Sponsors Link

Ciri Ciri Tumbuhan Paku-pakuan Terlengkap

Sponsors Link
ciri-ciri tumbuhan paku

Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati atau tracheophyta meski memang tumbuhan ini tidak menghasilkan biji untuk bisa berkembang biak.

Tumbuhan paku juga sering disebut dengan pakis pakisan atau paku pakuan yang dalam bahasa Inggris disebut dengan fern. Karena reproduksi seksual tanaman ini tidak memakai biji, maka kelompok jenis jenis tumbuhan paku memakai spora agar bisa berkembangbiak sehingga lebih menyerupai fungsi dan lumut.

Tumbuhan paku ini bisa ditemukan hampir di seluruh dunia kecuali pada lautan dan juga daerah yang memiliki salju abadi. Tumbuhan paku bisa banyak ditemui di Indonesia khususnya karena tumbuhan paku pakuan sebagian besar ada di daerah tropika basah.

Sedangkan di seluruh dunia, ada sampai 12 ribu spesies tumbuhan paku dan sekitar ¼ bagiannya ada di kawasan Malesia termasuk Indonesia. Untuk ulasan kali ini, kami akan jelaskan tentang ciri ciri tumbuhan paku selengkapnya.

1. Batang Tidak Nampak

Ciri ciri tumbuhan paku yang pertama adalah batangnya yang tidak nampak. Batang tumbuhan paku tidak terlihat karena ada di dalam tanah berbentuk rimbang atau mungkin sedikit tegak atau menjalar.

Apabila memang muncul di atas permukaan tanah, maka batang yang terlihat sangat pendek yakni hanya sekitar 0.5 m saja.

Namun untuk beberapa jenis tumbuhan paku yang lain seperti paku pohon atau paku tiang memiliki panjang batang 5 m dan bahkan terkadang juga bisa bercabang seperti Cyathea dan juga Alsophilla.

2. Memiliki Mikrofil

Tumbuhan paku juga memiliki mikrofil yakni daun berbentuk kecil kecil seperti sisik atau rambut, tidak memiliki tangkai dan juga tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel serta tidak bisa dibedakan antara epidermis, daging daun dan juga tulang daun.

3. Memiliki Makrofil

Markofil juga ada pada tumbuhan paku dengan bentuk daun yang besar, bertangkai dan juga bertulang daun serta bercabang cabang dan inilah salah satu perbedaan tumbuhan paku dan lumut.

Untuk sel sel penyusunnya sudah memperlihatkan diferensiasi yakni bisa dibedakan antara jaringan tiang, tulang daun, jaringan bunga karang dan juga stomata atau mulut daun.

Daun paku akan tumbuh dari percabangan tulang daun yang dinamakan dengan frond dan semua daun dalam satu tangkai daun disebut dengan pinna.

Apabila diperhatikan dari permukaan bagian daun atau frond, ada bentuk seperti titik titik hitam yang dinamakan dengan sorus dan di dalam sorum tersebut ada kumpulan sporangia yang adalah tempat atau wadah spora.

Namun, tidak seluruh daun paku punya sorus atau sori dan daun paku yang punya sorus merupakan daun fertil yang dinamakan dengan daun sporofil. Sedangkan untuk daun paku yang tidak punya sorus disebut dengan daun steril. Daun ini banyak memiliki klorofil dan banyak digunakan untuk proses fotosintesis dan daun ini dinamakan dengan daun tropofil.

4. Memiliki Reproduksi Aseksual

Ciri berikutnya dari contoh tumbuhan berpembuluh yakni tumbuhan paku adalah memiliki reproduksi tumbuhan secara aseksual atau vegetatif yaitu dengan stolon yang menghasilkan gemma atau tunas. Sedangkan gemma sendiri adalah anakan tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.

Reproduksi secara seksual atau generatif lewat pembentukan sel kelamin jantan dan betina dilakukan alat kelamin atau gametogonium. Gametogonium jantan atau anteredium akan menghasilkan spermatozoid, sedangkan gametogonium betina menghasilkan sel telur atau ovum. Sama seperti lumut, tumbuhan paku juga mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan.

5. Memiliki Ukuran dan Bentuk yang Bervariasi

Tumbuhan paku punya ukuran yang sangat bervariasi dari tingginya sekitar 2 cm seperti tumbuhan paku yang hidup secara mengapung di air hingga tumbuhan paku yang hidup di darat dengan ketinggian sekitar 5 m seperti paku tiang atau Sphaeropteris dimana pH pada tanah akan sangat berpengaruh. Tumbuhan paku purba yang sudah menjadi fosil bahkan diperkirakan ada yang sampai setinggi 15 m.

Sedangkan untuk bentuk tumbuhan paku yang ada sekarang ini sangat bervariasi dari yang berbentuk perdu, lembaran atau pohon bahkan ada yang berbentuk seperti tanduk rusa.

6. Tumbuhan Paku Memiliki 2 Generasi

Ciri berikutnya dari tumbuhan paku berikutnya adalah memiliki 2 generasi yakni generasi sporofit dan juga generasi gametofit. Generasi sporofit dan juga generasi gametofit tersebut akan tumbuh secara bergantian pada siklus tumbuhan paku.

Generasi sporofit merupakan tumbuhan yang menghasilkan spora, sementara generasi gametrofit merupakan tumbuhan yang menghasilkan sel gamet atau sel kelamin. Pada tumbuhan paku, sporofit berukuran lebih besar dan untuk generasi hidupnya juga jauh lebih lama dibandingkan dengan generasi gametrofit.

Untuk itu, generasi sporofit tumbuhan paku dinamakan dengan generasi dominan dan generasi sporofit tersebut yang umumnya kita lihat pada tumbuhan paku.

7. Cara Hidup dan Habitatnya

Tumbuhan paku adalah fotoautotrof yang ada hidup di air dan juga darat. Akan tetapi, biasanya tumbuhan paku merupakan tumbuhan terestrial atau tumbuhan darat dan jenis tumbuhan paku juga lebih banyak di daerah hutan hujan tropis.

Ciri Tumbuhan Paku Berdasarkan Klasifikasinya

Ciri ciri dari tumbuhan paku juga bisa dibedakan dari klasifikasinya. Tumbuhan paku sendiri diklasifikasikan berdasarkan ciri tubuhnya menjadi 4 yaitu paku purba, paku kawat, paku ekor kuda dan juga paku sejati.

  • Paku Purba

Untuk tumbuhan paku purba ini sebenarnya adalah tumbuhan paku yang sudah punah dan diperkirakan yang ada sekarang ini hanya 10 hingga 13 spesies dari 2 jenus saja. Ciri dari tumbuhan paku purba adalah tidak mempunyai daun sejati atau disebut dengan paku terbuka.

Tumbuhan paku purba mempunyai daun berukuran kecil atau mikrofit dan juga berbentuk sisik. Sedangkan batangnya bercabang dikotomi dengan tinggi antara 30 cm sampai 1 meter. Tumbuhan paku ini tidak punya pembuluh pengangkut dan pada batangnya mengandung klorofit sehingga bisa melakukan proses fotosintesis pada tumbuhan.

  • Paku Kawat

Paku kawat memiliki sekitar 1.000 spesies khususnya genus Lycopodium dan juga Selaginella. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutam daerah tropis dan subtropicsyang menempel pada pohon atau hidup dengan bebas di tanah. Tumbuhan paku ini mempunyai batang, akar dan juga daun sejati dengan bentuk daun yang kecil dan tersusun rapat.

  • Paku Ekor Kuda

Untuk tumbuhan paku ekor kuda sekarang ini hanya tersisa 15 sepsies dan satu genus yakni Equisetum yang hidup di daerah lembab yang akan mempengaruhi faktor internal pertumbuhan tanaman paku ini. Tumbuhan paku jenis ini bisa hidup hingga ketinggian 15 cm dan yang tertinggi bisa sampai 4.5 meter. Tumbuhan paku ini dinamakan ekor kuda karena memang bentuk batangnya yang seperti ekor kuda.

  • Paku Sejati

Untuk tumbuhan paku sejati ini yang paling sering kita lihat sekarang ini dan biasanya akan tumbuh di daerah tropis serta subtropis. Untuk batang bisa berupa batang di dalam tanah atau batang di atas tanah dengan daun berukuran besar dan punya tulang daun bercabang.

Itulah tadi ulasan yang bisa kami berikan kali ini tentang ciri ciri tumbuhan paku yang paling umum dan beberapa ciri berdasarkan klasifikasinya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan