Sponsors Link

Proses Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora Beserta Penjelasannya

Sponsors Link

Jika bisa dikatakan maka, salah satu tujuan utama dari makhluk hidup yang ada adalah untuk dapat bertahan hidup. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, maka ada banyak sekali cara yang mereka lakukan. Ada beberapa cara yang secara umum sering dilakukan. Namun, ada juga beberapa cara yang kadang hanya dilakukan oleh makhluk tertentu. Perbedaan dan penyesuaian tersebutlah yang kemudian disebut sebagai salah satu bentuk dari jenis-jenis adaptasi yang ada.

Adaptasi sendiri merupakan salah satu bentuk dari proses evolusi yang cukup lama dan jangka waktu yang sangat panjang. Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi proses tersebut. maka setiap bentuk evolusi dan adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup, adalah sebuah usaha yang mereka lakukan untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Dari sekian banyak proses bertahan hidup yang dapat kita sebutkan, maka salah satu proses yang paling utama adalah proses reproduksi atau berkembangbiak. Proses yang satu ini merupakan salah satu faktor yang penting guna menyambung garis keturunan dari suatu makhluk.

Secara garis besar kita dapat membagi proses reproduksi ini menjadi dua bagian utama, yaitu proses secara generatif dan juga vegetatif. Keduanya merupakan proses penting dalam reproduksi untuk menghasilkan individu baru. Tujuan yang sama antara keduanya tidak diikuti dengan proses yang sama juga.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu contoh proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang dapat kita temukan. Proses perkembangbiakan ini sendiri tidak kita temukan pada semua jenis tumbuhan. Hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang dapat berkembangbiak melalui proses yang satu ini. Kita akan membahas mengenai beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora. Golongan tumbuhan tersebut sangat mudah kita temukan di lingkungan sekitar. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita ketahui terlebih dahulu mengenai proses yang satu ini, seperti

Pengertian

Perkembangbiakan generatif merupakan salah satu jenis perkembangbiakan yang sangat umum dilakukan oleh setiap makhluk hidup. Meskipun ada sedikit banyak perbedaan antara perkembangbiakan generatif pada hewan dengan yang terjadi pada tumbuhan. Namun, salah satu persamaan yang ada pada keduanya adalah sama-sama menggunakan sel gamet sebagai faktor utama untuk menghasilkan keturunan baru. Ketika pada hewan menggunakan sel telur dan sperma, maka pada tumbuhan menggunakan berbagai cara yang beragam.

Salah satu diantaranya adalah penggunaan spora. Penyebutan kata spora sendiri kadang tidak selamanya mengacu pada spora yang yang digunakan untuk berkembangbiak. Selama ini kita familiar dengan istilah sporozoit dan sporoblas yang pada kenyataanya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan spora. Spora sendiri merupakan salah satu metode perkembangbiakan yang hanya dilakukan oleh golongan tumbuhan tertentu. Namun, secara umum golongan yang berkembangbiak dengan spora adalah golong dari tumbuhan jamur-jamuran.

Pada awalnya memang penyebutan kata spora sendiri hanya ditujukan untuk metode perkembangbiakan jamur. Sebelum kemudian kata spora menjadi sebuah kata yang umum untuk digunakan dalam penyebutan proses reproduksi tumbuhan lain, seperti lumut-lumutan dan paku-pakuan.

Spora sendiri memiliki ukuran yang cukup kecil, sehingga untuk dapat melihat benda yang satu ini haruslah menggunakan bantuan mikroskop. Pada beberapa jenis tumbuhan, spora yang dimilikinya akan bersifat dorman, yang mana artinya spora tersebut akan dalam kondisi tidak aktif dan tidak berkembang. Namun, ketika kondisi lingkungan yang ada sangat mendukung barulah kemudian spora tersebut akan berkembang menjadi individu baru.

Spora sendiri memiliki berbagai macam jenis yang berbeda-beda, ada beberapa pengelompokan mengenai spora yang dapat kita temukan. Namun, secara garis besar pembedaan ini didasarkan pada dua hal yaitu,

  1. Jenis Spora Menurut Fungsi

Ada beberapa spora yang dapat kita temukan berdasarkan fungsi yang mereka lakukan , seperti

  • Diaspora
  • Endospora
  • Eksospora
  • Klamidospora
  • Zigospora

Setiap jenis tersebut biasanya dilakukan oleh beberapa jenis tumbuhan secara khusus, dengan karakteristik yang berbeda pula.

  1. Jenis Spora berdasarkan bentuk

Kata bentuk disini bisa dikatakan lebih merujuk pada proses pembentukan dari spora itu sendiri. secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu

  • Meiospora
  • Metaspora

Pembedaan keduannya adalah prose pembelahan sel yang terjadi untuk membentuk spora tersebut. Pembentukan kedua sel tersebut menggunakan pembelahan secara mitosis dan juga meiosis.

Pada dasarnya spora dapat kita temukan baik pada proses aseksual maupun proses seksual. Bahkan tak jarang terkadang keduanya akan berkembang dalam satu proses yang utuh dan berkelanjutan. Pada beberapa tumbuhan yang menggunakan spora akan memiliki kondisi-kondisi khusus kapan spora akan di gunakan. Pembentukan spora untuk proses perkembangbiakan aseksual sendiri terdapat pada beberapa lokasi bagian tumbuhan. Jika kita perhatikan anatomi dari tumbuhan berspora maka ada bagian khusus untuk menghasilkan spora.

Proses Perkembangbiakan Aseksual

  1. Konidiospora

Spora jenis ini banyak terbentuk dan ditemukan pada bagian ujung dari hifa. Bagian tersebut disebut sebagai bagian konidium. Pada beberapa tumbuhan konidium memiliki ukuran yang berbeda-beda, ada yang memiliki ukuran kecil  yang disebut juga sebagai mikrokonidia. Namun, ada juga yang memiliki ukuran cukup besar yang disbeut makrokonidia.

  1. Sporangiospora

Spora jenis ini terbentuk pada bagian khusus yang disebut sebagai sporangium. Dalam hal ini bisanya kita akan menemukan sporangium pada bagian hifa yang memang hanya diperuntukan untuk pembentukan sporangium. Spora ngiospora sendiri merupakan salah satu jenis spora yang dapat dibagi menjadi dua golongan utama yaitu zoospora yang dapat bergerak dengan bantuan flagel. Dan ada juga yang tak dpat bergerak dengan nama aplanospora.

  1. Arthrospora

Spora yang satu ini bisanya ditemukan pada bagian hifa yang terputus dan terpisah dari bagian lain.

  1. Klamidiospora

Pembentukan klamidiospora sendiri mungkin bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk contoh dari adaptasi tingkah laku pada tumbuhan. Hal ini dikarenakan, spora yang satu ini hanya dibentuk ketika kondisi lingkungan sedang dalam kondisi yang tidak mendukung. Ciri khusus dari spora yang satu ini memiliki dinding yang cukup tebal. Sehingga dapat bertahan hidup cukup lama, selama masa menunggu maka spora akan masuk dalam kondisi dorman.

Proses perkembangbiakan Seksual

Pada proses perkembangbiakan secara seksual, maka proses yang dilalui bisa dikatakan tidak terlalu jauh dengan yang dilakukan oleh hewan. Namun, yang membedakan adalah pada proses perkembangbiakan seksual ini, peran hifa akan menjadi sangat penting. Sebagai contohnya adalah perkembangbiakan pada jamur yang merupakan hasil peleburan hifa positif dan juga hifa negatif.  Penyebutan positif dan negatif adalah cara untuk membedakan kedua jenis hifa, karena jamur tidak memiliki alat reproduksi jantan dan betina. tahap pertama yang akan di lalui adalah melalui proses peleburan yang disebut sebagai plasmogami.

Peleburan ini merupakan proses yang dilakukan dengan peleburan protoplasma tanpa di ikuti dengan peleburan nukleus. Ketika proses ini selesai maka akan membentuk sebuah sel dengan dua buah nukleus atau di sebut juga sebagai dikarion. Pada beberapa jenis jamur, kadang fase dikarion ini memiliki lama waktu yang cukup panjang sebelum akhirnya kedua nukleus melebur. Peleburan kedua nukleus ini disebut sebagai proses kariogami. Dari peleburan ini akan menghasilkan zigot yang masih bersifat diploid.

Ketika kondisi dimungkinkan, maka zigot tersebut akan membelah sehingga menghasilkan spora-spora seksual yang bersifat haploid. Dalam proses pembelahan menggunaka cara pembelahan meiosis yang berbeda dengan pembelahan mitosis. Untuk memahami hal ini kita harus paha terlebh dahulu mengenai perbedaan mitosis dan meiosis. Spora seksual ini sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda seperti:

  • Askospora
  • Basidiospora
  • Zigospora
  • Oospora

Penyebutan dan pemberian nama tersebut biasanya berdasarkan dimana spora-spora tersebut dihasilkan.

Contoh

Adaa beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora berada di sekitar kita. beberapa contoh tumbuhan tersebut adalah

  1. Jamur
  2. Tumbuhan paku
  3. Lumut
  4. anggang
  5. Tanaman Kiambang
  6. Tanaman Azolla
  7. Suplir
  8. Tumbuhan Pakis
  9. Rane
  10. Paku air

Namun, penggunaan spora sebagai alat untuk berkembang biak tidak hanya saja kita temukan dalam dunia tumbuhan saja. terdapat juga beberapa hewan yang dapat berkembang biak dengan cara pelepasan spora.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai tumbuhan yang berkembang biak dengan spora. Setiap spora memiliki karakteristik berbeda. Biasanya pembentukan spora akan sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan