Sponsors Link

Hutan Musim: Pengertian – Ciri – Jenis dan Persebarannya

Sponsors Link

Hutan musim adalah hutan yang ada di wilayah kemarau dan terjadi cukup lama. Biasanya, hutan musim memiliki tumbuhan bersifat homogen atau sejenis. Tumbuhan yang hidup dalam hutan musim biasanya bisa beradaptasi jika musim kemarau dan penghujan serta tahan terhadap kekeringan serta memiliki akar tumbuhan yang kuat.

Pengertian Hutan Musim

Hutan musim atau monsoon forest adalah salah satu jenis hutan yang terbagi atas dasar musim. Hutan ini ada di area yang punya iklim muson tropis.

Sedangkan iklim musin tropis merupakan wilayah yang punya musim kemarau serta hujan. Untuk area iklim muson tropis memiliki perbedaan yang jelas dengan musim kering dan juga musim basah.

Saat masuk musim kemarau, maka tumbuhan yang ada di hutan musim akan mengalami gugur daun. Aktivitas tersebut akan berpengaruh pada kondisi lingkungan serta populasi makhluk hidup yang ada di hutan musim.

Hutan musim juga bisa disebut sebagai hutan yang tumbuh pada wilayah dengan curah hujan 1.000 mm sampai 2.000 mm per tahunnya. Selain itu, hutan musim juga akan mengalami musim kering yang cukup lama yakni 4 sampai 6 bulan bahkan bisa lebih dari 6 bulan.

Ciri Hutan Musim

Semua jenis hutan tentu memiliki karakter atau ciri tertentu yang membuatnya berbeda dengan jenis hutan lain. Ini bisa terjadi karena pengaruh iklim wilayah, letak geografis, ketinggian wilayah hutan dan juga jenis tumbuhan yang ada pada hutan tersebut. Berikut adalah beberapa ciri yang paling khas dari hutan musim:

  • Memiliki iklim hangat yang terjadi sepanjang  tahun pada hutan musim seperti contohnya hutan Indonesia. Biasanya, area beriklim hangat akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang bisa sampai beberapa bulan dibandingkan musim penghujan.
  • Pohon yang tumbuh di hutan musim umumnya akan tahan kekeringan seperti jenis tropoft. Tumbuhan tropofit merupakan jenis tumbuhan yang bisa beradaptasi dengan lingkungan kering serta basah. Ciri dari tumbuhan tropofit diantaranya adalah akan meranggas ketika kemarau dan tumbuh lebat saat musim penghujan.
  • Curah hujan hutan musim biasanya lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis hutan lain. Rata rata curah hujan yang terjadi per tahun adalah 1.000 mm sampai 2.000 mm. Sementara untuk rata rata suhunya adalah 21 derajat hingga 32 derajat celcius.
  • Proses meranggas serta tumbuh dari pepohonan pada hutan tropis akan terpengaruh karena cadangan air yang ada di tanah.
  • Ketika musim kemarau berakhir, maka tumbuhan di hutan musim kebanyakan akan berbunga dengan warna terang dan ukuran yang besar.
  • Ada beberapa tumbuhan yang biasanya tumbuh di hutan musim , seperti timonius cerysus, eucalyptus alba, acacia leucophloea, tectona grandis, dalbergia latifolia, santalum album dan albizia chinensis.
  • Umumnya hutan musim juga dihuni oleh beberapa hewan seperti species monyet macace fascicularis dan harimau.
  • Didominasi dengan spesies pohon bertajuk satu yang tidak tumpang tindih dengan ketinggian sekitar 15 hingga 35 meter yang membuat matahari masih bisa menyentuh tanah, proses fotosintesis pada tumbuhan bisa terjadi dan akhirnya membuat berbagai jenis tanaman bisa tumbuh.
  • Umumnya diberi nama sama seperti spesies tumbuhan yang lebih banyak pada hutan tersebut. Contohnya seperti hutan jati sebab hutan tersebut didominasi dengan pohon jati atau hutan pinus sebab hutan tersebut didominasi dengan pohon pinus.

Jenis Hutan Musim

Berdasarkan dari bentang alam wilayah hutan atau kondisinya, maka hutan musim bisa dibedakan menjadi dua jenis. Pembagian tersebut dipengaruhi dengan curah jenis hujan yang terjadi dan juga ketinggian dari lokasi hutan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Jenis Hutan Musim Berdasarkan Ketinggian

Berdasarkan dari ketinggian, hutan musim bisa dikelompokkan menjadi 2 zona yakni zona bawah dan juga zona atas:

  • Zona Bawah

Zona bawah adalah kawasan hutan musim yang ada pada ketinggian 0 sampai 1.000 mdpl dan ini merupakan zona 1. Sedangkan di Indonesia yang termasuk dalam zona 1 adalah hutan Nusa Tenggara dan juga Maluku.

Untuk jenis pohon yang biasanya tumbuh di zona bawah atau zona 1 diantaranya adalah caesalpinia digyna, banksia dentate, acacia leucophloea, aetinophora fragrans, tectona grandis, albizzia chinensis, santalum album, timonius cerycus dan eucalyptus spp.

  • Zona Atas

Zona atas adalah kawasan hutan musim yang memiliki ketinggian antara 1.000 sampai 4.100 mdpl yang merupakan zona 2. Untuk jenis pohon yang tumbuh diantaranya adalah pinus merkusi, eucalyptus spp serta casuarina junghunianase.

Beberapa wilayah Indonesia yang masuk ke zona 2 ini diantaranya adalah hutan di Indonesia Timur ditumbuhi dengan jenis pohon eucalyptus spp, hutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur ditumbuhi casuarina jungjuhnianase dan hutan di sumatera yang ditumbuhi pohon pinus merkusii.

2. Hutan Musim Berdasarkan Curah Hujan

Intensitas curah hujan di wilayah hutan musim dijadikan sebagai dasar dari pengelompokkan jenis hutan. Curah hujan pada sebuah wilayah sendiri dihitung BNKG dimana ketersediaan dari air di hutan akan berpengaruh pada aktivitas alami pepohonan seperti contohnya daun yang gugur

Persebaran Hutan Musim

Untuk persebaran hutan musim bisa terjadi di beberapa negara. Negara yang punya jenis hutan musim secara geografis ada di sekitar khatulistiwa, seperti:

  • Australia Utara.
  • Afrika Tengah dan Afrika Timur.
  • Madagaskar lebih tepatnya pada lepas pantai timur benua Afrika.
  • Amerika Tengah serta Amerika Selatan.
  • Negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Indo Cina, Myanmar dan India.

Hutan Musim Berdasarkan dari Curah Hujan

  • Hutan gugur daun lembab: Dinamakan demikian sebab terbentuk di area dengan curah hujan antara 1500 sampai 400 mm per tahun dan mempunyai musim kemarau sekitar 4 hingga 6 bulan per tahun.
  • Hutan gugur daun kering: Biasa disebut dengan tropical dry deciduius forest yang merupakan hutan di wilayah curah hujan rendah atau kurang dari 1500 mm per tahun. Hutan ini akan mengalami musim kering atau kemarau yang lebih lama jika dibandingkan dengan hutan kemarau yang terjadi melebihi dari 6 bulan per tahun.

Manfaat Hutan Musim

Semua jenis hutan termasuk hutan musim memiliki manfaat penting yakni menjaga keseimbangan alam. Berikut adalah beberapa manfaat dari hutan musim:

  • Untuk mencegah bencana alam terjadi seperti banjir dan tanah longsor.
  • Berguna untuk menyimpan serta menampung air tanah di lingkungan hutan akibat hutan musim memiliki spesies yang kuat sehingga bisa bertahan ketika musim kemarau.
  • Penghasil sumber daya alam seperti kayu dan nonkayu. Untuk jenis kayu yang biasa dihasilkan adalaj kayu pinus, kayu jati serta rotan.
  • Membantu mengurangi dampak dari pemanasan global atau global warming.
Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Tumbuhan