Rantai Makanan Ekosistem Sawah

Sawah merupakan ekosistem buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok manusia. Tanaman yang ditanam di sawah berupa padi yang kemudian diolah sedemikian rupa menjadi beras dan nasi supaya dapat dimakan. Makan memakan tidak hanya dilakuakan oleh manusia saja akan tetapi organisme yang mampu hidupdi dalamnya. Perpindahan energi terjadi pula pada ekosistem sawah mulai dari tingkat trofik yang paling rendah ke tingkat trofik yang tinggi.

Sebelum membahas contoh rantai makanan pada ekosistem sawah alangkah baiknya kita mengetahui ciri ekosistem sawah tersebut:

• Lahan budidaya tanaman padi
• Keanekaragaman hayati termasuk rendah
• Dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok
• Terdapat irigasi
• Selain padi tanaman yang tumbuh di pinggir sawah adalah rumput

Berdasarkan ciri ekosistem kolam tersebut dapat terlihat beberapa contoh rantai makanan yang terjadi pada ekosistem dengan alur:

produsen  →  konsumen I  →  konsumen II  →  konsumen III  →  pengurai atau dekomposer.

Energi matahari berperan sebagai menggerakan hampir seluruh ekosistem sawah. Bagi padi  dan rumput di dalam sawah merupakan pembantu dalam pembuatan makanan sehingga mampu dikonsumsi oleh berbagai organisme tingkat trofik pertama.

1. Produsen

Padi merupakan produsen yang mendominasi sawah. Selain itu terdapat rumput yang berada di pinggiran sawah. Termasuk komponen organisme autotrof yaitu organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri tanpa bergantung organisme lain. Makanan dihasilkan dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Populasi padi pada tingkat produsen cukup melimpah karena mereka merupakan sumber utama energi makanan untuk makhluk hidup lain bertahan hidup.

2. Konsumen I

Tingkat tropik kedua yaitu pemakan padi. Pada ekosistem sawah yang merupakan tipe konsumen tingkat I yaitu burung pemakan tikus, hama tikus, serangga dan keong mas. Bila populasi ini meningkat ada kemungkinan terjadi gagal panen.

 Konsumen II

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke dua.  Biasanya tergolong karnivora atau pemakan daging. Pengelompokan hewan yang menempati ekosistem sawah dengan tipe konsumen tingkat II yaitu ular sawah dan katak. Populasi ini lebih sedikit dibandingkan dengan hewan konsumen tingkat I.

4. Konsumen III/IV

Orgnisme tingkat tropik ketiga yaitu pemakan konsumen tingkat ke tiga. Pada ekosistem sawah yang merupakan tipe konsumen tingkat III/IV adalah burung elang dan ular sawah.

5. Pengurai atau Dekomposer

Pengurai merupakan konsumen akhir yang mampu menguraikan senyawa organik yang mati. Pada ekosistem sawah yang merupakan tipe pengurai yaitu  bakteri, jamur dan berbagai jenis cacing. Ketiganya termasuk kedalam mikroba yang dapat bekerja pada makhluk hidup yang mati, sehingga energi mampu di kembalikan ke lingkungan berupa nutrisi yang mampu menyuburkan tanah dan karbondioksida pada udara.

Rantai Makanan di Sawah

Dibawah ini terdapat 5 contoh rantai makanan yang mengalirkan energi biokimia dari organisme ke organisme lainnya yang berada di sawah dan penjelasannya. Contoh rantai makanan yang terdapat di sawah sebagai berikut:

1. Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – Pengurai

Rantai makanan pertama memperlihatkan bahwa dimulai dari energi matahari yang membantu padi untuk membantu pembuahan hingga menghasilkan bulir padi yang siap panen. Namun sebagian di makan burung pemakan biji. Anak burung yang baru menetas dimakan ular sawah. Ular sawah dimakan burung elang. Jika elang mati diurai oleh detrivor.

2. Energi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – Pengurai

Sealin padi di pinggiran sawah terdapat rerumputan hijau yang tumbuh dengan bantuan sinar matahari. Kemudianrumput tersebut menjadi makanan serangga. Serangga akan dimakan tikus. Tikus dimakan ular sawah yang jika mati akan diuraikan detrivor mempercepat pembusukan di alam.

3. Energi matahari – Padi – Tikus – Burung Elang – Pengurai.

Rantai yang ketigaini termasuk paling pendek dengan tiga tingkatan trofik yaitu padi sebagai tigkatan trofik pertama atau produsen. Kedua tikus yang memakan padi dan yang ketiga adalah burung elang. Burung elang yang mati akan dipercepat pembusukannya oleh detrivor.

4. Energi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Burung Elang – Pengurai

Contoh rantai makanan keempat yaitu padi yang dimakan oleh serangga sebagai konsumen satu yang kemudian ditangkap atau dimakan oleh katak. Kemudian katak tersebut dimakan oleh ular sawah. Ular sawah dimangsa oleh burung elang yang jika mati akan dibantu pembusukannya oleh detrivor atau pengurai.

5. Energi matahari – Padi – Keong mas – Kodok/Katak – Ikan – Ular sawah – Pengurai

Contoh terakhir rantai makanan yang berada di sawah yaitu padi yang dimakan oleh keong mas sebagai tingkatan trofik kedua sekaligus konsumen pertama yang memakan produsen padi. Kemudian keong mas akan dimakan oleh katak. Katak dimakan ikan. Ikan akan dimakan oleh ular sawah yang jika mati akan dibukkan oleh detrivor ke alam bebas.

Pembahasan artikel mengenai rantai makanan pada ekosistem sawah ini bisa dijadikan referensi bacaan penambah wawasan kita mengenai rantai makanan yang terjadi di ekosistem sawah beserta contohnya. Selain itu dapat membantu proses pembelajaran. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa lagi di tulisan tie kuteta berikutnya.