Sponsors Link

Ekosistem Padang Rumput: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Sponsors Link

Setiap tempat yang ada di planet Bumi memiliki perbedaan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Salah satu tempat yang dapat dijumpai di berbagai belahan bumi kecuali Antartika yakni padang rumput.

Padang rumput memiliki kehidupan berupa interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang dapat disebut juga dengan ekosistem padang rumput. Dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu ekosistem padang rumput, mari disimak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem padang rumput atau grassland merupakan salah satu ekosistem darat yang dapat dilihat dari adanya hamparan rumput luas dan curah hujan rendah. Bahkan pada ekosistem padang rumput dapat dicirikan dengan hamparan rumput berwarna hijau yang terbentang amat luas.

Curah hujan yang terbatas mengakibatkan banyak tanaman berkayu susah untuk berkembang, kecuali jenis rumput. Tidak semua tempat di dunia dapat dijumpai ekosistem padang rumput ini, hanya daerah yang beriklim tropis dan iklim subtropis.

Persebaran ekosistem padang rumput mulai dari sebagian besar benua Afrika, benua Amerika bagian selatan, benua Australia bagian utara, beberapa kawasan benua Australia bagian barat, Amerika bagian utara, sebagian benua Eropa bagian selatan, dan juga negara Rusia bagian selatan.

Ciri-Ciri Ekosistem Padang Rumput

Adapun ciri-ciri dari ekosistem padang rumput antara lain:

1. Sebagian besar ditumbuhan yang tumbuh adalah rumput

Sesuai dengan namanya, pada ekosistem padang rumput sebagian besar ditumbuhi oleh tumbuhan rumput, jika pun ada tumbuhan pohon jumlahnya tidaklah banyak. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang diterima sangat terbatas yakni berkisar 90 – 150 cm per tahun.

Ditambah sebagian besar tanah di ekosistem padang rumput tidak baik untuk menyimpan air karena rendahnya tingkat porositas tanah serta sistem penyaluran yang tidak baik. Oleh karena itu, hanya jenis tumbuhan rumput saja yang mampu bertahan hidup.

2. Terdapat tumbuhan yang khas

Meskipun sebagian besar tumbuhan yang dapat ditemukan pada ekosistem padang rumput berupa rumput, akan tetapi di beberapa tempat juga ditumbuhi oleh tumbuhan lain tergantung iklim dan tempat tumbuhnya.

Pada padang rumput savana tidak hanya ditumbuhi oleh rumput saja, namun juga diselingi oleh pohon misal pohon akasia. Sedangkan pada pada padang rumput stepa memiliki jenis rumput berukuran pendek dengan warna mirip tanah karena adanya pengaruh iklim yang kering di tempat tersebut.

3. Hanya ada di daerah tropis sampai dengan subtropis

Ekosistem padang rumput banyak ditemukan di daerah beriklim tropis. Akan tetapi ekosistem ini juga masih dapat dijumpai pada daerah dengan iklim subtropis yang berada pada garis astronomis antara garis ekuator hingga 23 derajat garis lintang selatan dan lintang utara.

4. Pada lahan yang datar atau berbukit kecil

Ekosistem padang rumput umumnya berada pada lahan-lahan datar ataupun lahan dengan sedikit berbukit. Bahkan lahan ini memiliki beragam jenis rumput, tidak heran jika padang rumput ini dapat ditemukan sekitar lebih dari 4.500 jenis rumput.

5. Terjadi kekeringan parah

Kekeringan parah sering terjadi pada ekosistem padang rumput karena tingkat curah hujan yang amat rendah dan tidak teratur. Tidak heran jika kawasan padang rumput sering mengalami kekeringan.

Tidak hanya itu saja, tingkat penguapan atau evaporasinya juga sangat tinggi. Penguapan yang tinggi inilah menyebabkan tingkat kelembaban tanah menjadi sangat rendah.

6. Habitat bagi hewan herbivora dan karnivora

Sebagian besar fauna atau hewan yang tinggal pada ekosistem padang rumput merupakan hewan pemakan rumput atau herbivora seperti gajah, rusa, kuda liar, kerbau, zebra, dan lainnya. Sedangkan untuk hewan pemangsanya atau hewan karnivora pemakan daging yakni singa, citah, serigala, hyena, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Ekosistem Padang Rumput

Padang Rumput Stepa

Padang rumput yang amat luas dan ditumbuhi oleh rumput-rumput pendek. Padang rumput ini dapat disebut juga sebagai padang rumput semi gurun, hal ini disebabkan jenis rumput yang tumbuh berukuran pendek serta berwarna kecoklatan mirip dengan warna tanah.

Sebagian besar rumput yang hidup berjenis semak dengan berbagai macam jenis karena adanya pengaruh iklim jika dilihat dari posisi garis lintang serta iklim yang kering. Tumbuhan pohon juga dapat ditemukan pada padang rumput stepa jika lokasinya berada di dekat sungai atau danau.

Padang Rumput Sabana

Padang rumput sabana atau savana merupakan jenis padang rumput yang diselingi oleh beberapa pohon sejenis tinggi. Padang rumput ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis seperti Afrika, Asia, Australia, dan Amerika.

Akan tetapi ada pula padang rumput sabana yang dapat ditemukan di daerah beriklim subtropis. Umumnya padang rumput sabana tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu basah.

Padang Rumput Prairi

Padang rumput prairi atau prairie adalah sebuah padang rumput yang mempunyai wilayah landai, datar, atau berbukit kecil. Padang rumput ini banyak ditumbuhi oleh jenis rumput tinggi serta tidak banyak pepohonan.
Padang rumput prairi banyak ditemukan di berbagai benua termasuk Indonesia, kecuali benua Antartika yang memiliki iklim dingin.

Padang Rumput Pampa

Padang rumput pampa dapat dicirikan dengan bentuk datar dan paling banyak ditemukan di negara Argentina meluas hingga ke negara Uruguay. Diketahui jika suhu rata-rata padang rumput pampa mencapai 18 derajat celcius dengan iklim lembab namun hangat.

Padang Rumput Tundra

Padang rumput tundra adalah padang rumput yang hanya terdapat beberapa jenis rumput karena adanya pengaruh iklim yang dingin, bahkan pepohonan pada padang rumput tundra mengalami keterlambatan untuk tumbuh.

Selain itu, padang rumput tundra ditumbuhi juga oleh berbagai macam lumut, tumbuhan musim, rumput, serta tumbuhan berkayu pendek.

Sponsors Link
,
Oleh :
Kategori : Biologi