Sponsors Link

Proses Tahapan Metamorfosis Katak dan Karakteristiknya

Sponsors Link

Katak merupakan hewan amfibi. Dalam kehidupan katak, ada tiga tahap yang dilaluinya, yaitu ketika masih berbentuk telur, kecebong, katak muda, kemudian pada akhirnya katak dewasa. Seperti banyaknya binatang lain, katak juga melalui tahap metamorfosis.

Katak dapat dikatakan melalui metamorfosis sempurna karena adanya perbedaan yang jelas antara tahap-tahap perkembangan. Mereka juga termasuk hewan vertebrata, terlihat dari ciri-ciri hewan vertebrata dimana salah satunya adalah adanya tulang belakang.

Tahap-Tahap Metamorfosis Katak

1. Pembiakan

Bagi katak, musim kawin biasanya terjadi saat musim semi bagi daerah yang tidak memiliki cuaca ekstrim seperti hujan dan salju, dan di musim hujan bagi daerah yang memiliki cuaca tropis. Ketika katak jantan siap untuk berkembang biak, mereka menggunakan panggilan serak yang sangat nyaring untuk menarik perhatian pasangan.

2. Tahap Pertama: Bertelur

Katak betina bisa bertelur hingga 4,000 telur sekaligus. Proses ini biasa dilakukan di perairan yang tenang, dimana telur-telurnya bisa berkembang dengan aman. Telur katak berbeda dengan telur burung, dimana telur katak sangat basah dan lembut, sehingga mereka harus segera diletakkan di perairan atau tempat yang sangat basah.

Bagi banyak spesies katak, memang umum jika mereka meninggalkan telur-telurnya berkembang sendiri. Namun, untuk beberapa spesies lainnya, para orang tua katak menetap dengan telur-telurnya untuk merawat mereka selagi mereka berkembang. Fase telur ini berlangsung selama kurang lebih 3 minggu sebelum telur-telur yang sudah terfertelisasi tersebut mulai matang dan menetas, sehingga keluar seekor kecebong.

3. Tahap Kedua: Kecebong (Larva)

Kecebong, atau larvae, memiliki insang tidak sempurna, mulut, dan ekor yang panjang. Ketika baru menetas selama satu atau dua minggu pertama, kecebong tidak bergerak dengan banyak. Mereka makan sisa dari cangkangnya sendiri untuk memenuhi gizi yang sangat dibutuhkan. Setelah gizi yang telah didapatkan dari cangkang sudah cukup, mereka akan cukup kuat untuk berenang dengan sendirinya.

Kecebong hidup di dalam air, sehingga mereka memiliki insang untuk bernapas. Namun dalam tahap ini, paru-paru mereka sudah mulai berkembang agar ia nanti dapat bernapas di daratan ketika sudah menjadi katak. Karena banyak kecebong adalah herbivora, pada umumnya mereka makan alga dan tumbuhan-tumbuhan lainnya. Ketika mereka mulai tumbuh, kaki belakang mereka mulai berkembang.

Selama badan mereka mulai memanjang, tentunya keperluan gizi mereka mulai bertambah, sehingga mereka mulai makan tanaman-tanaman dan serangga. Kemudian, kaki depan mereka akan mulai berkembang dan ekor mereka menyusut. Insang mereka tertutupi oleh kulit. Fase kecebong berlangsung selama kurang lebih 5 minggu sebelum ia menjadi katak muda.

4. Tahap Ketiga: Katak Muda

Karena semua nutrisi disimpan dalam ekor katak sebagai makanan, katak muda tidak perlu makan apapun sampai ekornya benar-benar hilang. Di tahap ini, katak muda lompat ke darat untuk pertama kalinya. Fase ini hanya berlangsung selama 3 minggu sebelum ia menjadi katak dewasa.

5. Tahap Keempat: Katak Dewasa

Pada usia kurang lebih 12 minggu, insang katak akan sepenuhnya terserap ke dalam tubuh. Mereka juga akan mulai makan serangga yang ditemukannya di daratan, tidak lagi makan tumbuh-tumbuhan dari air. Setelah tahap ini, ia akan mengulang siklus hidupnya lagi dari pembiakan.

Katak dewasa sangat berbeda dengan katak muda. Tak hanya terlihat dari ukurannya, namun ada beberapa fitur tubuh yang membedakan seekor katak dewasa dengan katak muda.

Metamorfosis-Katak

Karakteristik Katak Dewasa

1. Kaki belakang yang panjang, tubuh pendek, dan tidak ada ekor

Katak dewasa tinggal di darat, sehingga mereka perlu kaki yang dapat membantu mereka lompat atau memanjat. Mereka memiliki kaki belakang yang panjang serta tulang mata kaki yang panjang untuk membantu mereka lompat di darat. Mereka juga memiliki tulang belakang yang pendek. Tekstur dari kulit katak bisa berbeda, yaitu lembut, berkutil, atau terlipat. Sistem pernapasan pada katak ada beberapa cara. Kulit mereka pun dapat membantu mereka bernapas di dalam air karena memiliki lapisan yang lembab. Namun, karena itu, mereka rentan di daerah kering.

2. Mata yang menonjol dari sisi kepala

Katak memiliki penglihatan malam yang luar biasa, dan mereka sangat sensitif terhadap pergerakan. Karena mereka memiliki sepasang mata yang menonjol dari sisi kepala mereka, mereka memiliki visi periferal yang dapat membantu mereka menemukan predator dan mangsa. Agar katak dapat hidup di darat dan di air, mereka memiliki tiga membran kelopak mata. Satu yang tembus pandang untuk melindungi mata mereka ketika di dalam air, dan yang dua lainnya untuk membantu mereka melihat di daratan.

3. Lidah yang sangat panjang

Walaupun lidah dari katak dewasa hanya sepanjang sepertiga badannya, lidah mereka dapat meraih sepanjang 12 inci. Karena mereka umumnya makan serangga, mereka perlu fitur ini untuk membantu mereka menangkap makanan mereka. Di lidahnya sendiri terdapat suatu zat yang lengket agar mangsa mereka tidak dapat kabur. Ketika menangkap mangsa, katak mengeluarkan lidahnya yang panjang dan melilitkannya sekitar mangsanya. Proses ini terjadi dengan sangat cepat.

Setiap spesies katak tentunya memiliki karakteristiknya sendiri yang membedakannya satu sama lain, namun semua katak melalui siklus hidup yang sama untuk menjamin kelanjutan spesiesnya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan