3 Faktor Internal Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Faktor Internal Pertumbuhan terdiri dari 3 jenis faktor. Semua makhluk hidup pasti akan mengalami proses pertumbuhan . Dimana proses pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan merupakan proses dimana bertambahnya volume atau jumlah sel yang menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik pada tumbuhan maupun ,hewan serta pada manusia. Pertumbuhan setiap makhluk hidup pun berbeda-beda tergantung dari nutrisi yang didapatkan atau pun faktor-faktor lainnya. Pertumbuhan berbeda dengan perkembangan , pertumbuhan dapat diukur dan dihitung sedangkan perkembangan tidak dapat diukur maupun dihitung. (Baca juga : Contoh Elektrolit Lemah )

Faktor Internal Pertumbuhan

Pertumbuhan memiliki ciri-ciri yang spesifik diantaranya bersifat irreversibel yang artinya tidak dapat kembali pada bentuk awal atau semula , Pertumbuhan mempunyai sifat kuantitatif yang artinya dapat diukur dan dihitung dengan suatu alat ,serta dapat dinyatakan dengan bilangan/angka. Contohnya seperti mengukur berat badan dan tinggi badan, pada tumbuhan contohnya seperti lebar batang , ukuran pohon dan lain sebagainya.

Selain itu pertumbuhan selalu ada penambahan volume atau pun jumlah sel pada makhluk hidup , yakni terdapat deferensiasi sel-sel , pembelahan sel, dan penambahan ukuran sel. Ciri yang sangat khusus yaitu pertumbuhan dapat dihitung dengan menggunakan alat ukur massa misalnya menggunakan neraca , selain itu juga dapat diukur dengan alat pengukur panjang .

Pertumbuhan dipengaruhi beberapa faktor internal dan Faktor Eksternal Pertumbuhan. Dimana semakin baik faktor yang mempengaruhi maka akan menghasilkan kualitas tumbuhan yang baik pula.Faktor yang paling berpengaruh pada pertumbuhan yaitu faktor internal. Berikut mengenai faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang selalu mengalami pertumbuhan , adapun Faktor Internal Pertumbuhan sebagai berikut :

1. Hormon

Hormon merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dimana hormon adalah komponen kimia (kimiawi) yang membantu proses pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu jenis hormon pada tumbuhan yaitu fitohormon yang berasal dari dua kata fito yang artinya tumbuhan dan hormon yang berarti substansi . Fitohormon ini merupakan hormon yang disekresikan makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya serta untuk kegiatan pertumbuhan serta fitohormon ini juga berperan dalam aktivitas sel. Contoh dari hormon tersebut antara lain sebagai berikut . (Baca juga : Faktor Eksternal Pertumbuhan )

• Hormon auksin yang digunakan pada proses pemanjangan sel pada tumbuhan
• Hormon giberelin digunakan untuk membantu mempercepat kegiatan perkecambahan biji.
• Hormon Sitokinin , hormon ini berperan dalam pembentukan organ kompleks pada tumbuhan baik dari akar, bunga ,daun,biji dan bijinya.
• Hormon Traumalin, yang digunakan untuk penutupan luka pada batang tumbuhan.
• Hormon Rhizokolin, merupakan salah satu hormon yang memiliki fungsi untuk merangsang pembentukan akar.
• Hormon kaulokalin , hormon ini digunakan untuk mempengaruhi pertumbuhan pada batang.
• Hormon filokalin , pada hormon ini juga perperan dalam merangsang pertumbuhan akan tetapi filokalin ini merangsang pertumbuhan pada pembentukan daun.
• Hormon Antokalin , tak jauh berbeda dari fungsi hormon kaukalin hormon antokolin digunakan untuk mempengaruhi pertumbuhan bunga pada tumbuhan.
• Gas Etilen , merupakan salah satu hormon yang digunakan untuk proses pematangan buah dan kerontokan pada daun. Gas ini tersusun dalam wujud gas yang tidak berwarna dan mudah sekali untuk menguap.
• Asam abisat , merupakan salah satu hormon pada tumbuhan yang berperan dalam pemulaian dormansi biji , menghadapi kondisi lingkungan yang kekeringan, menghadapi kondisi lingkungan dengan suhu rendah dan kadar garam yang inggi serta berperan dalam menggugurkan daun. ( Baca juga : Organ-Organ Pernapasan )

2. Gen

Setiap makhluk hidup pasti memiliki keturunan yang akan diturunkan ke generasi barunya yang sering disebut dengan gen. Gen merupakan substansi pembawa sifat makhluk hidup. Letak gen terdapat di kromosom , dimana susunan gen didalam kromosom membawakan sifat-sifat pada suatu organisme. Jumlah kromosom yang berada di dalam gen akan membentuk ciri jenis suatu organisme. (Baca Juga : Penurunan Titik Beku)

Gen mempunyai beberapa sifat salah satunya yaitu mampu menggandakan diri sesuai dengan dirinya. Setiap melakukan pembelahan sel makan akan terjadi penggandaan kromosom beserta susunan gennya sehingga sel anakan yang terbentuk  dengan gen yang sama akan membentuk gen yang baru persis dengan induknya. Oleh sebab itu setiap induk gen akan mewariskan ciri-ciri yang sama pada keturunannya.

Gen memiliki berbagi peran di dalam tumbuhan diantaranya adalah sebagai pembawa kode untuk membentuk protein , sebagai pembawa sifat, membawa kode untuk membentuk hormon, membawa kode untuk membawa enzim, sebagai proses metabolisme untuk pertumbuhan. (Baca juga : Penurunan Tekanan Uap )

3. Enzim

Tidak hanya pada hewan dan manusia saja , ternyata enzim juga terdapat pada tumbuhan. Enzim merupakan suatu zat yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi dan ikut bereaksi didalamnya . Enzim merupakan proses kimia yang terjadi pada tumbuhan , proses ini terjadi sangat cepat karena adanya katalisator yang dapat digunakan untuk mempercepat suatu reaksi.

Didalam enzim terdiri atas unsur apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim merupakan zat yang tersusun atas beberapa protein sedangkan gugus prostetik tidak ikut tersusun atas protein. Enzim bersifat biokatalisator artinya mempercepat laju reaksi , termolabil yang berarti mudah rusak pada suhu tertentu,  merupakan senyawa protein, bekerja secara spesifik yang berarti satu jenis enzim bekerja secara khusus hanya pada satu jenis substrat. (Baca juga : Molalitas )

Hal-Hal Yang Dapat Memperlambat Proses Pertumbuhan

Setelah kita mengetahui faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan akan lebih baik ita juga mengetahui apa saja yang dapat memperlambat proses pertumbuhan. Berikut mengenai hal-hal yang dapat memperlambat proses pertumbuhan. (Baca juga : Kenaikan Titik Didih )

1. Kekurangan cahaya

cahaya matahari merupakan komponen penting bagi makhluk hidup , pada tumbuhan cahaya matahari ini berperan sebagai perantara untuk melakukan proses fotosintesis. Dimana fotosintesis ini merupakan proses tumbuhan membuat makanan sendiri demi terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan. Tanpa cahaya tumbuhan tidak dapat tumbuh dan berkembang, biasanya tanaman yang hidup di tempat gelap dan kurang cahaya akan cacat , seperti bentuknya kecil , kering dan kelihatan tidak segar.Akan tetapi beberapa jenis tumbuhan ada yang mampu hidup tanpa adanya cahaya.

2. Suhu

juga mampu dikatakan sebagai penghambat pertumbuhan tanaman. meskipun suhu juga diperlukan pada proses pertumbuhan akan tetapi pada suhu tinggi tanaman tersebut tidak bisa tumbuh dan mati. Rata-rata suhu yang diperlukan tanaman sekitar 10 derajat celcius. Meskipun demikian tanaman tertentu juga dapat tumbuh pada suhu yang ekstrim melebihi 10 derajat celcius. (Baca Juga : Gangguan Pada Sistem Pernapasan)

3. Kekurangan Air dan Mineral

Air dan Mineral adalah salah satu bahan makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan , tidak hanya pada tumbuhan unsur tersebut juga dibutuhkan pada manusia dan hewan. Tumbuhan tidak akan tumbuh baik apabila kandungan air dan mineral didalam tanaman kurang atau pun melebihi batas. Setiap tanaman memiliki kebutuhan air dan mineral yang berbeda . Terdapat jenis tanaman tertentu yang cukup banyak menyerap air dan ada juga tanaman dengan kebutuhan air dan mineral yang sedikit.

4. Kekurangan Nutrisi

Nutrisi tidak hanya pada manusia ternyata tumbuhan juga memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Tanpa suatu nutrisi yang cukup makan pertumbuhan tanaman akan terhambat dan tidak bekerja secara maksimal. Selain itu nutrisi juga membantu tanaman terlindung dari penyakit tertentu.

Penjelasan diatas merupakan beberapa Faktor Internal Pertumbuhan tanaman, terdapat beberapa faktor internal yang mempercepat pertumbuhan selain itu terdapat faktor yang mampu menghambat pertumbuhan.(Baca juga : Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit )