Bintang Sirius: Ciri-Ciri dan Faktanya

Hingga saat ini sudah ada berbagai macam benda-benda langit yang telah teridentifikasi oleh para ahli astronom. Bahkan kita semua tentu sudah tidak asing dengan benda-benda langit tersebut seperti planet, Matahari, Bulan, bintang, galaksi, asteroid, komet dan masih banyak lainnya.

Salah satu benda langit yang paling mudah dilihat terutama saat malam hari selain Bulan adalah bintang. Dapat dikatakan jika bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.

Cahaya yang dipancarkan oleh bintang berasal dari reaksi fusi nuklir, menghasilkan energi yang terjadi pada bagian inti. Bahkan beberapa bintang telah memiliki nama, salah satunya Bintang Sirius.

Apa itu Bintang Sirius dan apa saja ciri-cirinya? Mari disimak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Bintang Sirius

Bintang Sirius memiliki nama lain yakni Alpha Canis Majoris merupakan bintang paling terang di langit malam. Nama Sirius berasal dari bahasa Yunani yakni “Seirios” yang memiliki arti berkilau atau amat panas.

Bintang Sirius berada di dalam gugus rasi Anjing Besar, tidak heran jika Sirius sering juga disebut sebagai Bintang Anjing.

Menurut kepercayaan masyarakat Mesir kuno, Bintang Sirius membawa keberuntungan dan kemunculannya dianggap sebagai pertanda bahwa Sungai Nil akan meluap. Meluapnya Sungai Nil dapat membuat tanah di Mesir menjadi subur.

Besarnya cahaya yang dipacarkan oleh Sirius mencapai -1,46 magnitudo, tidak heran jika Bintang Sirius tampak lebih terang dua kali dibandingkan dengan Bintang Canopus yang menjadi bintang paling terang ke-2 di langit.

Semua orang dapat melihat Bintang Sirius dari tempat manapun di Planet Bumi, kecuali orang-orang yang berada pada lintang atas 73,284 derajat utara. Waktu terbaik untuk dapat melihat Bintang Sirius yakni sekitar tanggal 1 Januari dan saat mencapai meridian pada tengah malam.

Ciri-Ciri Bintang Sirius

Ciri-ciri atau karakteristik dari Bintang Sirius antara lain:

1. Bintang Sirius merupakan salah satu sistem bintang yang posisinya dekat dengan Bumi yakni berjarak 8,6 tahun cahaya. Tidak heran Bintang Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang.
2. Memiliki 2 deret bintang utama yakni Sirius A dan Sirius B. Sirius A merupakan sebuah bintang dari deret utama dengan kelas spektrum A0 atau A1, sedangkan Sirius B adalah bintang yang telah mengalami evolusi dari deret utama menjadi katai putih.
3. Magnitudo visual yang dimiliki bintang Sirius sebesar -1,46.
4. Memiliki bintang pendamping kecil dan bercahaya redup bernama The Pup yang memiliki ukuran kurang lebih sebesar planet Bumi.

Fakta-Fakta Bintang Sirius

Adapun fakta-fakta mengenai Bintang Sirius adalah sebagai berikut:

1. Bintang Sirius muncul ketika dilakukan pengamatan pada tahun 1844 oleh Friedrich Wilhelm Bessel. Dia juga menyebutkan bahwa Bintang Sirius mempunyai pasangan. Di tahun 1862 ditemukanlah pasangan dari Sirius oleh Alvan Graham Clark yang diberi nama Sirius B.
2. Bintang Sirius mengeluarkan energi 26 kali lebih besar. Energi tersebut dapat mengubah hidrogen menjadi helium akibat proses fusi nuklir.
3. Bintang Sirius masuk ke dalam klasifikasi bintang tipe “A” oleh para astronom. Artinya bintang yang sangat panas dibandingkan dengan Matahari. Suhu permukaan dari Bintang Sirius mencapai 9.400 derajat celcius, sedangkan Matahari sebesar 5.500 derajat celcius.
4. Sirius A menjadi bintang yang paling terang dan dapat dilihat secara langsung di Bumi. Keindahan cahaya dari Sirius A semakin terlihat jelas jika amati dari belahan Bumi bagian utara saat musim dingin.
5. Ukuran Sirius A lebih besar 71 persen daripada Matahari, dengan radius sebesar 740 ribu mill (1,2 juta km) dan massa 2 kali lebih besar dari Matahari.
6. Sirius B mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada Sirius A dengan radius sebesar 3.650 km, bahkan lebih kecil dari Planet Bumi. Namun suhu permukaan Sirius B 5 kali lebih panas daripada Matahari.
7. Sirius B mempunyai gravitasi lebih kuat jika dibandingkan dengan gravitasi Bumi.