Pengertian Adaptasi Tingkah Laku dan Contohnya pada Hewan

Kehidupan adalah suatu proses yang akan dilakukan oleh semua makhluk hidup dan manusia menjadi makhluk hidup yang paling sempurna di dunia. Manusia diberikan akal dan pikiran. Manusia memiliki fisik yang sempurna untuk melakukan berbagai aktivitas sosial dan setiap manusia pasti melakukan interaksi sosial. Hewan juga menjadi makhluk hidup yang memiliki berbagai kelebihan, namun tidak dibekali akal dengan pikirin dan hewan memiliki bentuk yang bervariasi dan hewan selalu hidup dengan membentuk ekosistem. Tak hanya itu, tumbuhan atau tanaman menjadi makhluk hidup yang memiliki siklus hidup yang sangat alami dan perkembangan tanaman sangat tergantung pada sinar matahari dengan kondisi air.

Pada dasarnya berdasarkan langkah-langkah penelitian yang jelas, makhluk hidup memiliki perilaku yang berbeda dan tingkat adaptasi makhluk hidup sangatlah bervariasi. Semua makhluk hidup pasti melakukan proses adaptasi dan manusia menjadi makhluk yang beradaptasi dengan akal dan pikirannya. Untuk beradaptasi dengan lingkungan memang sebuah hal sulit untuk dilakukan, karena tidak semua lingkungan akan ramah pada penghuninya dan makhluk hidup dengan lingkungan harus saling berhubungan baik. Makhluk hidup harus menjaga lingkungan dengan sangat baik dan lingkungan akan memberikan sajian yang baik untuk makhluknya.

Adaptasi adalah cara yang dilakukan organisme atau makhluk hidup untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dan adaptasi pada hewan terbagi menjadi 3 yaitu adaptasi fisiologi, adaptasi morfologi dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku adalah proses adaptasi yang dilakukan suatu makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menjadi cara yang digunakan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup. Berbagai jenis metode penelitian menyebutkan bahwa tumbuhan, manusia dan hewan akan melakukan proses penyesuaian diri yang berbeda-beda. Proses adaptasi tingkah laku dapat berlangsung dalam waktu yang bervariasi.

Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan diantaranya:

1. Cicak

Cicak adalah salah satu hewan yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan cicak selalu melakukan proses adaptasi tingkah laku. Proses adaptasi unik yang dilakukan cicak adalah dengan memutuskan bagian ekornya saat mendapatkan ancaman dan tindakan pemutusan ekor disebut dengan autotomi. Pemutusan ekor dilakukan untuk mengalihkan perhatian pemangsanya dan pengelabui pemangsanya dengan baik. Cicak memiliki gerak yang sangat gesik dan memudahkannya untuk kabur dari pemangsanya. Ekor cicak yang terpotong akan mudah untuk tumbuh kembali dan cicak menjadi reptil yang melakukan proses perkembang biakan dengan cara bertelur. Cicak menjadi komponen biotik penyusun ekosistem dan memiliki peranan yang sangat penting.

2. Bunglon

Bunglon menjadi salah satu reptil yang memiliki cara adaptasi yang unik dan bunglon dapat berubah warna mengikuti warna tempat yang sedang ditempati. Berdasarkan ruang lingkup geografi, kemampuan berubah warna bunglon disebut dengan mimikri dan bunglon berubah warna untuk melakukan penyamaran. Hewan yang akan memangsanya akan terkecoh dengan cara berubah warna yang dilakukan bunglon dan bunglon juga memiliki lidah yang panjang untuk memangsa hewan buruannya. Serangga kecil dan berbagai hewan kecil seringkali dimangsa oleh bunglon. Banyak sekali masyarakat yang melakukan budidaya bunglon dan keunikkannya membuat harga hewan ini sangatlah mahal.

3. Rayap

Rayap adalah salah satu hewan kecil yang melakukan proses adaptasi tingkah laku dan rayap menjadi hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Rayap adalah jenis serangga yang memiliki kerjasama baik dengan koloninya dan pada saat masih kecil, anak rayap melakukan proses adaptasi yang terbilang unik. Saat masih kecil anak rayap tidak memiliki enzim untuk mencerna kayu sebagai makanan utamanya dan proses bertahan hidup yang dilakukan rayap adalah, menjilati dubur induknya. Rayap dewasa memiliki enzim yang digunakan untuk mencerna kayu yang merupakan makanan utamanya dan kayu yang disukai rayap adalah kayu yang memiliki tingkat kekuatan kecil.

4. Kerbau

Kerbau pada jaman dulu digunakan petani untuk melakukan bajak sawah dan kerbau menjadi hewan yang memiliki kekuatan super. Proses adaptasi tingkah laku yang dilakukan kerbau terlihat pada saat cuaca panas, karena kerbau akan mencari kubangan atau lokasi yang memiliki air dan pada kubangan kerbau akan melakukan perendaman, hal ini dilakukan kerbau untuk membuat suhu tubuhnya tidak terasa panas. Kerbau menjadi hewan ternak yang tidak tahan terhadap cuaca panas dan kerbau menjadi hewan yang melakukan proses simbiosis mutualisme. Kerbau memiliki berbagai jenis dan Indonesia setidaknya memiliki 4 jenis kerbau. Kerbau juga bisa digunakan untuk proses kurban dan menjadi hewan yang banyak dicari saat musim kurban. Harga kerbau tidak terlalu jauh dengan sapi dan cara hidup kerbau dengan sapi hampir mirip.

5. Kuda Nil

Kuda nil adalah salah satu mamalia yang memiliki ukuran tubuh besar dan kuda nil melakukan proses adaptasi tingkah laku. Kuda nil menjadi hewan yang memiliki sifat materi yang unik, karena senang dengan tempat kubangan atau sungai untuk melakukan berendam. Kuda nil melakukan proses perendaman dari pagi hari hingga sore hari dan kulit kuda nil sangatlah tipis serta memiliki sensitifitas yang sangat tinggi. Kuda nil menjadi hewan yang banyak ditemukan di Indonesia dan keberadaan kuda nil seringkali menjadi tempat yang dicari oleh para pemburu hewan liar, karena kuda nil menjadi hewan yang laku dipasaran. Perburuan kuda nil liar sebaiknya tidak boleh dilakukan, agar populasinya tidak semakin punah.

6. Burung

Burung adalah salah satu hewan yang melakukan proses adaptasi tingkah laku dengan melakukan migrasi dan burung akan mencari tempat yang cocok untuk ditinggali. Burung menjadi hewan yang sangat menghindari cuaca dingin dan burung menjadi hewan yang selalu mencari sumber makanan baru. Proses migrasi yang dilakukan burung biasanya dilakukan dengan cara berkelompok dan untuk satu kali proses migrasi dapat ditempuh jarak yang sangat jauh. Makanan burung sangatlah banyak seperti hewan kecil ataupun serangga dan burung memiliki corak yang berbeda-beda. Banyak burung yang memiliki harga jual tinggi dan banyak burung yang seringkali diternak masyarakat.

Demikian ulasan lengkap mengenai adaptasi tingkah laku dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.