5 Macam Perubahan Wujud Benda Secara Kimia dan Contohnya

Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas tentang perubahan wujud zat dikarenakan proses fisika, kali ini akan kita bahas proses perubahan wujud benda atau zat dikarenakan proses kimia. Sebenarnya apa sih perubahan kimia itu? Sebenarnya bila kalian mengamati sekitar, banyak sekali contoh dari perubahan karena proses kimia yang terjadi.

Perubahan kimia adalah sebuah proses dimana senyawa kimia baru akan terbentuk dari perubahan yang terjadi pada struktur dan ikatan atom-atom pembentuk senyawa asalnya. Ini lah yang akan membedakan perubahan kimia dengan perubahan secara fisika.

Perubahan wujud benda secara fisika biasanya dipengaruhi oleh suhu dan gaya. Perubahan yang terjadi tidak akan menyebabkan struktur kimia menjadi berubah, dan perubahan tersebut hanya bersifat sementara atau bisa kembali kebentuknya semula bila diberlakukan perlakuan yang berkebalikan.

Contohnya, air yang kalian masukan ke dalam lemari es akan membeku menjadi es batu. Proses perubahan wujud yang terjadi secara fisika ini disebut peristiwa membeku. Setelah es batu tadi kalian keluarkan dari dalam lemari es, lama kelamaan karena terpapar suhu ruangan, maka es batu akan kembali menjadi air. Peristiwa ini disebut dengan mencair. Bisa diamati dari kedua peristiwa ini, air yang menjadi es batu tetap bisa kembali menjadi air tanpa ada sifat kimianya yang berubah.

Sedangkan pada perubahan wujud zat secara kimia, perubahannya dipengaruhi oleh adanya reaksi kimia yang terjadi. Perubahan secara kimia ini akan menyebabkan struktur kimia suatu benda akan berubah dan perubahannya akan bersifat tetap. Perubahan secara kimia akan menyebabkan suatu benda berubah menjadi benda yang lain yang berbeda sama sekali struktur kimianya.

Sebagai contohnya, bila kalian membakar kayu. Kayu yang dibakar oleh api akan menyebabkan kayu berubah menjadi arang. Bisa kalian amati kalau sekarang arang yang dihasilkan ini sudah berbeda sama sekali dengan kayu. Dan arang tidak bisa kembali lagi menjadi kayu.

Beberapa perubahan wujud benda secara kimia yang bisa kalian temui di sekitar kalian antara lain adalah:

1. Proses Pembusukan

Proses pembusukan adalah peristiwa perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Bila kalian pernah menyimpan buah-buahan pada tempat terbuka selama beberapa hari, pastinya kalian akan mengamati bahwa buah-buahan tersebut lambat laun akan menjadi busuk.

Berdasarkan contoh tersebut, buah-buahan dirusak oleh bakteri dan jamur sehingga menyebabkan terjadinya perubahan bentuk, rasa dan menimbulkan bau. Karena setelah proses pembusukan, buah-buahan tersebut mengalami perubahan wujud yang berbeda dari sebelumnya, karenanya proses pembusukan masuk kedalam perubahan wujud secara kimia. Contoh lain adalah nasi yang dibiarkan berhari-hari akan menyebabkan nasi menjadi basi, berair dan mengeluarkan bau busuk.

Salah satu pemanfaatan proses pembusukan adalah dalam proses pembuatan pupuk kompos. Zat-zat organik dari tumbuhan dibiarkan membusuk untuk kemudian digunakan sebagai pupuk pada tanaman.

2. Proses Pembakaran

Proses pembakaran adalah peristiwa perubahan wujud yang terjadi karena adanya reaksi kimia antara bahan bakar dan suatu oksidan. Reaksi pembakaran disertai dengan adanya panas yang dihasilkan, menimbulkan api dan membutuhkan adanya oksigen. Karenanya reaksi pembakaran ini sering juga disebut sebagai reaksi oksidasi.

Contoh proses pembakaran adalah peristiwa kebakaran hutan yang kerap terjadi di negara kita. Atau proses bergeraknya mesin mobil karena pembakaran bahan bakar di dalam silinder mesin mobil. Reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kalian saat mencerna makanan menjadi energi juga merupakan salah satu contoh peristiwa pembakaran.

3. Proses Pengaratan/ Korosi

Proses pengaratan adalah peristiwa pembentukan lapisan merah atau kekuning-kuningan yang melekat pada lapisan besi akibat adanya reaksi kimia. Contoh yang bisa kalian temukan disekitar adalah peristiwa berkaratnya paku. Paku yang terbuat dari besi dapat bereaksi dengan udara dan air, yang akan menghasilkan karat besi.

Karat ini akan membuat sifat besi yang awalnya kuat menjadi rapuh. Proses pengaratan ini dapat dihindari dengan melapisi besi dengan cat. Cat akan memberikan perlindungan pada permukaan besi sehingga tidak terjadi kontak antara besi dengan air dan udara.

4. Proses Peragian

Proses peragian adalah peristiwa yang melibatkan proses kimia pada suatu bahan organik yang disebabkan oleh mikro organisme. Proses peragian ini membutuhkan ragi, ragi adalah seuatu zat yang mengandung mikro organisme yang berbentuk butiran-butiran kecil yang berisi nutrien. Reaksi kimia dalam proses ini akan menyebabkan karbohidrat atau protein yang terkandung dalam suatu bahan berubah menjadi sesuatu yang berbeda.

Contohnya singkong yang keras karena proses peragian berubah menjadi tape yang lunak dan manis. Susu yang bisa dirubah menjadi keju dan yogurt, atau kacang kedelai yang bisa diubah menjadi tempe dan oncom. Bila proses peragian ini dilanjutkan, glukosa yang terkandung dalam beberapa bahan makanan bisa berubah menjadi alkohol.

5. Proses Fotosintesis

Proses fotosintesis adalah peristiwa pembentukan zat makanan yang dilakukan oleh tumbuhan hijau. Proses ini melibatkan sinar matahari dan klorofil pada tumbuhan. Proses fotosintesis akan merubah karbon dioksida dan air menggunakan energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia. Tumbuhan akan menyimpannya dalam bentuk glukosa/ karbohidrat sebagai cadangan makanan. Hasil lain dari proses fotosintesis adalah oksigen yang diperlukan makhluk hidup lain untuk bernafas.

Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut: