ekologi

Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekologi berasal dari kata “oikos” yang artinya rumah dan “logos” yakni ilmu.

Ekologi adalah gambaran mengenai hubungan organisme satu dengan organisme lain dan juga dengan lingkungan yang sesuai. Setidaknya ada tiga komponen utama yang dipelajari di dalam ekologi yakni organisme hidup, interaksi dan hubungan dengan organisme lainnya, serta interaksi dan hubungan dengan lingkungan sekitar.

Dapat disimpulkan jika ekologi yakni sebuah ilmu mengenai makhluk hidup dengan tempat tinggalnya ataupun rumah tangganya.

Gambaran

Gambaran Ekosistem

Seperti yang diketahui, sinar matahari menjadi energi paling penting yang dibutuhkan oleh sebagian besar ekosistem. Sebab sinar matahari diperlukan bagi makhluk hidup yang membuat makanannya sendiri dalam hal ini tumbuhan melalui proses fotosintesis.

Tumbuhan dianggap sebagai produsen utama di dalam suatu ekosistem. Nantinya tumbuhan akan menghasilkan karbohidrat, protein, lipid ataupun senyawa organik kompleks lainnya sebagai hasil produksi dari proses fotosintesis.

Senyawa-senyawa tersebut menjadi komponen terpenting bagi heterotrof atau bisa juga disebut sebagai konsumen. Konsumen yang dimaksud dapat berupa herbivora ataupun manusia, sebab keduanya sangat bergantung dari bahan-bahan organik yang diproduksi oleh tumbuhan.

Perpindahan dan pergerakan bahan organik dari produsen utama (tumbuhan) ke tingkat konsumen berikutnya membentuk suatu rantai makanan dan berakhir sampai dengan tingkat dekomposer berupa mikroorganisme. Bahkan untuk rantai makanan yang saling berkaitan dengan rantai makanan lainnya membentuk suatu jaringan bernama jaringan makanan.

Gambaran Ekologi

Penjelasan mengenai ekologi paling utama yakni tentang perubahan populasi dari suatu spesies dalam rentan waktu yang berbeda, perpindahan energi dan materi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya, hingga faktor yang mempengaruhi terjadinya hubungan timbal balik antar makhluk hidup.

Seperti yang dijelaskan di atas, ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antar makhluk hidup. Sehingga ruang lingkup ekologi sangatlah luas dan beragam, mulai dari organisme terkecil atau sel sampai dalam skala besar yakni biosfer.

Secara ringkas ruang lingkup ekologi dapat digambarkan menggunakan spektrum biologi mulai dari: