Sponsors Link

Sistem Pernapasan pada Ctenophora : Proses dan Mekanisme

Sponsors Link

Hewan invertebrata merupakan salah satu golongan hewan yang banyak kita temukan di dunia. Golongan hewan yang satu ini memiliki persebaran yang sangat luas, dan bisa dikatakan hampir setiap ekosistem memiliki hewan golongan ini. invertebrata sendiri merupakan salah satu hasil dari pengelompokan hewan berdasarkan ciri fisiknya. Kita semua tahu bahwa salah satu faktor utamanya adalah, ada tidaknya tulang belakang pada hewan tersebut. Ada beberapa yang mengatakan bahwa jumlah hewan invertebrata kemungkinan besar jauh lebih banyak daripada hewan vertebrata itu sendiri. Hal ini terutama banyak kita temukan pada beberapa jenis spesies tertentu. untuk dapat menemukan hewan invertebarata bukan lah sebuah hal yang susah. Kita bisa melihat pada beberapa ciri-ciri hewan invertebrata yang secara umum kita ketahui.

Persebaran hewan jenis ini pun sangat beragam dan hampir setiap ekosistem memiliki hewan jenis invertebarata. Pada dasarnya terdapat beberapa peranan hewan invertebrata dalam kehidupan yang bisa kita ketahui. setiap jenis hewan akan selalu memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Peran dan fungsi tersebut biasanya akan sangat berhubungan erat dengan struktur tubuh yang dimiliki oleh hewan tersebut.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu sistem tubuh pada hewan invertebrata. Kita akan membahas mengenai sistem pernapasan ctenophora. Setiap hewan invertebrata bisa dikatakan memiliki sistem pernapasan yang cukup unik dan khusus. Beberapa hewan invertebrata yang lebih sederhana seperti ctenophora ini memiliki pola khusus saat melaksanakan siklus pernapasan mereka.

SISTEM PERNAPASAN

Sebelum kita melakukan pembahasan lebih jauh, maka sebaiknya kita memahami mengenai ctenophora terlebih dahulu. Hewan yang satu ini sebelumnya dimasukan kedalam satu filum yang sama dengan cnidaria yaitu coelenterata. Namun, berdasarkan perkembangan yang ada, ditemukan perbedaan lain. Akhirnya hewan yang satu dipisahkan dari filum coelenterata. Hal lain yang perlu kita pahami adalah hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang tergolong pada hewan Diploblastik. Hal tersebut dapat kita lihat pad alapisan tubuhnya yang hanya terdiri dari dua lapisan utama. Pada golongan ini, bisa diaktakn laspisan tubuhnya tak jauh berbeda dari lapisan tubuh porifera.

Hewan yang satu ini memiliki salah satu sistem gerak pada hewan invertebrata yang umum kita temukan. Ctenophora bergerak dengan menggunakan silia yang tersebar pada lapisan luar tubuhnya. Bentuk dari silia ini sendiri berbeda-beda sesuai dengan jenis ctenophora tersebut. namun, secara umum biasanya susunan dari silia tersebut akan membentuk susunan  menyerupai sisir di setiap sisi tubuhnya.

Jika membicarakan mengenai sistem pernapasan yang ada pada hewan yang satu ini. Secara garis besar Ctenophora tidak memiliki sistem pernapasan. Tidak adanya sistem pernapasan yang dimaksud ini adalah kita tak akan menemukan berbagai organ pernapasan yang wajar kita temukan pada beberapa hewan secara umum. Meskipun masih sama dalam golongan invertebrata, namun sistem pernapasan ctenophora sangat berbeda jauh dari sistem pernapasan pada serangga. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan yang satu ini cenderung lebih dekat dengan sistem pernapasan porifera.

PROSES PERNAPASAN

Setiap proses pernapasn yang dilakukan oleh hewan yang satu ini digantikan oleh aliran air. Air yang masuk kedalam tubuh ctenophora melalui mulutnya akan membawa oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. masuknya air kedalam tubuh ini juga akan dibarengi dengan masuknya beberapa jenis zat dan makanan. Beberapa jenis ctenophora yang memakan fitoplankton akan menghisap air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Tapi, bagi beberapa jenis ctenophora yang memangsa hewan lain, hanya membutuhkan air untuk melakukan pernafasan. Meskoun hewan yang satu ini tidak memiliki oskulum dan ostium, namun proses yang dimilikinya kurang lebih sama.

Proses pernafasan yang terjadi dalam tubuh porifera ini sendiri dilakukan dengan proses difusi. Proses difusi sendiri terjadi ketika zat yang memiliki konsentrasi tinggi berpindah kedalam zat memiliki konsentrasi yang lebih rendah. Dalam hal ini kandungan oksigen yang dimiliki oleh air laut akan berpindah ketika melewati beberapa lapisan dinding sel tubuh yang ada di dalam ctenophora. Laju dari pernapasan ini sendiri bisa dikatakan cukup cepat dan terjadi secara terus menerus.

Proses difusi yang dilakukan oleh ctenophora dapat dibagi menjadi dua jenis. Difusi bisanya yang hanya dilakukan tanpa ada bantuan zat khusus, sistem difusi ini digunakan untuk mengambil beberapa molekul dalam air laut yang bersifat hydrophobic. Sedangkan sistem difusi yang kedua adalah difusi khusus. Pada kasus yang satu ini dibutuhkan sebuah zat khusus untuk menangkap beberapa jenis molekul yang khusus pula. Biasanya, jenis molekul yang bayak ditangkap dengan difusi yang satu ini adalah molekul yang tergolong kedalam hydriphilic. Setelah proses penyerapan tersebut berlangsung di dalam tubuhnya, maka air sisa tersebut akan dikeluarkan melalui lubang pembuangan pada ctenophora

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai sistem pernapasan ctenophora yang bisa kalian ketahui. Sistem pernapasan yang dilakukan oleh hewan yang satu ini bisa digolongkan kedalam sistem yang cukup sederhana. Hal tersebut menyesuaikan bentuk dan pola hidup dari hewan ini sendiri. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan