Sponsors Link

Penjelasan Sistem Gerak Porifera Terlengkap

Sponsors Link

Jika kita berbicara mengenai dunia hewan maka ada banyak sekali hal yang bisa kita biarkan. Salah satu hal yang sangat menarik untuk dibicarakan adalah cara pengelompokan hewan yang menggunakan banyak faktor. Ada beberapa hal yang secara resmi digunakan sebagai acuan untuk membagi beberapa jenis hewan. Salah satu adar faktor acuan yang digunakan adalah ada tidaknya tulang belakang pada hewan tersebut. Efek dari penggunaan faktor tersebut maka terdapat dua golongan hewan yang ada di Bumi ini yaitu vertebarata dan invertebrata. Setiap hewan dari kedua golongan tersebut memiliki ciri utama yang bisa kita bedakan yaitu ada tidaknya tulang belakang.

Dengan keberadaan tulang belakang dan struktur jaringan hewan yang ada di dalamnya. Tentu saja akan berakibat pada pola sistem tubuh yang dimiliki oleh hewan invertebrata dan vertebrata. Pada hewan vertebrata susunan tubuh yang dimilikinya bisa dikatakan cukup rumit dan kompleks. Sedangkan pada hewan invertebrata kebanyakan memiliki susunan tubuh yang jauh lebih sederhana. Beberapa hewan terkadang tidak memiliki sel-sel yang telah tediferensifikasi. Sehingga pola hidup dan siklus yang dimiliki oleh hewan invertebrata juga lebih sederhana.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah mengenai sistem gerak, ada perbedaan organ gerak hewan vertebrata dan invertebrata. Beberapa sistem gerak pada hewan invertebrata terkadang digolongkan sebagai sistem gerak semu. Artinya organ pergerakan yang digunakan merupakan organ yang sederhana dan memiliki pergerakan yang sederhana pula. Salah satu hewan invertebara yang memiliki sistem gerak cukup sederhana adalah Porifera. Sistem gerak porifera sendiri terkadang dapat disederhanakan menjadi dua bagian yang utama. Kali ini kita akan membahas mengenai sistem gerak yang dimiliki oleh hewan yang satu ini.

Sistem Gerak

Sistem Gerak PoriferaPorifera merupakan hewan yang tergolong sebagai hewan dipoblastik, artinya dia hanya memiliki lapisan tubuh yang sedikit dan biasanya hanya terdiri dari dua buah. Meskipun setiap lapisan tubuh porifera terdiri dari sel yang belum mengalami perkembangan kompleks.

Tapi setiap bagian tersebut telah memiliki peran dan fungsinya yang berbeda-beda. Hal tersebut juga bisa diterapkan pada sistem gerak yang ada pada hewan spons ini. jika membicarakan mengenai sistem gerak porifera maka kita haru membedakan antara dua tahapan kehidupan dari hewan yang satu ini.

Pada dasarnya hewan porifera tidak memiliki sistem gerak yang pasti. Bahkan beberapa porifera tergolong sebagai hewan sesil, atau hewan yang tidak dapat berpindah tempat. Biasanya hal ini akan dapat banyak ditemukan pada porifera yang telah menjadi dewasa. Mereka akan lebih banyak untuk menempel di karang dan memperluas bagian tubuh mereka.

Sistem Gerak Porifera2Sedangkan beberapa jenis porifera terkadang pada siklus umur yang masih muda, masih dapat bergerak. Pergerakan motil dari spons muda ini sendiri sebenarnya jika kita perhatikan secara seksama juga merupakan sebuah pergerakan pasif.

Pergerakan tersebut akan sangat bergantung kepada arus air yang membawa mereka. Sehingga jika dikatakan bergerak maka tak sepenuhnya hewan ini dapat bergerak dengan bebas dan leluasa. Selain itu pergerakan ini juga dimungkinkan karena ukuran tubuh spons yang masih kecil dan masih belum terbentuk kerangka kapur yang kompleks.

Namun, pada beberapa jenis porifera masih dapat bergerak meskipun dalam kecepatan yang sangat lamban. Beberapa jenis porifera memiliki lapisan luar tubuh yang bisa dikatakan cukup elastis dan dapat bergerak dengan bebas. beberapa jenis porifera akan memanfaatkan hal tersebut dengan mengembang dan mengempiskan tubuh mereka. Hal tersebut dilakukan berbarengan dengan proses penarikan air kedalam bagian tubuh mereka. Pergerakan yang mereka lakukan sendiri biasanya hanya berkisar 1-4 mm per hari.

Meskipun banyak cara yang digunakan untuk bergerak, namun memang hewan yang satu ini banyak di dominasi mereka yang tidak dapat bergerak. Kalaupun ada yang dapat bergerak dengan kecepatan yang cukup lambat, itupun memiliki jumlah yang bisa dikatakan cukup sedikit. Pergerakan semu yang dilakukan pada fase muda pun sangat bergantung pada perubahan arus air yang membawa mereka.

PERBEDAAN

Jika kita perhatikan secara menyeluruh maka akan terlihat dengan jelas perbedaan sistem gerak porifera dengan hewan yang lain. Perbedaan ini sangat mencolok pada metode gerak yang mereka gunakan dan struktur yang menyusun sistem gerak dari hewan ini. Bahkan bisa dikatakan dalam golongan invertebrata sendiri, porifera tergolong sebagai filum yang tidak memiliki alat gerak dan bersifat sesil.

Beberapa golongan hewan invertebrata akan menggunakan kontraksi otot atau kontraksi tubuhnya untuk berpindah dan bergerak. Hal ini dapat kita lihat dan kita temukan contohnya pada hewan ubur-ubur. Mereka bergerak dan berpindah dengan memanfaatkan kontrakasi otot.

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai sistem gerak porifera yang bisa kita ketahui. pergerakan yang dilakukan oleh hewan yang satu ini tergolong sebagai pergerakan semu. Hal tersebut karena tidak adanya organ alat gerak yang bisa membantu hewan ini untuk berpindah secara langsung. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan