Sponsors Link

Galaksi: Pengertian – Ciri dan Jenisnya

Sponsors Link

Galaksi diambil dari bahasa Yunani yakni galaxias yang memiliki arti susu. Kata ini biasanya lebih mengacu ke Galaksi Bima Sakti yang merupakan sistem bintang bintang, gas serta debu yang luas dan masing masing anggota akan saling mempengaruhi gravitasional.

Bagian bagian matahari dan 9 planet yang mengitarinya merupakan anggota dari galaksi yang dinamakan dengan Galaksi Bima Sakti.

Pengertian Galaksi

Galaksi merupakan sistem masif yang terikat dengan gaya gravitasi yang terdiri dari bintang dengan segala bentuk manifestasinya seperti bintang neutron serta lubang hitam, gas serta debu medium dan juga materi gelap.

Galaksi berasal dari bahasa Yunani yakni galaxias yang memiliki arti susu dan merujuk pada galaksi Bima Sakti yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Milky Way dan berarti jalan susu.

Galaksi yang ada berjumlah sekitar dari galaksi katai yakni dengan 100 triliun Bintang yang seluruhnya mengorbit di pusat massa galaksi masing masing. Sedangkan matahari adalah salah satu bintang pada Galaksi Bima Sakti, sementara tata surya termasuk juga bumi serta seluruh benda yang mengorbt matahari.

Ciri Galaksi

Ada beberapa pendapat yang mengungkapkan jika galaksi adalah gabungan beberapa konstelasi bintang. Konstelasi sendiri merupakan kumpulan atau kombinasi dari beberapa tata surya seperti contohnya tata surya kita yang ada di dalam Galaksi Bimasakti.

Tidak semua galaksi besar, namun juga ada yang kecil dan masing masingnya memiliki sekitar 1 milyar bintang lebih serta kemungkinan juga mengandung planet yang jumlahnya lebih banyak. Berikut adalah beberapa ciri dari galaksi:

  • Memiliki cahaya sendiri sehingga bukan dari cahaya pantulan.
  • Beberapa galaksi bisa terlihat di luar jalur galaksi Bimasakti yang jauhnya jutaan tahun cahaya.
  • Beberapa galaksi juga diantaranya memiliki bentuk yang berbeda.
  • Jarak antara galaksi jutaan tahun cahaya

Jenis Galaksi

1. Bimasakti

Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang ditemukan tanggal 18 Juli 1783. Ini adalah galaksi yang besar yang sudah ditempati manusia sekarang ini dan bumi termasuk didalamnya Galaksi Bimasakti ini terdiri dari 400 milyar lebih bintang dengan garis tengah sekitar 130 ribu tahun cahaya.

Sedangkan 1 tahun cahaya adalah 9500 milyar kilometer. Dengan hitungan tersebut, maka menandakan jika Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang berukuran sangat besar. Matahari merupakan pusat dari planet yang mengelilingi serta sistem serta pengaruh gravitasi, Galaksi Bimasakti atau yang biasa disebut dengan milkyway ini adalah salah satu galaksi yang memiliki banyak benda angkasa dan akan bergerak dengan teratur.

2. Galaksi Magellan

Pada awalnya, Galaksi Magellan sering disebut dengan Awan Magellan yang terbagi ke dalam dua jenis yakni kecil dan besar. Sebenarnya, awan ini merupakan dwarf galaksi yang mengorbit di galaksi Bimasakti.

Untuk ukuran dari Galaksi Magellan ini adalah 14 ribu tahun cahaya dan juga 7 ribu tahun cahaya. Jarak antara Awan Magellan yang besar dan kecil adalah 160 ribu.

Beberapa para ilmuwan sering melakukan kajian pada Galaksi Magellan seperti pada tanggal 18 April 2012 dimana astronom dan ilmuwan berkata apabia bagian gelap dari matahari tidak bisa ditemukan. Akan tetapi diduga karena bentuk serta kandungan unsur pada galaksi Magellan, di galaksi tersebut ada banyak ditemukan materi yang gelap.

3. Galaksi Ursa Mayor

Jenis galaksi berikutnya adalah Galaksi Ursa Mayor dengan jarak 10 juta tahun cahaya yang biasanya sering disebut dengan nama galaksi beruang besar. Galaksi ini juga disebut dengan nusantara sebab terlihat sebagai tujuh bintang terang yang penting untuk kapal serta perahu sebagai patokan ketika sedang berlayar di malam hari. Untuk jumlah bintang di Galaksi Ursa Mayor ini berjumlah 6 yang bisa dilihat dari langit di kutub utara.

4. Galaksi Black Eye

Galaksi Black Eye adalah salah satu galaksi yang terkenal sama seperti Galaksi Bimasakti dan beberapa galaksi lain. Galaksi Black Eye ditemukan astronom asal Perancis bernama Charles Messier.

Ia menemukan sesuatu yang aneh pada galaksi tersebut yakni terdapat cincin kabut dengan warna yang gelap. Cincin tersebut mengelilingi inti yang terang. Messier melihat jika galaksi tersebut tampak seperti mata sehingga dinamakan dengan black  eye.

Ini adalah galaksi yang memiliki bentuk spiral dengan lengan yang tampak seperti belalai menjulur dari inti yang lumayan terang. Untuk jarak Galaksi Black Eye sendiri adalah sekitar 17 juta tahun cahaya yang diambil garis lurus. Galaksi tersebut memang mempunyai jalur debu penyerap gelap di bagian depan inti cerah galaksi sehingga akhirnya menimbulkan julukan.

5. Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi yang juga terkenal selain Bimasakti. Galaksi Andromeda ini adalah galaksi besar yang memiliki diameter hampir 200 ribu tahun pemantulan cahaya yang menandakan jika diameternya dua kali lipat dibandingkan dengan Galaksi Bimasakti. Galaksi Andromeda ini mempunyai massa antara 300 sampai 400 biliun kali dibandingkan massa matahari.

Struktur galaksi ini hampir sama dengan Galaksi Bimasakti yaitu berbentuk spiral. Untuk jaraknya sendiri adalah sekitar 2.5 juta tahun cahaya. Sedangkan untuk letaknya berada di langit yaitu pada belahan langit bagian utara sekitar 41 derajat sebelah utara khatulistiwa yang bisa diamati pada bulan Oktober dan November.

Hanya dengan mata telanjang ini sudah bisa dilihat dengan bentuk seperti kabut. Namun jika menggunakan teropong untuk melihat bintang, maka Andromeda dapat terlihat. Ukurannya sendiri memang nampak seperti bulan dengan ukuran lebih dari 7 kali diameter sudut pada bulan. Galaksi Andromeda ini berisi 1 triliun bintang dan letaknya sangat jauh.

6. Galaksi Pusaran Air

Galaksi Pusaran Air atau biasa disebut dengan messier 51a merupakan galaksi yang paling mudah ditemukan para astronom amatir serta galaksi ini juga bisa terlihat memakai binokular. Galaksi Pusaran menjadi salah satu galaksi populer untuk astronom profesional supaya dapat dipelajari strukturnya serta bisa dipahami lengan spiral yang dihasilkan galaksi ini.

Pada awalnya, Galaksi Pusaran Air ini memang belum diakui banyak astronom. Akan tetapi, Edwin Hubble berhasil menemukan variabel Cephied yang membuktikan jika benda yang ada di sekitarnya adalah galaksi terpisah serta berdiri sendiri.

Munculnya radio astronomi juga dapat membantu untuk penegasan adanya Galaksi Pusaran Air dan juga galaksi lain yang ada di sekitarnya.

7. Galaksi Roda Biru

Galaksi Roda Biru dinamai sesuai dengan bentuk dan juga warnya. Galaksi ini tidak terlalu populer yang biasa disebut juga dengan Blue Pin Wheel yang punya jarak 2 tahun cahaya dengan galaksi lain yakni Galaksi Bimasakti. Galaksi ini adalah galaksi yang kecil dan letaknya dekat dengan bumi. Dengan begitu, bintang anggota Galaksi Roda Biru ini mudah terlihat memakai binokuler serta teropong khusus bintang.

8. Galaksi Sombrero

Bisa dikatakan jika galaksi ini sedikit membingungkan. Dinamai sombrero karena memang bentuknya yang mirip dengan sombrero. Ini adalah galaksi yang memiliki bentuk spiral dan terdapat juga galaksi di bagian rasi bintang Virgo.

Ini adalah galaksi yang memiliki bentuk seperti sombrero, akan tetapi tidak dalam arti yang sebenarnya namun hanya ketika dilihat dari bumi. Astronom memakai Spitzer Space Telescope NASA untuk menangkap gambar infra merah galaksi dengan struktur aneh dan juga tak biasa.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Astronomi