3 Fungsi Serabut Saraf ke Otak Manusia
Manusia jika kita ibaratkan maka akan seperti sebuah perusahaan yang sangat kompleks dan besar. Setiap bagian memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Setiap fungsi tersebut tidak ada yang berdiri sendiri. semuanya akan saling berhubungan satu sama lain. Hubungan atau pengaruh ini ada yang secara langsung maupun tak langsung.
Namun, yang dapat dipastikan adalah ketika satu mengalami kerusakan maka organ lain bisa mendapatkan dampak atau efek yang berbeda-beda. Sistem atau jaringan penyusun tubuh manusia pada dasarnya adalah sebuah sistem yang sangat rentan akan bahaya. Meskipun sudah ada pelindung yang dapat menjaga agar setiap bagian tersebut dapat berfungsi dengan normal dan jauh dari gangguan kerusakan yang fatal.
Tujuan dari keberadaan sistem organ manusia dan sistem jaringan yang ada pada tubuh manusia adalah untuk mempermudah kehidupan manusia itu sendiri. Tujuan adaptasi manusia tersebut kemudian membentuk menjadi berbagai macam organ tersebut.
Namun, pada dasarnya terdapat sebuah sistem yang sangat penting keberadaannya untuk manusia. Kerusakan sistem ini akan memberikan efek langsung yang cukup berbahaya. Sistem ini adalah sistem saraf yang terdapat manusia dan tersebar pada seluruh bagian tubuh manusia itu sendiri.
Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu bagian dari sistem saraf manusia. Pembahasan kita akan membicarakan mengenai fungsi serabut saraf ke otak. Tubuh manusia memiliki berbagai macam jenis serabut saraf. Setiap bagian serabut saraf tersebut memiliki keunikan dan tugasnya masing-masing. Jika berbicara mengenai fungsi serabut saraf yang menuju otak. Maka ada beberapa hal bisa kalian ketahui seperti.
FUNGSI SERABUT SARAF OTAK
Bisa dikatakan bahwa serabut saraf merupakan bagian penting yang dimiliki oleh manusia. tanpa keberadaan serabut saraf ini maka ada banyak sekali hal yang mungkin tak dapat dilakukan oleh manusia itu sendiri. Pada anatomi tubuh manusia terdapat dua buah sistem saraf utama yang sangat penting. Pertama adalah sistem saraf yang berpusat pada bagian otak manusia. Sedangkan, yang kedua adalah sistem saraf yang berada pada bagian tulang belakang manusia. Setiap bagian tersebut memiliki keunikan dan fungsi yang tak bisa digantikan. Untuk dapat bekerja secara penuh, maka kedua sistem tersebut akan tergantung dari kinerja serabut saraf. Ada beberapa fungsi dari serabut saraf ke otak yang bisa kalian ketahui, seperti
1. Fungsi penghantar rangsangan
Salah satu fungsi utama yang dimiliki oleh serabut saraf ke otak adalah untuk menghantarkan rangsangan yang diterima oleh serabut saraf. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa sistem saraf yang ada di otak mengatur sebagian besar gerakan, dan perilaku yang dimiliki oleh manusia. Penghantaran informasi rangsangan ini sangat bergantung kepada fungsi selubung mielin. Selubung ini merupakan salah satu sarana atau kendaraan yang digunakan oleh hantaran listrik yang berisi tentang informasi rangsangan yang diterima oleh tubuh manusia. Memang tidak semua rangsangan yang masuk kedalam tubuh akan diteruskan kepada otak. Salah satu rangsangan yang diteruskan ke otak adalah rangsangan yang membutuhkan respon secara cepat. Biasanya hal ini berupa perilaku keterkejutan yang tak disadari oleh manusia itu sendiri.
2. Fungsi penghantar respon
Pada rangsangan yang masuk kedalam otak akan lebih cepat mendapatkan respon dari pada penghantaran pada sistem saraf sum-sum tulang belakang. respon ransangan dari otak tersebut akan diteruskan oleh serabut saraf motorik atau yang disebut juga sebagai sel saraf motorik. Sel saraf inilah yang berfungsi sebagai penghubung antara otak dengan bagian tubuh yang mendaptkan respon sesuai dengan respon yang dilakukan. Bisanya jenis respon yang dilakukan adalah jenis respon atau gerakan tak sadar yang berlangsung cepat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa otak atau yang disebut juga sebagai central nervous system, mengatur berbagai macam gerakan yang bisa dikatakan berada dalam alam bawah sadar dari manusia itu sendiri. Maka jenis respon yang masuk kedalam otak merupakan respon yang kebanyakan akan dilakukan secara spontan dan cepat.
3. Sebagai Penghubung Motorik dan Sensorik
Fungsi serabut saraf ke otak yang berikutnya tak ubahnya seperti sebuah jembatan. Serabut saraf penghubung ini akan menghubungkan atau menjembatani rangsangan yang berasal dari sel saraf motorik maupun sel saraf sensorik. Tanpa adanya sel saraf penghubung ini bisa dikatkan akan sedikit susah dalam proses penghantaran informasi rangsangan dan pemberian respon kepada kedua sel saraf tersebut.
Sebagai salah satu fungsi yang sangat penting maka sel saraf pusat yang terdapat di otak memang sangat penting keberadaannya. Ketika terjadi gangguan tertentu akan menghasilkan efek yang cukup berbahaya. Salah satunya gangguan yang bisa muncul adalah ketika terjadi respon yang sangat telat, sehingga seseorang akan memberikan reaksi yang jauh lebih telat dari biasanya. Hal tersebut akan memberikan efek buruk dan cukup berbahaya.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai fungsi serabut saraf ke otak yang bisa kalian ketahui. Setiap sistem tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan memberikan respon yang berbeda pula. Hal ini lah yang harus kita perhatikan secara seksama agar tidak terjadi kerusakan yang fatal pada sistem tersebut. Semoga informasi tadi bermanfaat.