Sponsors Link

Pengertian Metamorfosis serta Jenis dan Contohnya

Sponsors Link

Metamorfosis adalah suatu proses perubahan bentuk dan struktur pada hewan yang dimulai dari embrio hingga menjadi dewasa. Metamorfosis ini terjadi hanya pada hewan tertentu saja, yaitu kelas insekta dan katak. Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.  

Pada umumnya, tahap metamorfosis berbeda-beda, seperti dimulai dari telur, larva, atau nimfa, namun terkadang juga dapat melalui fase pupa yang berakhir menjadi imago atau hewan dewasa.  Lalu, apa arti dari larva, nimfa, pupa, dan imago (dewasa)? berikut adalah pengertiannya.

  • Larva

Larva adalah tahap pertama dalam perkembangan hewan dalam proses metamorfosis. Larva merupakan bentuk muda dari hewan yang mengalami metamorfosis. Hampir seluruh filum hewan mempunyai bentuk larva dengan nama yang berbeda. Contohnya, larva pada kupu-kupu dikenal sebagai ulat. Sedangkan hewan lainnya seperti lalat dan beberapa jenis kumbang memiliki larva yang disebut dengan berengan atau belatung. Bentuk larva akan berubah ketika menjadi dewasa. Misalnya pada hewan kupu-kupu, ulat akan berubah menjadi kupu-kupu. Larva memiliki organ khusus yang mana tidak dimiliki pada saat bentuk dewasa.

  • Nimfa

Nimfa adalah hewan muda yang hampir menyerupai hewan yang sudah tumbuh dewasa, namun ukurannya lebih kecil dan ada beberapa bagian organ yang belum tumbuh. Umumnya, fase nimfa pada metamorfosis ini akan mengalami molting atau pergantian kulit. Setiap setelah mengalami molting, hewan tersebut akan terlihat menyerupai dengan hewan dewasa.

  • Pupa

Pupa adalah tahapan terakhir dalam metamorfosis yang dimana jaringan larva mengalami pembelahan dan deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva. Pupa juga disebut dengan tahap kepompong dan setelahnya adalah tahap menjadi imago atau hewan dewasa. Tahap pupa ini hanya dialami pada hewan seperti serangga.

  • Imago (Dewasa)

Fase ini merupakan tahap terakhir dari metamorfosis. Pupa keluar dari cangkangnya lalu menjadi imago (dewasa) dengan bentuk yang berbeda. Imago memiliki cara makan dan habitat yang berbeda dengan larvanya. Jadi, fase in adalah fase dimana hewan dewasa akan saling melakukan perkawinan (jantan dan betina), yang mana akan membentuk ratusan telur dan begitu seterusnya.

Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Metamorfosis sempurna yaitu metamorfosis yang melalui tahap-tahap perubahan yang dapat dibedakan dengan jelas, seperti mulai dari tahap atau fase telur, larva, pupa hingga dewasa (imago). Beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, nyamuk, dan katak.

  • Metamorfosis kupu-kupu yaitu telur – larva/ulat – kepompong – kupu-kupu dewasa.
  • Metamorfosis nyamuk yaitu telur – larva/jentik – pupa – nyamuk dewasa.
  • Metamorfosis katak yaitu  telur – berudu – berudu berkaki – katak muda – katak dewasa.

Berikut penjelasan lengkap mengenai contoh metamorfosis sempurna:

  • Kupu-kupu

Kupu-kupu adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, karena masa pertumbuhannya terdapat empat tahap, yaitu telur – larva – pupa – imago. Telur akan menetas dan menjadi larva dalam waktu sekitar 3-5 hari. Setelah itu telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva yang disebut dengan ulat. Pada tahap larva ini, ulat mencari makan. Selama pertumbuhan, kulit larva akan berganti antara 3-6 kali. Proses pergantian kulit ini disebut dengan instar. Lalu, setelah larva melakukan instar, maka ia akan mencari tempat untuk berlindung. Sedangkan pada fase pupa, hewan akan melakukan istirahat dan pertumbuhan menjadi bentuk baru. Tahap terakhir yaitu menjadi kupu-kupu, yaitu perlu waktu 7-20 hari untuk menjadi imago atau hewan dewasa.

  • Katak

Pada proses metamorfosis katak, sekumpulan telur katak tersimpan  dalam suatu cairan seperti gel. Induk katak meninggalkan telurnya dan memberikannya tumbuh. Fase telur ini biasanya berlangsung selama sekitar 21 hari. Di tahap ini juga, embrio katak mendapatkan makanan dari kuning telur. Selanjutnya adalah tahap larva. Tahap larva pada katak, telur berubah menjadi berudu. Pada masa ini pula, berudu memiliki ekor yang panjang yang mana dapat melakukan pergerakan di dalam air dan bernapas dengan insang. Berudu akan mengalami pertumbuhan morfologis dan fisiologis seperti tumbuh kaki depan dan belakang serta sistem pernapasan pada katak selama sekitar 5 minggu. Terakhir yaitu tahap pupa. Tahap pupa ini terjadi selama sekitar 3 minggu hingga terbentuknya katak dewasa.

  • Nyamuk

Pada tahap pertama, nyamuk akan menyimpan telurnya di tempat yang lembab. Umumnya, pengeraman pada telur akan terjadi dengan sempurna disaat musim dingin yang mana akan menetas menjadi larva selama kurang lebih 2 hari. Larva pada nyamuk biasa disebut dengan jentik. Pada tahap ini, akan terjadi pergantian kulit, yaitu pertumbuhan larva menjadi pupa setelah 1 minggu. Pada fase pupa, nyamuk sudah dapat terbang dan mempunyai organ lengkap seperti sayap, kaki, antena, bola mata, dan organ-organ lainnya. Selama 12 hari, pupa akan berubah menjadi imago atau nyamuk dewasa. Pada tahap ini, nyamuk bertahan hidup dengan menghisap darah manusia.

Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetobola)

Metamorfosis tidak sempurna yaitu metamorfosis yang bentuknya tetap sama tanpa melalui tahap-tahap. Perubahan hanya mengalami pembesaran dan pergantian kulit saja. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa, belalang, jangkrik, dan lalat (lokus). Umumnya, tahapan perubahan metamorfosis tidak sempurna yaitu telur – nimfa/hewan muda – dewasa. Metamorfosis kecoa yaitu telur – nimfa – kecoa muda/tak bersayap – kecoa dewasa.

Berikut ini penjelasan contoh metamorfosis tidak sempurna:

  • Belalang

Telur belalang menetas sesuia kondisi lingkungan. Setelah menetas, akan terbentuk nimfa atau hewan muda. Pada fase nimfa ini, warna belalang menjadi putih dan belum memiliki sayap. Fase ini terjadi kurang lebih sekitar 25-40 hari yang mana melakukan pergantian kulit sebanyak 4-6 kali. Pada pergantian kulit terakhir, biasanya belalang mulai tumbuh sayap kecil dan nimfa berubah menjadi belalang dewasa.

  • Kecoa

Proses metamorfosis kecoa biasa disebut dengan daur hidup kecoa, karena perkembangannya memiliki tiga faase, yaitu telur – nimfa – imago. Pada fase telur, telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul atau ootheca. Telur akan menetas dalam kurun waktu 28 hari dan beberapa jenis kecoa dapat menetas pada waktu 2 bulan. setelah itu pada fase nimfa, terjadi selama kurang lebih 60 hari dan terjadi pergantian kulit. Kecoa mengalami pergantian kulit selama 5-7 kali sebelum menjadi kecoa dewasa.

Demikian adalah pengertian, jenis, dan contoh dari metamorfosis. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan