Sponsors Link

7 Klasifikasi Alga dan Ciri-cirinya Terlengkap

Sponsors Link

Pantai Pangandaran adalah salah satu pantai indah yang ada di Indonesia dan lautan Pangandaran sering dimanfaatkan nelayan untuk mencari ikan atau berbagai sumber kekayaan laut lainnya. Tidak hanya pantai Pangandaran, masih banyak pantai lain yang memiliki kekayaan laut berlimpah dan setiap pantai di Indonesia, pasti memiliki keunikkannya masing-masing. Indonesia seringkali dikunjungi warga asing, karena memiliki banyak spot wisata yang indah dan banyak wisatawan yang sengaja mencari tau kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia. Kekayaan alam seharusnya dijaga dengan baik, agar bisa bertahan dalam waktu yang lama dan bermanfaat untuk banyak generasi.

Indonesia adalah salah satu negara di Asean yang memiliki sumber daya alam berlimpah dan memiliki kondisi tanah yang subur. Sumber daya alam hayati Indonesia sangatlah membantu perekenomian negara secara keseluruhan dan laut menjadi tempat yang menghasilkan banyak ikan. Hasil laut memang bervariasi dan alga menjadi hasil laut yang kuang populer, karena kebanyakan orang tahunya hasil laut adalah ikan. Memang tidak semua alga bisa dimanfaatkan, namun ada beberapa alga yang bisa diolah menjadi makanan lezat dan menyehatkan. Alga bisa didapatkan di berbagai laut yang ada di seluruh Indonesia dan alga menjadi sumber daya alam hayati yang menjadi salah satu sumber penghasilan nelayan.

klasifikasi alga

Alga adalah kumpulan atau kelompok organisme autotrof yang tidak mempunyai struktur organ, tak heran alga sempat dikategorikan ke dalam tumbuhan bertalus dan dalam hakikat ilmu biologi, kini alga tidak dimasukan dalam kelompok takson tersendiri. Alga menjadi tumbuhan yang selalu hidup di habitat yang lembap dan memiliki kandungan air atau basah. Alga telah diolah menjadi berbagai makanan yang bermanfaat bagi manusia dan bisa dikonsumsi dengan aman, tanpa adanya efek samping. Alga terdiri dari berbagai kelompok dan setiap kelompok memiliki titik pembedanya. Alga memiliki bentuk yang bervariasi dan memiliki habitat yang berbeda-beda.

Berikut ini klasifikasi alga:

1. Chlorophyta atau Alga Hijau

Chlorophyta adalah alga yang memiliki warna kloroplas hijau dan pigmen yang dominan dalam alga adalah klorofil a dengan klorofil b. Berdasarkan langkah-langkah penelitian dijelaskan bahwa bentuk kloroplas dalam alga hijau sangatlah bervariasi seperti berbentuk bintang, spiral dan mangkuk. Alga hijau memiliki banyak manfaat bagi manusia seperti menurunkan berat badan, upaya pencegahan kanker, upaya menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol dan menghindarkan stres. Kini banyak obat ramuan yang dihasilkan dari alga dan setiap ramuan memiliki khasiat yang berbeda-beda. Alga hijau dapat melakukan pembakaran lemak dengan cepat, tak heran banyak orang yang menggunakan untuk menurunkan berat badan.

2. Chrysophyta atau Alga Keemasan

Chlorophyta adalah alga dengan warna keemasan yang dihasilkan dari pigmen yaitu xantofil dengan karoten dalam jumlah yang dominan dan alga keemasan menjadi salah satu jenis alga yang populer di Indonesia. Alga keemasan sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti bahan dasar pembuatan kaca dan sering digunakan sebagai penyaring, karena tekstur alga keemasan berpori. Industri kaca memang sangat membutuhkan alga keemasan, karena memiliki peranan sangat penting dan kaca dengan alga keemasan biasanya memiliki kualitas yang baik. Alga keemasan bisa didapatkan langsung dari nelayan yang mencari alga di laut dan harga alga sangatlah bervariasi di pasaran.

3. Phaeophyta atau Alga Cokelat

Phaeophyta adalah salah satu alga yang memiliki jumlah sel banyak dan alga cokelat bisa dilihat dengan kasat mata. Talus pada alga cokelat memiliki pelekat yang menempel pada tubuhnya dan bagian tubuh lain alga cokelat mengapung diatas air. Alga cokelat memiliki banyak manfaat seperti untuk pembuatan es cream, untuk membuat salep, untuk membuat pil, untuk membuat pasta gigi dan untuk membuat makanan rumput laut. Alga cokelat sangat dibutuhkan industri, jadi keberadaannya sangat banyak dicari dan alga cokelat sangat aman digunakan untuk pembuatan barang bermanfaat. Kini rumput laut yang dibuat dari alga cokelat banyak disukai masyarakat dan harga jualnya sangatlah terjangkau.

4. Rhodophyta atau Alga Merah

Rhodophyta adalah satu-satunya filum yang tidak memiliki tahapan flagella dalam siklus hidupnya dan alga merah memiliki pigmen fotosintetik yang berupa fikobilin. Alga merah adalah salah satu alga yang bermanfaat untuk pembuatan obat pencuci rambut atau sampoo dan pengguna sampoo di Indonesia sangatlah banyak. Sampoo yang terbuat dari alga merah memiliki tekstur yang tidak lengket dan sangat aman bagi permukaan kulit kepala. Alga merah juga sering digunakan untuk pembuatan krem dan peminat krem dari alga merah lumayan banyak. Kini banyak juga makanan yang terbuat dari alga merah dan rasa makanannya terbilang sangat enak, karena bisa dinikmati semua usia.

5. Euglenophyta

Euglenophyta adalah salah satu alga yang bisa hidup di air tawar ataupun laut dan alga ini memiliki kemampuan untuk fotosintesis, hal ini membuat euglenophyta dianggap menyerupai tumbuhan. Alga ini memiliki ciri utama yaitu gerak menyerupai hewan dan euglenophyta terlihat memiliki bintik mata. Alga ini memiliki sel tunggal dan memiliki susunan sel yang eukariota. Sel dalam alga jenis ini dibungkus oleh partikel berprotein dan letaknya berada di plasmalema. Partikel pada alga ini sangatlah lentur dan akan seringkali terjadi perubahan bentuk sel. Euglenophyta memiliki banyak manfaat dan salah satunya sebagai campuran dalam pembuatan semen.

6. Pyrrophyta atau alga Api

Dalam berbagai jenis metode penelitian, alga ini memiliki pergerakan yang ditopang oleh 2 flagela sekaligus dan kebanyakan alga api hidup di laut. Alga api memiliki satu sel dan memiliki pigmen dengan klorofil a serta c. Alga ini termasuk dalam alga yang aktif bergerak dan percepatan tumbuh di laut sangat dipengaruhi berbagai faktor. Alga api memiliki cadangan makanan yang berupa amilum yang terdapat didalam sitoplasma dan dinding sel alga api mengandung selulosa. Ada banyak manfaat atau kegunaan yang dimiliki alga api dan penggunaan bisa dilakukan dengan pengolahan yang sangat baik. Alga api tidak boleh dijadikan bahan makanan yang berlebihan, karena bisa membahayakan saat dikonsumsi tidak sesuai porsinya.

7. Bacillariophyta

Bacillariophyta adalah salah satu alga yang tersebar diseluruh perairan Indonesia dan bisa juga hidup di tanah-tanah yang lembap. Jumlah alga ini sangatlah berlimpah, jadi sangatlah mudah untuk ditemukan dan menjadi komponen penting di perairan laut.

Demikian ulasan lengkap mengenai klasifikasi alga dan semoga artikel yang disajikan memberikan banyak manfaat bagi pembacanya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Biologi