Sponsors Link

2 Cara Adaptasi Tanaman Kunyit Terhadap Lingkungannya

Sponsors Link

tanaman kunyitSetiap makhluk hidup memiliki insting mendasar yang selalu mereka bawa sejak dilahirkan. Salah satu insting mendasar yang dimiliki makhluk hidup adalah bertahan hidup. Setiap makhluk hidup akan melakukan berbagai macam hal untuk dapat bertahan hidup. Usaha mereka untuk bertahan hidup ini sendiri memiliki ciri yang berbeda-beda. Setiap makhluk hidup akan menggunakan cara yang memang tepat dan sesuai dengan mereka. Hal inilah yang menjadikan setiap makhluk hidup terlihat unik dan berbeda satu sama lain.

Penerjemahan cara bertahan hidup itu sendiri akan sangat tergantung pada lokasi dimana tumbuhan tersebut berada. proses makhluk hidup untuk bertahan hidup dari setiap kondisi lingkungan yang mereka tinggali ini sendiri bernama proses adaptasi. Untuk dapat melakukan adaptasi sendiri makhluk hidup tertentu membutuhkan waktu yang lama dan dalam proses yang terjadi terus menerus. Dari proses tersebut informasi adaptasi akan diturunkan kepada keturunannya melalui informasi yang tersimpan dalam struktur DNA masing-masing.

Jenis adaptasi dari makhluk hidup sendiri memiliki bentuk yang banyak sekali. Tumbuhan adalah satu makhluk hidup yang banyak memiliki proses adaptasi. Cara tumbuhan beradaptasi sendiri memiliki banyak jenisnya. Ada yang jaringan tumbuhan yang beradaptasi menjadi fungsi tertentu untuk membantu keberlangsungan hidup. Ada juga penggunaan hormon tumbuhan yang banyak digunakan untuk faktur tumbuh dan berkembang dari suatu tanaman tertentu.

Setiap proses adaptasi tersebut akan menunjukan betapa banyaknya jenis adaptasi yang dimiliki oleh tumbuhan.  Bentuk adaptasi pada tumbuhan sendiri memiliki bentuk yang beragam dan bermacam-macam. Ada beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan yang bisa kita kenal, seperti munculnya akar nafas pada bakau. Atau ada juga contoh adaptasi tingkah laku pada tanaman seperti gerak heliotropi yang dilakukan oleh tanaman bunga matahari. Gerak tersebut memungkinkan bunga matahari untuk mengikuti gerak matahari setiap saat.

Ada banyak sekali jenis-jenis adaptasi makhluk hidup yang bisa kita kenali. Setiap adaptasi tersebut memiliki satu tujuan yang sama. tujuan tersebut adalah usaha dari makhluk hidup untuk tetap mempertahankan dirinya. Usahanya untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar dimana mereka tumbuh. Ketika mereka gagal untuk beradaptasi maka yang akan terjadi adalah kematian. Hal ini juga terjadi pada beberapa jenis tanaman dan hewan purba yang gagal mengikuti laju perubahan iklim serta lingkungan sekitarnya.

Kunyit atau yang memiliki nama ilmiah Curcuma longa merupakan salah satu tanaman yang termasuk ke dalam umbi-umbian. Tanaman yang satu ini masih memiliki kedekatan dengan jahe, karena kedua tanaman ini termasuk kedalam famili  Zingiberaceae dalam susunan taksonominya. Karena hal itu bentuk dari kedua tanaman hampir bisa dikatakan tidak jauh berbeda satu dengan yang lain.

Kunyit sendiri merupakan salah satu tanaman yang bisa dikatakan sangat tersebar luas. Kunyit sendiri merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara yang kemudian tersebar luas. Tumbuhan yang satu ini memiliki manfaat yang banyak sekali. Umumnya tumbuhan ini memang dijadikan sebagai salah satu rempah-rempah untuk memasak. Namun, kunyit sendiri juga merupakan salah satu obat tradisional yang cukup dianggap manjur. Salah satunya adalah kemampuannya untuk menaikkan nafsu makan. Kita sering melihat atau membaca bahwa kunyit merupakan salah satu bahan utama yang bayak terdapat pada obat-obatan penambah nafsu makan.

Jika membicarakan mengenai proses atau cara adaptasi tanaman kunyit sendiri maka kita akan menemukan dua hal yang bisa dijadikan sebuah acuan.

  • Adaptasi pertama

Yang dilakukan kunyit adalah dengan memiliki daun yang kecil dan tidak terlalu lebar. Hal tersebut bertujuan untuk dapat mengurangi jumlah penguapan yang terjadi saat musim-musim tertentu. selain itu pada musim kemarau kunyit akan mengeringkan daunnya. Hal ini sama dengan apa yang dilakukan oleh pohon jati saat musim kemarau tiba. Hal tersebut merupakan salah bentuk dari adaptasi perilaku yang dimiliki oleh tanaman tersebut. Dengan daun yang mengering maka kunyit akan dapat mengurangi tingkat penguapan dengan sangat besar.

  • Adaptasi Kedua

Yang dimiliki oleh kunyit adalah adanya Rhizoma atau akar rimpang. Rhizoma adalah bentuk dari modifikasi akar yang berguna untuk menyimpan makanan hasil metabolisme. Selain itu keberadaan rhzoma ini sendiri juga dapat menjadi sarana untuk munculnya tunas baru. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari kunyit dari tanaman lain. Ketika kunyit mengeringkan daunnya, maka sumber makanan dapat dipenuhi dengan kembali menyerap kandungan rhizoma tersebut.

Hal tersebut akan berlangsung hingga kondisi lingkungan kembali memungkinkan untuk kunyit kembali bertunas. Rhizoma memiliki kesamaan dengan stolon karena keduanya merupakan modifikasi dari batang. Namun, hal yang membedakan adalah rhizoma tidak menjalar seperti apa yang dilakukan oleh stolon atau geragih

Itu tadi beberapa hal yang berhubungan dengan cara adaptasi tanaman kunyit terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Cara adaptasi kunyit tersebut juga bisa kita temukan pada banyak jenis tanaman dari suku jahe-jahean. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan