4 Fungsi Laring pada Manusia Terlengkap

Tubuh manusia adalah sebuah sistem yang sangat kompleks dan sangat rumit. Setiap bagian tubuh manusia memiliki fungsi dan kinerjanya yang berbeda-beda. Setiap sistem yang ada telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap sistem tersebut saling bertautan dan saling mempengruhi satu sama lain. Maka tak mengherankan jika apabila terjadi kerusakan pada salah satu bagian tubuh manusia dapat mempengaruhi bagian yang lainnya.

Jaringan penyusun tubuh manusia sendiri bisa dikatakan rumit dan sangat bermacam-macam. Jika kita melihat struktur anatomi manusia maka kita bisa melihat setiap bagian jaringan dan organ yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hal ini lah yang terkadang harus diperhatikan dengan baik setiap kondisi dari organ dan jaringan.

Pada dasarnya organ atau sistem organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang memiliki fungsi yang sama. Setiap sistem organ manusia memiliki fungsinya yang berbeda-beda. Selama ini kita mengenal beberapa jenis sistem organ yang ada di dalam tubuh.

Salah satunya adalah sistem organ pernapasan pada manusia. Organ pernapasan adalah salah satu organ yang sangat penting keberadaannya bagi manusia. Karena fungsinya yang langsung berhubungan dengan salah satu kebutuhan dasar kita yaitu bernafas.

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu bagian dari organ pernapasan yang ada pada manusia. Kita akan membahas mengena fungsi laring yang merupakan salah satu organ penting. Laring adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan pada sistem organ. Letaknya yang tepat berada di tenggorokan ini memiliki fungsi yang strategis. Beberapa fungsi dari laring yang bisa kita ketahui seperti

1. Pembentuk Suara

Fungsi laring yang pertama dan bisa dikatakan sangat penting adalah fungsinya yang berperan sebagai pembentuk suara. Pembentuk suara ini sangat berhubungan erat dang proses pernapasan yang terjadi pada manusia. Udara yang kita hirup dan kita hembuskan adalah dua hal yang sangat penting dalam pembentukan suara. Kedua kegiatan tersebut akan memicu terjadinya getaran pada jaringan ligamen di sekitar laring. Ligamen yang bergetar ini akan meneruskan getaran tersebut pada bagian pita suara. Semakin kencang sebuah getaran yang ada, maka akan semakin kencang pula suara yang dihasilkan.

Namun, salah satu hal yang cukup susah didapatkan adalah besar kecilnya pita suara. pada beberapa orang yang memiliki pita suara lebih tebal, maka getaran pada ligamen laring juga akan lebih besar, begitu juga sebaliknya pada pita suara yang kecil dan tipis. Pada dasarnya ada tiga komponen atau tiga proses utama dalam pembentukan suara yaitu sumber utama yang berupa udara, kemudian vibrator atau pada hal ini adalah ligamen-ligamen elastis laring, dan yang terakhir adalah resonator suara yaitu mulut, hidung dan tenggorokan.

2. Pelindung Saluran Pernapasan

Selain sebagai penghasil suara pada manusia maka fungsi utama lain dari laring adalah untuk melindungi saluran pernapasan. Pada hal ini laring tak jauh berbeda seperti sebuah katup yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis. Ketika kita melakukan pernapasan maka laring akan terbuka dengan sendirinya. Sedangkan ketika udara telah masuk, maka laring juga akan tertutup secara otomatis. Hal ini bertujuan untuk menghindari masuknya benda asing berbahaya kedalam saluran pernapasan. Benda asing tersebut dapat menimbulkan berbagai macam gangguan pada sistem pernapasan yang membahayakan.

3. Pengarah makanan ke saluran esofagus

Fungsi laring yang satu ini masih berhubungan erat dengan keberadaan epiglotis yang ada pada laring. Epiglotis adalah sebuah katup yang ada pada bagian laring dan dapat terbuka dan menutup secara otomatis. Selain dapat terbuka dan tertutup secara otomatis saat melakukan pernapasan. Epiglotis juga akan menutup ketika kita menelan makanan. Pada saat itulah maka makanan yang masuk tidak dapat masuk kedalam bagian saluran pernapasan namun langsung masuk kedalam saluran pencernaan.

4. Sebagai penghubung Faring dan Trakea

Faring dan trakea adalah dua saluran yang berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing. Letak laring disini adalah sebagai penghubung sekaligus pemisah antara kedua salauran tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa faring adalah sebuah saluran pencernaan yang langsung terhubung kedalam esofagus.Sedangkan trakea adalah saluran pernapasan yang langsung terhubung kedalam paru-paru. Disini laring akan menghindari terjadinya antara kedua sistem tersebut sehingga tidak menimbulkan gangguan yang berarti. Sehingga disini kata penghubung memiliki dua buah fungsi yang berbeda dan sama-sama penting posisinya.

Laring adalah salah satu bagian yang sangat penting bagi saluran perpasan dan pencernaan. Karena fungsinya yang tetap menjaga agar kedua jenis saluran ini tidak mengalami gangguan. Namun, laring sendiri merupakan salah satu bagian yang cukup rentan dengan penyakit. Salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang laring adalah laringitis atau peradangan pita suara.

Itulah tadi beberapa fungsi laring yang dapat kalian ketahui. Laring merupakan salah salah satu organ yang sangat penting dan sensitif. Karena itu kita harus memperhatikan dengan betul kondisi dari organ yang satu ini. Semoga informasi tadi bermanfaat.