4 Cara Adaptasi Trenggiling dan Fakta Uniknya
Indonesia adalah negara yang memiliki kawasan hutan cukup luas dan hutan menjadi tempat yang nyaman untuk berbagai jenis hewan. Hutan menjadi tempat yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan banyaknya pohon di hutan, akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia dengan hewan. Babi menjadi salah satu hutan yang sangat membutuhkan hutan dan babi akan berkembang biak dengan cepat, saat berada di tengah hutan. Hewan buas seperti harimau juga nyaman tinggal di dalam hutan dan harimau bisa mendapatkan makanannya di dalam hutan. Rusaknya hutan akan membuat ekosistem di dalam hutan terganggu, tak heran banyak hewan buas yang turun ke perkampungan untuk mencari makan dan kondisi ini bisa dihindari dengan selalu menjaga hutan.
Indonesia juga memiliki kawasan laut yang sangat luas dan berbagai sumber daya alam hayati bisa dihasilkan dari laut. Pada dasarnya setiap laut pasti memiliki pesisir pantai dan ada berbagai hewan yang hidup di pantai seperti kumbang. Kondisi laut bisa dijaga dengan cara tidak membuang sampah di laut dan tidak menggunakan laut untuk kegiatan yang negatif. Keindahan laut harus bisa dinikmati sepanjang masa dan keindahan laut memberikan banyak keuntungan bagi negara Indonesia. Kini banyak hewan unik yang bisa hidup di Indonesia dan berkembang biak dengan sangat baik. Trenggiling menjadi hewan luar negeri yang bisa hidup di Indonesia dengan baik, namun keberadaan trenggiling semakin sedikit dan sudah hampir mendekati kepunahan.
Trenggiling adalah salah satu mamalia yang memiliki sisik cukup banyak dan penemuan trenggiling secara alami di wilayak Afrika dengan Asia. Trenggiling masuk dalam jajaran hewan yang terancam punah dan trenggiling seringkali dijual belikan secara ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Telah sejak jaman dulu, trenggiling diburu oleh para pemburu liar dan kulit trenggiling dianggap bagus untuk dijadikan obat-obatan. Ada beberapa wilayah Afrika yang biasa menjual hidangan trenggiling dengan harga yang mahal dan memasukan hidangan trenggiling sebagai hidangan mewah atau menu paling mewah.
Cara Adaptasi Trenggiling
1. Kulit Punggung Keras
Trenggiling adalah hewan yang memiliki kulit punggung keras dan fungsi utama kulit punggungnya untuk melindungi diri dari serangan pemangsa. Bentuk sisik trenggiling adalah tumpang tindih dan sisik trenggiling terbuat dari keratin yang merupakan protein yang sama dalam pembentukan kuku manusia dengan rambut. Bagian bawah trenggiling juga memiliki sisik yang terhalang dengan bulu biasa dan kuatnya kulit trenggiling membuat banyak pemangsa kesulitan. Pada dasarnya hewan memang memiliki jenis-jenis adaptasi yang berbeda dan setiap hewan pasti memiliki keunikkan tersendiri. Trenggiling juga sangat kuat terhadap panas, karena kulitnya bisa menghalau cahaya matahari dengan baik.
2. Lidah Panjang
Trenggiling menjadi salah satu hewan yang memiliki lidah panjang, hal ini memudahkan trenggiling dalam mendapatkan makanan dan indera penciuman trenggiling sangatlah baik, namun indera penglihatan trenggiling lumayan buruk. Semut dan rayap menjadi hewan yang disukai trenggiling. Pada dasarnya trenggiling memiliki proses adaptasi tingkah laku yang sangat unik, karena trenggiling bisa dengan cepat menggulungkan diri menjadi sebuah bola dan kondisi ini dilakukan untuk melindungi diri dari pemangsa. Dengan lidahnya yang panjang, sangatlah menguntungkan bagi trenggiling dan lidah panjangnya, bisa digunakan untuk menangkap mangsa yang ada di atas tubuhnya.
3. Kaki Kuat
Trenggiling termasuk hewan yang memiliki kaki kuat dan kakinya sering digunakan untuk mengali tanah menemukan mangsanya. Trenggiling menjadi hewan langka yang dilindungi di indonesia dan keberadaannya sudah semakin sedikit, akibat perburuan liar yang sangat tinggi. Trenggiling bisa melakukan proses mengali dengan sangat cepat dan bisa menangkap mangsanya dengan tepat. Menggali juga dilakukan untuk membuat suatu lubang beristirahat, agar tidak mudah ditemukan oleh pemangsa yang mengintai dan menggali juga dilakukan untuk mendapatkan kandungan air dari tanah. Dengan kondisi kakinya yang kuat, membuat trenggiling bertahan hidup di berbagai kondisi alam.
4. Menelan Kerikil
Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang jelas, trenggiling memiliki kebiasaan untuk menelan kerikil dan tujuannya untuk mencerna semut yang sudah ada dalam perut. Trenggiling menjadi hewan kuat yang tidak memiliki gigi untuk bisa mengunyah makanannya dan dengan menelan kerikil, dapat membantu proses pengilingan semut dalam perut. Proses pengilingan semut terjadi pada organ khusus yang terbungkus dengan keratin dan kondisi ini menjadi cara adaptasi hidup trenggiling. Khasiat trenggiling yang sangat banyak, membuat perburuan liar meraja rela dan pihak pemerintah telah mengupayakan penyelamatan trenggiling dengan membuat aturan khusus, agar tidak ada lagi perburuan liar.
Fakta Unik Trenggiling
Ada fakta mengejutkan dari trenggiling yaitu pengambilannya yang sangat sering di alam liar dan data menyebutkan, bahwa trenggiling diambil setiap 5 menit sekali di alam liar. Fakta unik trenggiling ini dilansir dari IUCN atau komisi keselamatan spesies pangolin dan hal ini membuat trenggiling menjadi mamalia liar yang terancam punah. Harga jual trenggiling yang tinggi membuat banyak pemburu liar memperdagangkan dengan cara ilegal dan manfaat trenggiling terbilang sangat lengkap, hal ini membuat banyak orang membutuhkan trenggiling. Tidak hanya dagingnya saja yang bermanfaat, namun sisik trenggiling juga bermanfaat untuk berbagai kebutuhan seperti pembuatan obat atau ramuan.
IUCN menyarankan untuk semua masyarakat, agar tidak membeli berbagai produk olahan trenggiling dan cara ini dilakukan, agar menghindarkan trenggiling dari kepunahan. Kelestarian trenggiling di Indonesia, sangatlah penting untuk dijaga dan kini trenggiling banyak disediakan di berbagai kebun binatang yang ada di wilayah Indonesia. Kesadaran akan pentingnya trenggiling, membuat pemerintah memasukan trenggiling sebagai hewan langka dan pemerintah menyiapkan berbagai hukuman bagi penjual trenggiling ilegal. Trenggiling memang tidak hanya laku di Indonesia, namun banyak juga dibutuhkan masyarakat dunia untuk berbagai kebutuhan dan harga jual trenggiling ke luar negeri sangatlah tinggi, tak heran banyak masyarakat yang tergiur dengan praktek jual beli trenggiling ilegal.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara adaptasi trenggiling dan semoga artikel yang disajikan memberikan banyak manfaat bagi para pembacanya.
