Sponsors Link

Proses Siklus Metamorfosis Kumbang Terlengkap

Sponsors Link

Bertahan hidup adalah sebuah hal yang bisa dikatakan sangat wajar dan sangat di butuhkan oleh setiap makhluk hidup. Bentuk dari proses bertahan hidup ini sendiri memiliki banyak sekali ragam dan jenis yang berbeda-beda. Perbedaan dalam cara bertahan hidup ini sendiri akan dipengaruhi oleh kondisi dan kebutuhan dari hewan itu sendiri.

Pada beberapa point yang digunakan untuk pengelompokan hewan, ada beberapa point yang menjadikan bentuk adaptasi bertahan hidup sebagai salah satu point utama. berbagai macam jenis adaptasi yang ada memang bertujuan untuk bertahan hidup dan kemudian meneruskan kehidupan mereka secara normal.

Dari sekian banyak bentuk pertahanan hidup yang sangat wajar ditemukan adalah dengan berkembang biak. Proses berkembang biak yang dapat melahirkan keturunan-keturunan baru merupakan salah satu bentuk dari proses adaptasi tersebut. Setiap hewan bisa dikatakan memiliki proses hidup atau siklus hidup yang berbeda-beda.

Hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan dan kondisi dari hewan dan lingkungan sekitar. Ada pula beberapa jenis hewan yang mungkin melewati beberapa fase-fase khusus untuk menjadi organisme baru seutuhnya. Proses tersebut biasa di sebut sebagai metamorfosis. Sebuah proses yang akan sangat berpengaruh besar pada perubahan anatomi dari hewan tersebut.

Kali ini pun kita akan membahas mengenai metamorfosis kumbang. Sebuah proses metamorfosis yang dilakukan oleh salah satu jenis hewan invertebrata. Pada dasarnya metamorfosis pada kumbang sendiri memiliki siklus yang hampir sama secara keseluruhan. Sebuah siklus yang masih bisa dikatakan sangat mirip antara satu dengan yang lainnya. Ada beberapa hal yang berhubungan dengan siklus metamorfosis tersebut, seperti

METAMORFOSIS KUMBANG

Metamorfosis KumbangKumbang merupakan salah satu kelompok serangga yang merupakan bagian dari kelas insecta dan bagian dari golongan hewan invertebrata. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa pada golongan  jenis hewan ini memiliki ciri utama yaitu tidak memiliki ruas tulang belakang. Namun, ketidakadaan ruas tulang belakang pada beberapa jenis serangga di ganti dengan keberadaan eksoskeleton atau yang biasa disebut sebagai cangkang. Pada beberapa jenis kumbang cangkang tersebut terbuat dari zat kitin yang cukup keras.

Kumbang merupakan salah satu jenis serangga yang bisa dikatakan memiliki penyebaran yang sangat luas dan banyak sekali. Penyebaran dari kumbang sendiri bisa dikatakan dapat ditemukan pada setiap sudut bumi.

Namun, kumbang tidak ditemukan pada wilayah kutub dan lautan,selebihnya mereka bisa diketemukan dimana-mana. Dalam dunia serangga bisa dikatakan bahwa kumbang memiliki jumlah yang cukup besar. Kumbang memiliki jumlah 25% dari seluruh jumlah ordo yang ada di dalam kelas Insecta.

Pada proses perkembangbiakannya sendiri kumbang tergolong kedalam hewan yang bertelur atau ovipar. Ada berbagai macam ciri-ciri hewan bertelur yang dapat kita temukan pada setiap kumbang yang ada. Setelah kumbang tersebut bertelur maka proses selanjutnya yang akan di alami oleh telur tersebut adalah proses metamorfosis.

Dalam dunia luas, terdapat dua jenis proses metamorfosis, ada metamorfosis sempurna dan ada juga yang tak sempurna. Ada perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yang harus kita ketahui secara mendalam. Namun, secara garis besar perbedaan tersebut terletak dari bentukan dari hewan itu pad saat masih muda dengan bentukan mereka saat dewasa. Sedangkan dalam hal ini kumbang sendiri termasuk kedalam golongan metamorfosis sempurna atau yang disebut juga sebagai holometabola.

PROSES METAMORFOSIS

Metamorfosis KumbangMetamorfosis kumbang sendiri memiliki beberapa tahapan yang dapat dilalui. Namun, sebagaimana yang telah kita singgung sebelumnya bahwa hewan ini memiliki proses metamorfosis sempurna. Hal ini dapat kita temukan contohnya pada metamorfosis kumbang tanduk. Metamorfosis sempurna disini adalah proses dimana ketika hewan tersebut masih tahap larva dan pupa memiliki bentukan yang amat sangat jauh dengan hewan itu ketika dewasa.

Pada proses metamorofosis sempurna akan mendapati siklus dari telur kemudian akan berkembang menjadi larva, dari larva kemudian akan berkembang menjadi pupa, dari pupa inilah yang kemudian akan berkembang menjadi kumbang dewasa. Setiap jenis kumbang akan memiliki bentukan larva dan pupa yang berbeda-beda. Pada beberapa jenis kumbang bahkan dapat diketahui jenis kelaminnya ketika hewan tersebut telah berada dalam fase pupa.

Untuk lebih jelasnya mengenai penjelasan dan kondisi setiap fase dalam proses metamorfosis kumbang. Ada beberapa penjelasan yang bisa kita ketahui, seperti

1. Telur

telur kumbangSetiap kumbang akan memiliki bentukan telur yang berbeda-beda serta lokasi peletakan telur akan berbeda satu sama lain. biasanya dalam sekali bertelur maka kumbang betina akan menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup banyak. Namun, ada juga beberapa jenis kumbang yang tidak terlalu banyak menghasilkan telur. Pada umumnya sekali bertelur kumbang akan menghasilkan sebanyak 50 butir.

Sangat jarang sekali diketemukan indukan kumbang yang menjaga dan merawat dari telur-telur tersebut. biasanya telur tersebut akan diletakan pada lokasi yang berdekatan dengan sumber makanan utama dari kumbang itu sendiri nantinya. Lokasi yang cukup sering menjadi tempat meletakan telur kumbang adalah daun-daun pepohonan dan juga batang-batang pohon yang telah membusuk. Untuk waktu penetasan sendiri biasanya akan sangat berbeda-beda. Namun, kebanyakan biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu.

2. Larva

larva kumbangLarva merupakan fase kedua dalam proses metamorfosis kumbang. Fase larva sendiri kadang memiliki nama yang berbeda-beda pada setiap daerah yang ada. Bentukan larva dari kumbang akan sangat berbeda-beda dan tak sama. akan tetapi salah satu ciri yang sering diketemukan adalah memiliki bentuk yang menyerupai ulat. Larva beberapa jenis kumbang kadang memiliki ukuran yang sangat besar yang untuk beberapa orang terkadang terlihat menggelikan dan menjijikan.

Ukuran dari larva ini sendiri biasanya berkisar antara 7 sampai 10 cm. Lama fase larva setiap kumbang akan berbeda-beda. Hal tersebut akan sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan jenis kumbang itu sendiri. Namun, secara normal biasanya siklus waktu yang dibutuhkan sekitar 4 sampai 5 bulan.

Pada fase ini larva hanya akan bertugas untuk mengumpulkan cadangan makanan dan semakin membesarkan tubuhnya. Larva sendiri juga mengalami proses pergantian kulit beberapa kali. Setiap proses pergantian kulit, maka larva tersebut akan memiliki bentuk yang berbeda dari bentukan awal.

3. Pupa

pupa kumbangPada fase yang satu ini bisa dikatakan merupakan salah satu fase yang sangat berbahaya dan penting. Hal ini dikarenakan fase ini merupakan fase peralihan antara larva menuju kumbang dewasa. Pada beberapa jenis kumbang kadang mengalami dua kali proses. Proses yang pertama adalah proses dimana larva akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Biasanya proses ini membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1 bulan.

Proses kedua yang akan dilaluinya adalah fase dimana pupa akan menjadi kumbang dewasa. Dalam proses kedua ini waktu yang dibutuhkan sekitar 3 minggu. Namun, hal tersebut akan kembali lagi pada beberapa faktor lain yang saling mempengaruhi. Pada fase pupa ini sendiri maka ukuran dari pupa akan lebih kecil daripada fase larva. Selain itu pada kondisi ini kadang pupa sudah memiliki bentukan yang menyerupai kumbang dewasa, meskipun kadang bentukan tersebut belum terlihat sempurna.

4. Kumbang Dewasa

kumbng dewasaKumbang dewasa merupakan fase terakhir dari metamorfosis kumbang. Pada beberapa jenis kumbang memiliki jangka waktu hidup yang relatif kecil. Beberapa jenis kumbang hanya mampu bertahan hidup selama satu tahun saja. Salah satu hal yang cukup unik adalah, beberapa jenis kumbang dewasa kadang masih di tunggui dan hidup bersama indukan mereka. Mereka akan masih bertahan dan mendapatkan asupan dari induk sampai kurun waktu tertentu.

Ketika memang sudah dianggap cukup mandiri maka kumbang tersebut akan kembali memulai siklus hidup mereka kembali. Pada beberapa jenis kumbang ketika mereka sampai pada fase dewasa, maka mereka akan memiliki nilai ekonomis yang tak sedikit. Hal ini dikarenakan beberapa jenis kumbang memiliki bentukan yang cukup indah dan menarik pada fase kumbang dewasa mereka.

Itulah tadi beberapa kondisi dan beberapa proses dari metamorfosis kumbang yang bisa kita ketahui. Setiap jenis kumbang akan memiliki proses metamorfosis yang berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut memiliki hubungan yang sangat erat dengan kondisi dan karakteristik dari kumbang-kumbang tersebut. Namun, satu hal yang pasti adalah proses metamorfosis mereka masuk kedalam golongan metamorfosis sempurna. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan