Sponsors Link

Argon (Ar): Karakteristik – Fungsi – Produksi dan Aplikasi

Sponsors Link

Argon adalah unsur kimia yang berada pada urutan 18 di sistem periodik dan argon termasuk dalam golongan gas mulia. Argon dilambangkan dengan huruf AR dan argon menjadi unsur kimia yang umum ditemukan di atmosfer bumi.

Sedangkan isotop argon yang paling umum ditemukan adalah isotop yang diproduksi langsung oleh nukleossintesis stelah yang terdapat dalam supernova. Argon juga menjadi salah satu gas mulia terbanyak di kerak bumi.

Dalam langkah-langkah penelitian disebutkan bahwa argon berasal dari bahasa yunani yang artinya tak aktif atau malas dan unsur kimia argon dinyatakan hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia.

Dalam oktet yang lengkap di bagian luar kulit elektron membuat argon menjadi sangat stabil, karena bisa tahan terhadap godaan ikatan unsur lain dan argon memiliki kegunaan yang sangat beragam.

Pada dunia industri disebutkan bahwa argon diproduksi dengan cara distilasi fraksi udara cair dan argon juga seringkali dimanfaatkan untuk untuk gas pelindung inert dalam upaya pengelasan.

Tahapan industri yang menggunakan suhu tinggi, akan membuat bahan yang awalnya tidak reaktif berubah jadi reaktif dan kegunaan argon yang sangat berlimpah, membuat argon memiliki peranan yang sangat penting. Para ilmuan jaman dulu mempercayai bahwa argon menjadi unsur kimia yang memiliki tugas yang kompleks.

Karakteristik Argon

Argon adalah unsur kimia yang memiliki kelarutan air mirip dengan oksigen dan argon lebih cepat larut dalam air, jika dibandingkan dengan kandungan nitrogen. Argon memiliki karakteristik yang tidak memiliki warna dan tidak memiliki bau, karena tak bisa menghasilkan bau.

Argon dalam kondisi apapun pasti sangat mudah buat terbakar, namun tidak akan menimbulkan suatu racun yang berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.

Argon juga menjadi senyawa yang tidak akan membentuk senyawa yang sifatnya stabil dalam suatu temperatur ruang dan secara kimia argon memiliki sifat yang inert.

Argon menjadi salah satu unsur kimia yang selalu masuk pembahasan dalam dunia ilmu kimia dan dalam ilmu kimia, argon termasuk dalam golongan gas mulia dan argon memiliki sifat materi yang mampu membentuk beberapa senyawa.

Fungsi Argon

Argon seringkali dipakai dalam bola lampur pijar dan berbagai jenis tabung yang bermanfaat dalam kehidupan sehri-hari. Tak hanya itu, argon juga selalu ditemukan pada gas inert yang bisa melindungi bunga api dalam kegiatan las dan kegiatan produksi titanium.

Dalam cabang ilmu kimia disebutkan bahwa argon juga berguna untuk melindungi kegiatan pembuatan kristal germanium dan silikon. Secara harga argon lebih murah dibandingkan dengan gas mulia jenis lainnya.

Argon adalah produk samping dari unsur kimia oxygen dengan nitrogen dan untuk mendapatkan argon sangatlah mudah, karena banyak ditemukan di penjual produk kimia di seluruh Indonesia.

Argon yang dibuat gas inert seringkali dimanfaatkan untuk menunjang alat-alat laboratorium seperti alat kromatografi gas dan dalam dunia medis. argon juga sering digunakan untuk membantu mengobati penyakit kanker yang membahayakan kesehatan.

Dunia kesehatan memang sangat membutuhkan unsur kimia argon dan peranannya dalam dunia kesehatan terbilang sangatlah penting. Pemakaian argon dalam dunia kesehatan telah melalui berbagai jenis metode penelitian, sehingga dapat dinyatakan aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang mengancam kesehatan.

Dalam dunia industri argon sangatlah dibutuhkan, karena menjadi unsur kimia yang bisa diracik menghasilkan produk-produk bernilai tinggi atau mahal dan harga beli argon yang murah, sangatlah menguntungkan bagi para pengusaha di bidang industri.

Produksi Argon

Argon merupakan unsur kimia yang diproduksi untuk bidang industri dengan cara distilasi fraksi dan cara produksi bekerja dalam suatu unit pemisahan udara kryogenik.

Argon menjadi unsur kimia yang diproduksi di seluruh dunia setiap tahun dan Indonesia menjadi salah satu negara yang memproduksi argon dalam jumlah yang berlimpah. Produksi argon juga bisa dilakukan dengan cara peluruhan radioaktif, karena isotop argon memiliki jumlah yang sangat banyak dan argon bisa diproduksi dengan cepat.

Produksi dengan cara peluruhan bisa terjadi dalam jumlah 40k dengan hitungan waktu yang cepat setiap tahunnya, karena adanya penangkapan elektron ataupun penangkapan emisi positron.

Aplikasi Argon

1. Industri

Argon seringkali diapliksikan dalan proses industri yang memiliki temperatur tinggi dan argon menjadi zat yang tak biasanya reaktif menjadi lebih reaktif. Salah satu contohnya adalah penggunaan argon dalam tanur listrik grafit yang bisa mencegah grafit untuk terbakar dan untuk berbagai proses industri.

Oksigen beserta nitrogen dalam menimbulkan kecacatan bahan. Dalam industri unggas, argon juga dipakai untuk menghasilkan asfiksia dalam unggas dan masa jenis argon terbilang sangatlah tinggi, menjadikan argon tetap berada di permukaan tanah saat munculnya kebocoran.

Argon juga sering digunakan dalam bidang industri pangan, karena argon memiliki sifat yang tidak reaktif dan argon juga dapat memperpanjang masa simpan suatu makanan.

2. Penelitian ilmiah

Argon juga sering digunakan untuk percobaan neutrino dan argon dapat membantu mengarahkan pencarian dalam materi yang gelap. Para peneliti sangatlah terbantu dengan adanya argon, yaitu :

  • Karena inti argon memiliki kilau cahaya yang sangat mudah untuk dideteksi
  • Argon memiliki transparansi terhadap kilau cahayanya sendiri
  • Dan karena argon sangat mudah untuk dimurnikan.

3. Pengawet

Argon dapat dipakai untuk menggantikan fungsi udara yang memiliki kandungan oksigen beserta uap air, karena bisa dijadikan bahan kemasan yang memperpanjang masa simpan isi kemasan dan ada banyak produk yang menggunakan argon untuk mengawetkan produknya.

Argon juga bersifat mencegah timbulnya kebocoran gas, jika dibandingkan dengan kandungan helium yang memiliki kegunaan yang hampir sama.

4. Peralatan Laboratorium

Dalam suatu kotak sarung tangan yang ada di laboratorium, biasanya diisi dengan kandungan argon dalam jumlah yang berlimpah dan kootak sarung tangan biasanya diberi sirkulasi udara untuk menjaga atmosfer menjadi bebas uap air, oksigen serta nitrogen.

Argon tidak dapat melakukan reaksi dengan alat percobaan atau pereaksi yang ada di laboratorium dan untuk mendapatkan argon sangatlah mudah, dibandingkan dengan unsur kimia lainnya.

Demikian ulasan lengkap mengenai argon dan semoga artikel yang disajikan dapat memberikan manfaat yang berlimpah bagi para penggunanya.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Kimia