Sponsors Link

Rotasi dan Revolusi Planet – Pengertian – Urutan dan Dampaknya

Sponsors Link

Benda langit seperti contohnya planet, satelit alami atau bintang akan selalu melakukan rotasi dan juga revolusi. Meski keduanya terdengar sama, namun ada perbedaan dari keduanya yang akan kami jelaskan secara lengkap pada ulasan kali ini.

Tidak hanya mengulas tentang pengertian rotasi dan revolusi planet, namun akan kami jelaskan juga tentang arah, urutan rotasi planet dan juga dampak yang bisa terjadi karena keduanya.

Pengertian Rotasi Planet

Rotasi merupakan perputaran dari macam macam benda langit seperti planet, satelit alami dan juga bintang di poros atau sumbunya. Sebagai contoh adalah:

  • Planet bumi dimana sumbunya akan melakukan rotasi dengan kecepatan sekitar 467 m/detik atau sekitar 1675 km/jam dengan kemiringan 23.50.
  • Bumi butuh waktu sekitar 24 jam agar bisa menyelesaikan satu kali rotasi dan inilah yang menjadi penentu lamanya hari di bumi, sehingga 1 hari di bumi adalah 24 jam.

Perputaran bumi pada rotasi atau porosnya ini yang kemudian menyebabkan pergantian siang dan malam.

Pengertian Revolusi Planet

Tidak hanya berotasi, namun benda langit seperti planet, satelit alami serta bintang juga melakukan revolusi yakni pergerakan satelit alami yang mengelilingi planet, seperti contohnya:

  • Pergerakan bulan mengelilingi bumi
  • Pergerakan planet mengelilingi tata surya, seperti pergerakan bumi mengelilingi matahari
  • Pergerakan bintang mengelilingi pusat galaksinya seperti matahari yang mengelilingi pusat galaksi Bimasakti.

Revolusi bumi yang butuh waktu 36.26 hari untuk bisa menyelesaikan satu kali mengelilingi matahari atau disebut melakukan revolusi.

Satu kali revolusi sendiri dinamakan dengan kala revolusi dan lamanya bumi mengelilingi matahari ini akan dijadikan ukuran penentu lamanya satu tahun ukuran waktu bumi sehingga 1 tahun di bumi adalah 3655 hari.

Revolusi bumi terhadap matahari tersebut yang juga menyebabkan pergantian musim yakni musim dingin atau winter, musim semi atau spring, musim panas atau summer dan juga musim gugur atau autumn. Sedangkan untuk subtropis mengalami pergantian musim kemarau dan penghujan seperti di Indonesia.

Urutan Rotasi Planet

Berikut ini akan kami jelaskan tentang urutan dari rotasi planet selengkapnya:

1. Merkurius

Merkurius adalah salah satu planet yang mengelilingi matahari dan menjadi planet terdekat dari matahari yang sering disebut dengan bintang senja atau bintang pagi.

Planet ini tidak mempunyai satu pun planet alami. Sementara jarak planet Merkurius dari matahari adalah 57.9 juta km dengan kala rotasi planet Merkurius 59 hari dan kala revolusi planet Merkurius berkisar 88 hari.

2. Venus

Venus memerlukan waktu sekitar 224.7 hari di bumi. Selain itu, Venus juga tidak mempunyai satelit alami seperti bumi atau planet lainnya.

Venus mempunyai ukuran mirip seperti bumi yakni sebesar 0.815 dari sehingga Venus juga dijuluki sebagai planet saudara bumi sebab ukurannya yang memang tidak berbanding jauh dan planet Venus juga tidak mempunyai satelit alami.

Planet Venus juga sering disebut dengan Bintang Fajar, Bintang Kejora dan Bintang Timur dengan jarak Venus dari matahari adalah 108.2 juta km dengan kala rotasi 143 hari serta kala revolusi 22.4 hari.

3. Bumi

Jarak bumi dari matahari adalah 150 juta km dengan kala rotasi bumi 365.5 hari serta kala rotasi bumi 24 jam. Berbeda dengan planet lainnya, bumi memiliki satelit alami yakni bulan dan bulan sebagai satelit bumi sendiri adalah planet terbesar dari planet kebumian pada sistem tata surya.

4. Mars

Urutan selanjutnya adalah planet Mars. Jarak planet Mars dengan matahari sebesar 247.1 juta km dengan kala rotasi Mars selama 25.62 jam dan kala revolusi 687 hari. Mars adalah planet paling dekat urutan keempat dari matahari. Nama Mars sendiri diambil dari dewa perang Romawi yakni Mars.

Planet Mars juga sering disebut dengan planet Merah sebab dari kejauhan memang terlihat berwarna merah. Ini disebabkan karena keberadaan besi oksida pada permukaan planet Mars tersebut. Sedangkan untuk satelit alami, planet Mars memiliki dua satelit alami yakni Deimos dan juga Phobos.

5. Yupiter

Jarak antara planet Yupiter dengan matahari adalah 778 juta km dengan kala rotasi Yupiter selama 9 jam 55 menit dan kala revolusi selama 11.9 tahun.

Yupiter sendiri adalah raksasa gas dengan massa 1/1000 masa matahari dan 2 ½ kali jumlah massa seluruh planet lain di tata surya.

Planet Yupiter dan raksasa gas lainnya di tata surya terutama Saturnus, Neptunus dan Uranus yang terkadang disebut dengan planet Jovian atau planet luas.

Sedangkan menurut Romawi Kuni, Yuppiter merupakan raja langit. Planet Yupiter ini punya 16 satelit yang beberapa diantaranya adalah Europa, Callisto, Lo dan juga Gannymeda.

6. Saturnus

Jarak antara Saturnus dengan Matahari adalah 1.426 juta km dengan kala revolusi selama 29.5 tahun dan kala rotasi 10.7 jam dengan ciri-ciri planet Saturnus yang sangat khas.

Planet Saturnus di tata surya dikenal juga dengan nama planet bercincin serta menjadi planet terbesar urutan kedua sesudah Yupiter.

Untuk jarak Saturnus sangatlah jauh dari matahari sehingga tidak terlihat jelas dari bumi. Saturnus sendiri mempunyai 18 satelit dan yang terbesar bernama Titan.

7. Neptunus

Jarak antara Neptunus dengan matahari adalah 2.869 km dengan kala revolusi 165 tahun dan rotasi 6 jam. Neptunus sendiri adalah planet yang paling jauh yakni urutan ke-8 apabila dilihat dari matahari.

Planet ini dinamakan seperti Dewa Lautan Romawi yang menjadi planet terbesar urutan ke-4 berdasarkan diameter 49.530 km dan terbesar urutan ketiga berdasarkan massa.

Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar dibandingkan dengan bumi dan Neptunus punya 8 satelit dan 3 yang terbesar adalah Nereid, Triton dan juga Proteus.

Dampak Rotasi Planet

Rotasi bumi merupakan salah satu peristiwa harian yang dilakukan bumi dan juga planet di tata surya lainnya. Masing masing kegiatan yang dilakukan benda langit tentunya memberikan dampak dan akibat dan berikut adalah beberapa dampak rotasi planet:

1. Terjadinya Siang dan Malam

Fenomena yang terjadi setiap hari yakni pagi dan malam menjadi salah satu dampak dari rotasi bumi yakni kaena gerakan bumi berputar pada posornya. Saat bumi sedang berputar, maka bagian bumi yang menghadap ke arah matahari akan mengalami siang dan begitu juga sebaliknya.

2. Perubahan Waktu

Rotasi bumi juga menyebabkan terjadinya perubahan waktu. Perbedaan waktu di berbagai negara terjadi karena rotasi bumi yakni gerakan bumi yang berputar pada poros.

3. Bentuk Bumi Menjadi Bulat

Rotasi bumi juga menyebabkan bentuk bumi menjadi bulat dengan pepat di kedua kutubnya. Ini tidak hanya terjadi pada bumi namun juga pada beberapa planet lainnya seperti Saturnus.

4. Terjadi Pembelokan Arah Mata Angin

Dampak rotasi bumi selanjutnya adalah terjadinya pembelokan arah mata angin. Angin yang dibelokkan tersebut akan berkurang tingkat kecepatannya sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi.

Dampak Revolusi Planet

Selain rotasi planet, revolusi planet juga memberikan dampak yang berbeda, seperti:

1. Gerak Semu Harian Matahari

Gerak semu tahunan matahari bisa terjadi akibat revolusi planet. Nantinya, ini menyebabkan posisi matahari akan berbeda beda pada tanggal serta bulan tertentu yang berpengaruh pada kelangsungan musim di dunia sehingga pergantian musim terjadi.

2. Kalender Masehi

Dampal revolusi planet selanjutnya adalah adanya kalender Masehi. Namun, penanggalan kalender Masehi tidak hanya terjadi karena revolusi namun juga karena rotasi bumi.

Demikian ulasan yang bisa kami berikan kali ini tentang rotasi dan revolusi planet yang semuanya akan sangat mempengaruhi segala planet termasuk juga planet bumi. Semoga bisa bermanfaat dan menambah informasi.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Astronomi