Bintang Aldebaran: Karakteristik dan Faktanya
Setiap benda-benda langit yang ada di alam semesta telah lama diteliti oleh para astronom bahkan tidak sedikit pula yang telah memiliki nama. Salah satu benda langit yang paling mudah dilihat ketika malam hari yakni bintang.
Bintang merupakan salah satu benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Hingga saat ini ada lebih dari ratusan bahkan ribuan bintang yang telah memiliki nama, beberapa diantaranya seperti Vega, Sirius, Canopus, Alpha Centauri A, Pollux, dan masih banyak lainnya.
Salah satu bintang yang perlu diketahui juga yakni bintang Aldebaran. Bintang ini bisa disebut juga sebagai bintang α Tauri dan merupakan bintang paling terang yang berada di dalam rasi Taurus.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintang Aldebaran, mari disimak karakteristik atau ciri-cirinya di bawah ini!
Karakteristik Bintang Aldebaran
Perlu diketahui nama bintang Aldebaran sendiri berasal dari bahasa Arab yakni ‘al Dabarān’ yang memiliki arti pengikut. Hal ini disebabkan karena posisi bintang Aldebaran terlihat seperti mengikuti Pleiades yakni sebuah gugus bintang terbuka pada rasi bintang Taurus yang posisinya bersebelahan dengan rasi bintang Orion.
Bintang Aldebaran adalah salah satu bintang yang paling mudah ditemukan di langit saat malam hari. Sebab bintang ini termasuk bintang paling terang serta memiliki hubungan keruangan dengan salah satu asterisme yang dapat dilihat di langit.
Tidak hanya itu saja, bintang Aldebaran diklasifikasikan sebagai bintang tipe K5 III yang menunjukkan jika bintang ini termasuk bintang raksasa yang berwarna merah, dan telah mengalami evolusi dari derat utama pada diagram Hertzsprung-Russell.
Posisinya berada dalam garis pandang planet Bumi dan Hyades, serta jaraknya cukup dekat dengan Bumi yakni 65 tahun cahaya atau 20,0 parsec apabila dihitung menggunakan pengukuran satelit Hipparcos. Bahkan sinarnya mencapai 425 kali dari luminositas Matahari.
Jika dilihat dengan seksama, bintang Aldebaran akan memancarkan sinar berwarna orange sedikit kemerahan, terkadang berwarna ungu kemerahan dan terlihat lebih terang 153 kali daripada sinar dari Matahari. Tidak heran jika bintang ini menjadi bintang paling terang di rasi bintang Taurus dan berada diurutan ke-14 jika dibandingkan dengan bintang paling terang lainnya.
Bintang ini berukurang amat besar serta termasuk ke dalam bintang yang panas. Diketahui jika suhu permukaan dari bintang Aldebaran mencapai 3.910 K dengan massa sekitar 50 persen lebih besar atau 1,7 kali lebih masif dibandingkan dengan Matahari.
Fakta Bintang Aldebaran
- Bintang Aldebaran termasuk dikategorikan sebagai bintang musim dingin dan musim semi untuk Bumi bagian utara. Sebab pada saat itu merupakan waktu yang tepat untuk melihat Aldebaran saat malam hari.
- Pada awal bulan Desember bintang Aldebaran terbit hampir beriringan setelah Matahari terbenam dan akan terlihat di sepajang malam. Tiga bulan berikutnya, posisi bintang Aldebaran berpindah ke bagian selatan saat Matahari terbenam dan menghilang pada tengah malam.
- Bintang Aldebaran terlihat redup sekitar awal bulan Mei, bersamaan ketika Matahari terbenam. Bintang Aldebaran mulai terlihat kembali saat terbitnya Matahari di awan bulan Juni.
- Bintang Aldebaran termasuk bintang tua serta terbesar dengan diameter sekitar 35 dan 40 dari diameter Matahari. Tepatnya sekitar 61 juta kilometer.
- Jarak bintang Aldebaran sekitar 65,3 tahun cahaya. Jauh lebih dekat dibandingkan dengan bintang Hyades yang memiliki jarak 150 tahun cahaya.
- Pancaran sinar dari bintang Aldebaran membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 3,5 hari untuk dapat sampai ke bintang pendampingnya. Diketahui jika bintang pendamping Aldebaran yakni M-Type Red Dwarf.
- Oleh karena posisinya berada di bagian kepala dari rasi bintang Taurus, bintang Aldebaran mendapat julukan sebagai Bull’s Eye.
- Sebuah wahana antariksa bernama Pioneer 10 yang telah diluncurkan sejak 2 Maret 1972, diketahui sedang berada pada jalur perjalanan menuju ke arah bintang Aldebaran. Diperkirakan jika Pioneer 10 akan mencapai bintang Aldebaran sekitar 2 juta tahun lagi.
