6 Sistem Klasifikasi Kingdom Makhluk Hidup

Kekayaan alam adalah aset yang sangat berharga bagi negara Indonesia, karena tidak semua negara memiliki keberlimpahan sumber daya alam dan banyak negara yang merindukan kekayaan layaknya Indonesia. Dalam sejarahnya, Indonesia menjadi negara jajahan Belanda dan Jepang. Kekayaan alam Indonesia yang dirampas penjajah, tidak kunjung habis sampai dengan sekarang saat Indonesia sudah merdeka dan kultur kehidupan masyarakat Indonesia, banyak yang bergantung pada alam dan istilah manusia hutan masih ada di pedalaman hutan. Kini banyak hutan yang rusak, karena ulah keserakahan manusia dan banyak makhluk hidup yang menjadi korban jahatnya perusak hutan.

Makhluk hidup menjadi penyusun ekosistem yang memiliki peranan sangat penting, karena makhluk hiduplah yang menghidupkan kegiatan di dunia dan ada berbagai makhluk hidup yang tumbuh di Indonesia. Kini penelitian mengenai makhluk hidup telah menghasilkan berbagai keputusan yang penting dan salah satunya adalah pengklasifikasi makhluk hidup menjadi 6 kingdom atau kerajaan. Penemuan mengenai kingdom memang dilakukan oleh warga asing, namun sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Kini perkembangan mengenai ilmu pengetahuan terus dilakukan di berbagai bidang dan semua hasil penelitian akan digunakan dalam proses pengajaran. Kajian penting yang harus dipahami dengan baik adalah pengklasifikasian makhluk hidup menjadi 6 kingdom.

Klasifikasi enam kingdom adalah temuan yang dihasilkan Woese pada tahun 1977 dan penemuan ini menjadi hasil yang paling banyak, karena banyak ilmuan yang hanya menemukan 2 kingdom saja. Klasifikasi makhluk hidup menjadi 6 telah mengalami berbagai uji coba dan didasarkan dengan data yang sangat jelas. Sampai saat ini klasifikasi 6 kingdom dianggap sangat sah dan wajib dijadikan pengetahuan. Pembelajaran mengenai makhluk hidup menjadi kajian penting dalam hakikat ilmu biologi dan menjadi dasar pembelajaran biologi secara keseluruhan.

Klasifikasi makhluk hidup harus bisa dipahami dengan baik, agar tidak menimbulkan salah tafsir atau pemahaman dan kajian makhluk hidup menjadi materi yang penting dalam modul pembelajaran di sekolah menengah atas atau sederajat. Berikut penjelasan klasifikasi kingdom makhluk hidup:

1. Kingdom Eubacteria atau Bakteri

Kingdom Eubacteria adalah salah satu makhluk hidup yang memiliki sel tunggal atau satu dan makhluk hidup yang tergolong dalam kingdom ini memiliki sel prokariotik. Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang jelas, bahwa bakteria memiliki sifat patogen yang berpeluang menimbulkan berbagai macam penyakit dan bacillus anthracis menjadi salah satu contoh kingdom bakteri. Pada dasarnya tidak semua bakteri memiliki membran inti dan sifat dari bakteri ada yang berkoloni serta siloter. Bakteri memiliki kemampuan yang sangat cepat untuk memperbanyak diri dan bakteri mampu bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan di muka bumi.

2. Kingdom Archaebacteria

Secara umum semua makhluk hidup yang tergolong dalam kingdom archaebacteria tidak berbeda jauh dengan makhluk hidup kingdom eubacteria, karena kedua kingdom ini dulunya berada dalam satu kingdom yang sama dan perbedaan mendasar diantara keduanya adalah kemampuan bertahan hidupnya. Kingdom archaebacteria memiliki sifat nonpatogen atau tidak ada yang hidup secara parasit dan kingdom ini bisa hidup dengan bebas. Makhluk hidup yang masuk kingdom ini bisa bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem dan memiliki ukuran sekitar 0,1 sampai dengan 5 mikron. Reproduksi yang dilakukan kingdom archaebacteria adalah pembelahan biner atau pembentukan tunas.

3. Kingdom Protista

Kingdom Protista adalah makhluk hidup yang memiliki sel eukariotik dan tubuhnya terdiri dari banyak sel atau lebih dari satu sel. Klasifikasi kingdom protista didasarkan pada sistem alat gerak yaitu bulu cambuk atau flagellata dan alat gerak yang digunakan protista adalah rambut getar. Makhluk hidup dalam kingdom protista memiliki jenis-jenis adaptasi yang bervariasi dan makhluk hidupnya bisa hidup secara bebas. Reproduksi yang dilakukan kingdom protista bisa seksual ataupun aseksual dan protista dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu protista mirip hewan, mirip tumbuhan serta mirip jamur. Protista yang mirip dengan tumbuhan, biasanya memiliki klorofil dan memiliki pigmen tambahan.

4. Kingdom Fungi atau Jamur

Kingdom Fungi adalah sistem klasifikasi jamur yang membuat makhluk hidup anggotanya melakukan penyerapan nutrisi dan jamur terdiri dari berbagai jenis. Kindom jamur melakukan kembang biak menggunakan spora dan semua jenis jamur pasti membentuk struktur hifa. Jamur juga memiliki dinding sel dan pasti memiliki membran inti yang sifatnya eukariotik. Sifat dasar jamur adalah heterotrop, karena tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri dan jamur tidak memiliki klorofil. Perkembangbiakan dengan spora dilakukan dengan cara seksual dan aseksual. Spora dapat digunakan dalam 2 cara perkembangbiakan, karena bentuknya sangatlah kecil seperti serbuk.

5. Kingdom Plantae

Kingdom Plantae adalah makhluk hidup yang sangat mudah untuk diidentifikasi, karena memiliki warna hijau yang sangat dominan dan warna hijaunya berasal dari kandungan pigmen klorofil. Makhluk hidup yang masuk dalam kingdom plantae bisa melakukan proses fotosintesis dan sifat umumnya adalah autotrop. Makhluk hidupnya memiliki adaptasi tingkah laku yang sangat mudah dikenali dan kingdom ini mampu menghasilkan makanannya sendiri. Semua tumbuhan pasti memiliki dinding sel dan semua tumbuhan pasti memiliki organ. Struktur lengkap tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Tumbuhan memiliki ciri khas dalam menyimpan makanan dalam bentuk pati.

6. Kingdom Animalia

Kingdom Animalia adalah komponen biotik penyusun ekosistem yang ada di dunia dan jumlah hewan yang ada diseluruh dunia sangatlah berlimpah. Pada dasarnya tubuh hewan memiliki sel yang terdiferensiasi dengan baik, hal ini membuat tubuh hewan terbentuk dari berbagai jaringan dan hewan tidak memiliki kemampuan menciptakan makanannya sendiri. Hewan memiliki sifat heterotrof, karena makanannya berasal dari organisme lain dan hewan bisa mendapatkan makanan dari hewan itu sendiri ataupun tumbuhan. Alat pernapasan yang dilakukan hewan sangatlah bervariasi mulai dari paru-paru, ingsang, kulit dan lainnya. Hewan memiliki dinding sel dan hewan memiliki 2 jaringan tubuh yang sifatnya sangat penting.

Demikian ulasan lengkap mengenai klasifikasi kingdom makhluk hidup dan semoga artikel yang ditampilkan memberikan banyak manfaat bagi para pembacanya.