Sponsors Link

Pengertian Struktur Atom dan Sistem Periodik Serta Tabelnya

Sponsors Link

Atom adalah satuan dasar yang memiliki inti atom dan inti atom terdiri dari elektron yang muatannya negatif, proton yang muatannya positif dan neutron yang muatannya netral. Elektron yang terikat pada inti atom, terjadi akibat adanya tarikan elektromagnetik dan sekumpulan atom memiliki ikatan dengan yang lainnya. Atom yang jumlah proton serta elektronnya sama, maka atom tersebut bersifat netral dan proton serta elektron yang jumlahnya berbeda, menandakan bahwa atom bersifat positif atau negatif. Untuk menentukan unsur kimia atom, maka bisa terlihat pada jumlah protonnya dan untuk menentukan isotop unsur, dapat terlihat dari jumlah neutron.

Dalam sejarahnya atom berasal dari bahasa yunani yang artinya tidak dapat dipotong-potong atau tak bisa terbagi lagi dan untuk menentukan konsep atom, perlu waktu yang sangat panjang dalam penetapannya. Dalam kehidupan sehari-hari, atom dianggap sebagai objek yang sangat kecil dan memiliki massa yang kecil. Dalam ilmu pengetahuan, atom selalu menjadi titik pembahasan yang sangat panjang dan setiap kurikulum, pembahasan tentang atom selalu ada. Atom hanya bisa terlihat dengan peralatan yang canggih seperti mikroskop dan penggunaan mikroskop menjadi bahan praktek di setiap sekolah di Indonesia.

Pengertian Struktur Atom

Struktur Atom adalah struktur terkecil pembentuk materi dan dalam strukturnya atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Elektron memiliki ruang yang bebas untuk mengelilngi inti atom dan proton serta neutron berada pada inti atom yang sifatnya mengikat. Elektron muatannya negatif dan proton muatannya positif, sedangkan neutron bermuatan netral. Konsep atom terus mengalami perkembangan dan Demokritos menjadi ilmuwan yang sempat mengemukakan hasil temuannya, namun beberapa ahli tidak setuju dengan temuannya. Secara ilmiah pengembangan konsep atom terus mengalami perkembangan mulai dari John Dalton pada tahun 1805, Thomson pada tahun 1897, Rutherford pada tahun 1911 dan Bohr pada tahun 1914.

Hasil eksperimen konsep atom menjadi gambaran besar susunan partikel dalam suatu atom dan gambaran ini memberikan pemahaman mengenai sifat kimia suatu atom. Gambaran partikel atom sering disebut dengan model atom dan struktur atom mengalami perkembangan ke arah yang lebih jelas. Dalam pembahasan dasar, atom, ion dan molekul memiliki ikatan yang sangat erat. Konsep struktur atom selalu menjadi topik pembahasan yang harus dipahami para pelajar, karena konsep ini menjadi dasar dalam ilmu kimia.

Pengertian Sistem Periodik

Sistem Periodik adalah susunan yang didasarkan nomor urut atom dan berbagai kemiripan yang dimiliki unsur kimia. Dalam sejarahnya, pada tahun 1869 seorang ilmuwan yang bernama Dmitri Mendeleev membuat sistem periodik dan sistem periodik ini masih dipelajari sampai sekarang. Sistem periodik dibuat dengan sistem tabel dan setiap unsur diurutkan dengan berdasarkan nomor atom, konsfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Dalam suatu tabel, baris sering disebut dengan periode dan kolom sering disebut dengan golongan. Ada beberapa kegunaan dari tabel periodik seperti menurunkan sifat unsur dan memperkirakan sifat unsur yang baru. Ada banyak teori model atom modern yang mengemuka dan ada banyak penemuan baru yang dihasilkan.

Sistem periodik dibuat dalam bentuk kotak yang berini nomor atom, nomor massa dan lambang dari unsur. Kotak dalam sistem periodik dibuat tersusun dari kiri ke kanan dan disusun berdasarkan kenaikan dari nomor atom. Periode tersusun dari barisan yang horizontal dan golongan ditulis dalam barisan yang horizontal. Periode diberi tanda dengan nomor dari 1 sampai dengan 7 dan setiap golongan diberi tanda dengan nomor 1 sampat 8 serta A atau B. Jika dilihat dari sifatnya unsur atom dapat dilihat dari logam, nonlogam dan metalloid. Atom menjadi salah satu bahasan penting dalam cabang ilmu kimia dan selalu dipelajari setiap kurikulum pelajaran.

Perkembangan Sistem Periodik

1. Triade Dobereiner

sistem periodek Triade Dobereiner

Teori ini menyatakan bahwa unsur dikelompokkan kedalam tiga kelompok unsur yang disebut dengan triade dan ada berbagai kemiripan sifat fisikan dengan kimia dari segi unsurnya. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Johan Wolfgang Dobereiner dan dalam teori ini setiap atom memiliki gerak yang bervariasi. Dalam sejarah perkembangan sistem periodik, teori yang digagas oleh Triade Dobereiner, menjadi teori awalan yang memberikan gambaran besar mengenai sistem periodik dan ilmuwan selanjutnya terus mengembangkan hasil penemuan Triade Dobereiner secara berkala.

2. Oktaf Newlands

sistem periodik Oktaf Newlands

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan yang berasal dari Inggris yang bernama John Newlands dan unsur atom dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Unsur atom ke 9 memiliki kemiripan sifat dengan unsur atom yang ke 2 dan unsur atom yang ke 8 memiliki kemiripan sifat dengan yang ke 1. Sifat unsur ditemukan secara periodik dan setelahnya unsur 8 disebut dengan hukum oktaf. Dalam daftar oktaf unsur H, F dengan CL memiliki kemiripan sifat yang identik. Ada berbagai jenis metode penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dan setiap metode pasti memiliki kelebihannya masing-masing.

3. Mendeleev

sistem periodik Mendeleev

Dalam perkembangannya sistem periodik dikemukakan oleh dua ilmuwan yang merupakan ahli kimia yaitu Lothar Meyer yang berasal dari Jerman dan Dmitri Ivanovich Mendeleev yang berasal dari Rusia. Meyer lebih mengutamakan sifat dari kimia unsur dan Mendeleev lebih mengutamakan dari kenaikan massa atom. Dalam teori ini disebutkan bahwa unsur yang memiliki kesamaan sifat ditempatkan pada jalur tegak yang disebut golongan dan unsur yang ditempatkan secara horizontal adalah unsur yang memiliki kenaikan masa atom relatifnya yang disebut dengan periode. Dengan langkah-langkah penelitian yang tepat, membuat teori atom terus mengalami perkembangan.

4. Modern

sistem periodik Modern

Sistem periodik ini dikemukakan oleh seorang ilmuan terkemuka yang bernama Henry G Moseley dan sistem periodik ini menyebutkan bahwa sifat unsur menjadi fungsi periodik dari nomor atomnya. Pada sistem periodik, lajur yang mendatar disebut dengan periode dan lajur yang tegak disebut dengan golongan. Gagasan ini masih dipakai sampai dengan saat ini dan menjadi salah satu indikator dalam pembelajaran sistem periodik. Setiap gagasan mengenai sistem periodik memiliki banyak sekali hal baru, namun sistem periodik modern adalah perkembangan dari sistem periodik yang sudah ada sebelumnya.

Demikian ulasan lengkap mengenai struktur atom dan sistem periodik. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi terbaik dan memberikan ilmu baru untuk para pembacanya.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Kimia