Rantai Makanan Ekosistem Kolam
Kolam termasuk ekosistem buatan manusia yang terdiri dari komponen abiotik dan komponen biotik dengan dominasi komponen abiotik seperti air, oksigen larut, cahaya, tanah dan lain sebagainya. Walaupun begitu tetap ada komponen biotik yang saling berinteraksi di dalamnya terutama proses makanan dimakan atau yang disebut dengan rantai makanan.
Sebelum membahas contoh rantai makanan pada ekosistem kolam alangkah baiknya kita mengetahui ciri ekosistem kolam:
- Tidak terbentuk secara alami melainkan dibuat manusia
- Didominasi komponen abiotik terutama air
- Diperuntukan pemeliharaan ikan budidaya
- Keanekaragaman flora fauna yang rendah
- Ikan yang dipelihara tergantung keinginan manusia itu sendiri
- Rentan terjadi pencemaran akibat ulah manusia sendiri
Berdasarkan ciri ekosistem kolam tersebut dapat terlihat beberapa contoh rantai makanan yang terjadi pada ekosistem dengan alur:
produsen → konsumen I → konsumen II → konsumen III → konsumen IV → pengurai atau dekomposer.
Dibawah ini terdapat 15 contoh rantai makanan yang mengalirkan energi biokimia dari organisme ke organisme lainnya yang berada di kolam
- Energi matahari → fitoplankton → ikan → bangau → dekomposer
- Energi matahari → alga → ikan → ular → burung elang → dekomposer
- Energi matahari → alga → ikan → musang → ular → dekomposer
- Energi matahari → rumput → keong mas → katak → ular → dekomposer
- Energi matahari → rumput → bekicot → burung → dekomposer
- Energi matahari → fitoplankton → bekicot → bebek → manusia → dekomposer
- Energi matahari → alga → cacing → bebek → manusia → dekomposer
- Energi matahari → rumput → tutut → manusia → dekomposer
- Energi matahari → rumput → tutut → burung → burung elang → dekomposer
- Energi matahari → alga → cacing → ikan → manusia → dekomposer
- Energi matahari → rumput → keong mas → burung → burung elang → dekomposer
- Energi matahari → rumput → keong mas → bangau → burung elang → dekomposer
- Energi matahari → fitoplankton → serangga air → kodok → ular → musang → dekomposer
- Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan lele → manusia → dekomposer
- Energi matahari → fitoplankton → udang kecil → ikan lele → manusia → dekomposer
Pencemaran mempengaruhi kehidupan ekosistem kolam. Hal ini bisa berakibatk fatal hingga memusnahkan ekosistem kolam tersebut.
Energi matahari berperan sebagai menggerakan hampir seluruh ekosistem kolam. Bagi tumbuhan dan organisme fotosintetik di dalam kolam merupakan pembantu dalam pembuatan makanan sehingga mampu dikonsumsi oleh berbagai organisme tingkat trofik pertama.
- Produsen
Produsen dalam rantai makanan merupakan komponen organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri tanpa bergantung organisme lain yang dikenal dengan organisme autotrof. Makanan dihasilkan dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Organisme yang termasuk kedalam golongan produsen adalah fitoplankton, tumbuhan air, alga, rumput. Populasi pada tingkat produsen cukup melimpah karena mereka merupakan sumber utama energi makanan untuk makhluk hidup lain bertahan hidup.
- Konsumen I
Tingkat tropik kedua yaitu pemakan produsen tingkat pertama. Konsumen tingkat pertama merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Pada ekosistem kolam yang merupakan tipe konsumen tingkat I yaitu Ikan, keong mas, bekicot, cacing, tutut, kodok, serangga air, ikan kecil, udang kecil.
- Konsumen II
Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke dua. Biasanya tergolong karnivora atau pemakan daging. Pengelompokan hewan yang menempati ekosistem kolam dengan tipe konsumen tingkat II yaitu bangau, ular, musang, katak, burung, bebek, ikan lele, bangau, kodok dan ikan lainnya. Populasi ini lebih sedikit dibandingkan dengan hewan konsumen tingkat I.
- Konsumen III
Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke tiga. Pada ekosistem kolam yang merupakan tipe konsumen tingkat III bias adalah burung elang, ular, musang/
- Pengurai atau Dekomposer
Pengurai merupakan konsumen akhir yang mampu menguraikan senyawa organik yang mati. Pada ekosistem kolam yang merupakan tipe pengurai yaitu bakteri, jamur dan berbagai jenis cacing. Ketiganya termasuk kedalam mikroba yang dapat bekerja pada makhluk hidup yang mati, sehingga energi mampu di kembalikan ke lingkungan berupa nutrisi yang mampu menyuburkan tanah dan karbondioksida pada udara.
Pembahasan artikel mengenai rantai makanan pada ekosistem kolam ini bisa dijadikan referensi bacaan penambah wawasan kita mengenai rantai makanan yang terjadi di ekosistem kolam beserta contohnya. Selain itu dapat membantu proses pembelajaran. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa lagi di tulisan tie kuteta berikutnya.