Sponsors Link

Sistem Pernapasan Porifera : Proses dan Mekanismenya

Sponsors Link

Bernafas adalah salah satu ha yang sangat penting bagi makhluk hidup. Kemampuan bernafas sudah ada dan sudah bisa dilakukan oleh setiap makhluk hidup semenjak mereka lahir atau menetas. Proses terjadinya pernafasan pun, bisa dikatakan sangat beragam dan berbeda-beda. Setiap makhluk hidup memiliki cara tersendiri untuk bernafas. Cara bernafas ini sendiri, akan berhubungan erat dengan jenis organ pernafasan yang akan mereka gunakan. Setiap organ memiliki siklus dan proses yang berbeda. Penggunaan jenis organ pernafasan merupakan salah satu hal yang bisa digunakan dalam pengelompokan hewan. Sistem pernafasan dan siklusnya merupakan sebuah hal yang cukup kompleks.

Pada dasarnya selama ini kita mengenal beberapa organ pernafasan yang  banyak digunakan oleh makhluk hidup. Setiap organ pernapasan yang terdapat pada hewan akan memberikan efek yang berbeda pula. Kita ambil contoh saja sistem pernapasan pada burung akan sangat berbeda dengan sistem pernapasan pada katak dan sistem pernapasan pada serangga. Meskipun pada ketiganya ada beberapa organ yang mungkin saja sama dan memiliki fungsi yang hampir menyerupai.

Kemudian bagaimana dengan sistem pernafasan pada hewan yang lebih sederhana bentuk tubuhnya. Kali ini kita akan membahas mengenai sistem pernapasan pada porifera. Hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang masuk kedalam golongan invertebrata. Kita banyak menemukannya di perairan asin maupun tawar. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan mengenai sistem pernapasan pada porifera ini.

SISTEM PERNAPASAN

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai sistem pernapasan dari porifera, maka kita harus mengenal hewan ini dahulu. Porifera merupakan jenis hewan yang masuk kedalam golongan hewan diploblastik. Hewan yang masuk kedalam jenis ini memiliki sel lapisan tubuh yang bisa dikatkan cukup sederhana jika dibandingkan dengan jenis hewan lain. Beberapa jaringan hewan yang biasa kita temukan pada hewan lain tak akan kita temukan pada hewan yang satu ini. Salah satu hal yang  cukup mencolok adalah lapisan tubuh porifera yang sangat sederhana.

Keberadaan lapisan sel yang sederhana tersebut memegang peranan penting pada setiap proses tubuh dari porifera itu sendiri. Hal yang perlu kita perhatikan adalah porifera merupakan sebuah hewan yang sangat sederhana dan tidak memiliki sistem pencernaan, pernapasan maupun saraf secara lengkap. Setiap proses yang ada selalu dilakukan dalam tahan intrasel, hal tersebut merupakan sebuah sistem yang tergolong masih sangat sederhana dan belum terlalu berkembang.

Jika berbicara mengenai sistem pernapasan pada porifera maka, sistem pernapasan yang ada padanya digantikan dengan sistem aliran air yang masuk kedalam tubuh. pada proses ini air akan masuk kedalam tubuh porifera melalui pori-pori yang tersebar dalam setiap bagian tubuhnya. Bagian pori-pori ini sendiri disebut sebagai ostium. Ketika air memasuki kedalam tubuh, maka akan dilakukan penyaringan oleh beberapa sel dan jaringan yang ada di dalam tubuh porifera. Pergerakan air tersebut akan berbarengan dengan proses pencernaan yang dilakukan oleh porifera.

sistem pernapasan poriferaJika proses pencernaan akan dilakukan oleh sel amebosit, maka proses pernapasan akan dilakukan oleh seh koanosit. Letak dari sel tersebut berada di lapisan bagian dalam tubuh porifera.

Sel ini disebut juga sebagai sel leher, proses pertukaran dan pelepasan oksigen dilakukan sepenuhnya oleh sel yang satu ini. Ketika semua proses itu selesai maka air akan kembali dikeluarkan melalui oskulum.

Proses pernapasan ini sendiri terjadi dalam kurun waktu yang cukup cepat. Serta dengan intensitas yang hampir bisa dikatakan cukup sering.

Mungkin beberapa dari kalian bertanya mengenai bagaimana proses pernapasan tersebut terjadi. Pada dasarnya proses tersebut terjadi akibat adanya proses difusi yang terjadi dalam tubuh porifera. Difusi sendiri adalah sebauh peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Dalam masalah tersebut air laut yang memiliki konsentrasi lebih tinggi akan tersaring oleh sel tubuh porifera yang jauh lebih rendah. Proses difusi ini sendiri bisa dikatakan cukup cepat, karena ukuran dari molekul yang ada di dalam air laut terbilang kecil.

sistem pernapasan porifera1Pada permukaan sel tubuh porifera sendiri terjadi dua macam jenis difusi secara bersamaan. Yaitu difusi biasa yang memungkinkan partikel untuk dapat langsung memasuki dan berdifusi dalam membran plasma. Difusi jenis ini digunakan untuk mengambil molekul hydrophobic.

Sedangkan proses difusi yang kedua adalah difusi khusus. Proses difusi ini dapat dikatakan cukup berbeda karena dibutuhkan protein khusus dan pelaksanaannya. Protein tersebut akan membentuk jalur khusus yang memungkinkan jenis-jenis molekul tertentu melewatinya. Proses ini bisanya digunakan untuk mengambil molekul-molekul hydrophilic.

Itu tadi beberapa penjelasan mengenai sistem pernapasan porifera. Sistem pernapasan yang dilakukan oleh hewan yang satu ini bisa dikategorikan sebagai sistem yang cukup sederhana. Proses yang dilakukan masih berkisar di dalam sel-sel tubuh itu sendiri. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Hewan